CAP 15

127 26 2
                                    


Jihyo kembali dengan niatnya iaitu mahu bermain di luar, kini dia tidak menghiraukan tatapan mereka lagi

"Aku pergi dulu"jeritnya

Langsung berlari anak keluar sepantas mungkin dari rumahnya, kini tempat itu sudah seperti neraka baginya

"Huh~dia masih lagi bisa keluar untuk bermain"keluh jaehyun sambil melirik kearah jihyo

"Tidakkah sesekali dia rasa lemas dan sakit"sambung baek lagi

"Kerna itu dia sangat menyebalkan"
kata kyungsoo dengan tatapan penuh dendam

Melihat taeyong melangkah ke meja makan semula setelah menyimpan kotak ubat

"Kau dari mana taeyong ah"tanya suho

Sebenarnya dia dan johnny sudah melihat taeyong merawat luka pada jihyo tadi namun segaja ditanya lagi

"kau bersimpati pada anak itu?"tanya johnny ringkas

"pastinya tidak"jawab taeyong

"Mulai hari ini ,jangan ada lagi diantara kalian mempunyai perasaan simpati pada anak itu. Atau aku sendiri yang akan menghajarnya"
tegas suho dengan tatapan dingin

"Nae hyung~"

Semua menjawab dan langsung menundukkan kepala mereka bila diancam oleh hyung tertua mereka

Meja makan kini sunyi sepi, suho dan johnny tidak lagi mempunyai selera untuk sarapan lalu terus masuk kebilik mereka. Sementara baek dan sehun bermain game di ruang tamu dan kyungsoo membaca komik dengan tenang disofa. Jaehyun pula menyiapkan assignment di bilik sementara taeyong hanya baring dibilik

=================

Rumah jeonhan

Jeonhan melirik tepat ke arah sahabatnya yang sedang menyantap ramen dirumahnya, tangannya luka lagi begitu juga dengan wajahnya membuatkan dia tidak bisa berdiam lagi

Jeonhan:appa kau pukul kau lagi?

Jihyo menggelengkan kepalanya dan menghirup kuah ramen tanpa tinggal sisa

Jeonhan:jadi siapa?

Jihyo terdiam sejenak lalu turut melirik kearah temannya yang jelas risaukannya saat ini

Jihyo:hahaha~ada apa dengan wajah mu?

"yahh, katakan sekarang... Bukankah kau sudah berjanji yang tiada rahsia lagi antara kita berdua atau akan aku bagitahu pada yang lain juga"ancam jeonhan kerana sudah geram dengan sikap temannya yang tidak pernah serius sama sekali

"arraso~appa menitipkan aku bersama tujuh sepupu yang sama persis dengan sikapnya"jelas jihyo

"Jadi kau tinggal dengan sepupumu?"tanya jeonhan lagi

"nae~apa kata kita main game lepas ini"tanya jihyo untuk mengubah topik perbualan mereka

"yahh, bisakah kita bicara dengan serius tentang hal ini...mengapa mereka merundung mu?"tegas jeonhan

"Hah~itu kerana peraturan yang ditetapkan oleh appa"jelasnya

"Jadi kau hanya mematung dan langsung tidak melawan mereka? "
soal jeonhan sedikit kesal

"Kerana dari awal semuanya salahku"

"Bwoo,langsung tak masuk akal..apa salah mu "tanya jeonhan lagi

Jihyo tidak menjawabnya ,namun mata lentiknya hanya melirik kearah anak mata jeonhan

.

"Kerana aku masih hidup"

BRIGHT SMILE Tempat di mana cerita hidup. Terokai sekarang