CAP 32

122 29 15
                                    


Jihyo langsung menuju ke arah court kerna dia tahu pasti anak-anak itu ada disitu, matanya langsung melirik kearah mereka dengan wajah datar

Mata hanbin dan anak buahnya kini meluas bila melihat sekumpulan lelaki sudah melangkah masuk ke court lalu mengerumuni mereka

"Ah~bukankah aku sudah cakap jangan cari masalah dengannya tadi"keluh hanbin sambil melirik kearah june

"Hah~tidak perlu risau kali ini pasti kita bisa menang"kata june yakin

Bukk"

Tiada kata yang perlu diperdebatkan lagi, jihyo menghayunkan penumbuknya pada wajah june sehingga anak itu tersungkur dilantai

"Bukankah aku sudah ingatkan, ini adalah kawasanku"tegas jihyo

Jihyo langsung menghabisi anak-anak itu tanpa ampun, melihat hal itu membuatkan member seventeen juga terkaku

Mereka tidak sempat melakukan apa-apa, melihat anak-anak itu sudah babak beluk dihajar oleh jihyo

"Kita patut hentikan dia ke? "Bisik jeonhan

"Hurm~kau juga mahu dipukul? "Balas wonwon

"Aku tidak pernah melihatnya semarah ini"sambung joshua

"Hyung~ moshitda😍! "Pegun dino

"Dia tidak akan membunuh anak-anak itu bukan?"soal dk risau

"Yahh! Jika kalian mahu hidup melutut cepat"arah woozi bila melihat suasana semakin tegang

Mendengar hal itu membuat anak-anak itu langsung melutut

"Mianhae sunbae"jerit hanbin

"Kami takkan lakukannya lagi"kata june

"Tolong lepaskan kami! "Rayu chanwoo

Mendengar rayuan itu membuatkan jihyo berhenti, dia menatap mereka dengan wajah dingin

"Kalian sepatutnya mintak maaf pada dino"tegasnya

Mendengar hal tersebut membuatkan anak-anak itu langsung melutut dihadapan dino dan langsung berkata

"Mianhae dino ah"kata hanbin

"Kami tidak akan menganggu mu lagi"kata june

"Tolong rayu pada hyung mu agar dia lepaskan kami"rayunya lagi

Pada mulanya dino sesekali tidak mahu memaafkan mereka namun melihat dilihat wajah anak-anak itu sudah babak belur dua kali lipat ulah jihyo tadi membuatnya langsung mengangguk kepalanya

"Arraso~aku maafkan kalian"kata dino

Mendengar hal itu jihyo langsung memasukkan tangannya kedalam poket lalu meninggalkan mereka

Barulah mereka perasaan yang dari tadi berpasang mata melihat pergaduhan itu

"Aigoo~song jihyo memang tidak pernah berubah"kata yesung sambil mengelengkan kepalanya

"Apa yang membuatkannya begitu marah"kata donghae

"Aku mengerti mengapa dia semarah itu, kerna itu aku tidak berani untuk menyentuh teman-temannya"
sambung siwon melirik kearah wajah datar jihyo

"Benar sekali, anak-anak bodoh itu sengaja menempah maut"balas heechul lagi

Tanpa sadar kim seam sudah berdiri tegak disitu sambil memberi tatapan maut kearah anak-anak itu

"Ah~sejak bila dia ada disini"keluh jeonhan bila melihat kim seam

"Yah! Ikut aku ke ruangan guru Song jihyo, yang lain masuk ke kelas"arah kim seam

BRIGHT SMILE Where stories live. Discover now