CAP 14

120 29 10
                                    


Dikamar sehun dan baek,

Sehun yang baru sahaja selesai membersihkan diri langsung duduk dimeja belajarnya sementara baekhyun sibuk menyiapkan assignment dilaptop,

Baek sempat melirik ke arah dongseangnya yang sedang mengelamun membuatkan dia langsung bersuara

Baek:sehun ah~gweanchana?

Sehun yang baru sedar dari lamunannya saat itu hanya terdiam lesu membuat baek mendekatinya sambil berkata

"kau seperti ini kerana ulah jihyo tadi?"wajahnya bertukar bengis apabila melihat dongseangnya seperti ini

"Aniya~semua itu salah faham"jelas sehun

"Bwoo,maksud kau? "Tanya baekhyun lagi

"Sebenarnya bukan jihyo yang buli aku tapi dia yang selamatkan aku dari dibuli dan berakhir seperti ini"sambung sehun dengan perasaan sebersalah dengan apa yang terjadi pada jihyo tadi

Baekhyun juga terdiam sesaat, lalu kembali bersuara

"Lupakan, jangan difikirkan lagi"jawab baek dengan separuh hati

"Tapi hyung..... "

Belum sempat sehun menghabiskan ayatnya baekhyun langsung membangkang keras

"Dengar cakap hyung, lupakan dan sambung belajar"tegas baek membuatkan sehun langsung mengangguk dan kembali fokus pada pelajarannya

=================

Saat jihyo tertidur lena , dia akhirnya terjaga matanya melirik kearah jendela kelihatan hari masih gelap namun tekaknya rasa haus jadi pelahan lahan dia keluar dari kamar tanpa membuat bunyi bising sekecil apa pon untuk tidak mengganggu tidurnya taeyong,

Sampai di dapur anak itu mengambil segelas air dan langsung minum, lalu berniat untuk menenangkan fikirnya jadi dia melangkah menuju ke gudang atas namun pintu gudang tidak tertutup rapat membuatkan dia sedikit pelik dan mendekatinya, terdengar tangisan seseorang diatasnya bersama beberapa orang yang berusaha menenangkannya

"hiks...aku rindukan omma dan appa"tangis sehun sambil memeluk suho hyung

"Aku juga~"mengusap-usap belakang dongseangnya

"Bila lah kita boleh bunuh budak tak guna tu"kata jaehyun tanpa basa basi

"jangan risau ,dia akan membunuh dirinya sendiri nanti"sinis johnny

"tapi apa kalian benar-benar pasti yang jeonho adalah pembunuh keluarga kita?"tanya sehun dengan perasaan ragu

Pertanyaan sehun secara tiba-tiba membuatkan yang lain meliriknya dengan tatapan tajam

"kalau bukan dia siapa lagi? Sekarang tiada lagi pewaris takhta keturunan kita kecuali dia arra"balas baek dingin

"Dia membunuh kesemua ahli keluarganya dan merampas kesemua harta pusaka keluarga kita"sambung suho kesal

"monster itu sungguh menakutkan, aku akan membunuhnya selepas membunuh anaknya"kata jaehyun dengan perasaan dendam yang membuak-buak

"Apa salah jihyo? "

Kesemua terdiam seketika begitu juga dengan jihyo yang sedang mendengar perbualan mereka dengan jelas dari tadi

"Salahnya adalah terlahir sebagai anak kepada song jeonho"balas johnny tanpa ragu

"Selepas itu pasti takhta dan seluruh harta akan jatuh ketangan anak itu"sambungnya lagi

"Bajja, dia juga patut mati"balas jaehyun

BRIGHT SMILE Where stories live. Discover now