Chapter 3 : New School, New Class, and New Classmates

346 24 2
                                    

                  Key menata barang-barang pribadinya semalaman suntuk dan baru tidur pukul tiga pagi yang membuatnya hampir terlambat masuk ke sekolah barunya karena bangun kesiangan. Untungnya Key tidak telat dan ia sangat bersyukur karena tepat setelah dirinya memasuki ruang kepala sekolah, bell masuk baru terdengar.

Setelah Key selesai berurusan dengan kepala sekolah SMA Wirabuana, Key diantar seorang guru menuju kelas barunya. Kelas XI Bahasa 1..

Alasan Key berada di kelas Bahasa, itu karena ia tidak ingin terlalu pusing memikirkan banyak rumus yang rumit. Hidupnya saja sudah rumit masih mau ditambahi rumus yang semakin merumitkan, pikir Key saat itu.

Alasan mengapa Key juga dapat pindah jurusan kelas dari IPA ke Bahasa adalah Abimanyu salah satu donatur besar di sana, sehingga mudah saja Key mendapatkan fasilitas yang sulit untuk didapatkan oleh orang lain.

Key ragu-ragu untuk masuk ke kelas saat guru yang mengajar memintanya untuk masuk, ia harus beradaptasi kembali dengan sekitarnya.

"Anak-anak dengarkan ibu bicara sebentar.." Setelah guru di samping Key mengeluarkan suaranya, kelas langsung menjadi hening.

"Kita kedatangan teman baru, namanya Keyara Stellanova Abimanyu dia pindahan dari Yogjakarta. Dia akan menjadi anggota baru di kelas kita, ibu mohon buat dia senyaman mungkin saat di kelas, agar tetap betah di sini.."

"Baik bu.." Sekelas menjawab guru tersebut dengan serempak.

"Nah Keyara, kamu duduk di bangku kosong di samping Nathan.."

Seorang siswa yang namanya disebut tadi mendelikkan matanya terkejut, "Bu, dia kan cewek.."

"Lalu?"

"Harusnya duduk sama ceweklah bu.."

"Apa kamu melihat ada bangku kosong di samping teman-teman cewek kamu?"

Cowok bernama Nathan tersebut terlihat mengalah karena ingat kelas ini ganjil, "Baiklah bu.."

"Nah Keyara, kamu bisa duduk di samping cowok tadi.."

"Baik bu, permisi.." Key melangkah menuju bangku barunya, ada rasa rindu saat melihat bangku itu. Rasa rindu ketiga sahabatnya..

                 Dengan helaan nafas lelah, Key mendudukkan dirinya. Kini segala kisah persahabatan Key hanyalah kenangan, ia sendirian sekarang. Tidak ada lagi cerita dan tawa yang bisa dibagi, tidak ada lagi penyemangat dan penyembuh dari luka yang mungkin nantinya akan muncul kembali.

༶•┈┈⛧┈♛^♛┈⛧┈┈•༶

                 Saat bell istirahat terdengar di penjuru lorong kelas, murid-murid SMA Wirabuana langsung berhamburan keluar. Tapi Key tidak, ia memilih tetap duduk di bangku barunya sembari melamun..

"Hay.."

Key tersentak dari lamunannya saat seorang gadis menyapanya, "H-hay.."

"Maaf kalo buat kamu kaget.."

"N-nggak papa kok.." Rasanya canggung, rasanya tidak nyaman di saat Key harus kembali berkenalan seperti dulu saat masih kelas sepuluh.

"Boleh kenalan?"

"B-boleh.." Jawab Key ragu.

"Aku Aurora, kamu bisa panggil aku Ara.." Ara mengulurkan tangan kanannya pada Key untuk mengajaknya bersalaman.

Key menerima uluran tangan itu, "K-key, cukup panggil Key.."

"Ke kantin bareng yuk Key, kamu pasti belom tau letak kantin.."

LUNA RATU WOLFIE [Selesai Revisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang