CAP 13

113 27 14
                                    


Selepas membeli makanannya jihyo langsung berganjak ke gelanggang basketball, langkahnya terhenti bila melihat sekumpulan hoobie sedang mengerumuni susuk tubuh yang agak familiar baginya

"Yahh, semalam bukankah aku sudah ingatkan untuk jumpa aku disini sepulang sekolah"tengking hanbin dihadapan seorang murid baru itu

Anak yang dirundung itu hanya diam melutut dengan tubuh yang sudah dipenuhi dengan luka dan kotoran ditubuhnya akibat dipukul kumpulan itu

"Kau ni bisu ke? Yahh kau akan mati jika terus berdiam arra"ancam june yang berang dengan anak itu

"Biar aku pukulnya lagi sehingga dia bersuara"kata jiwoo dan langsung menendang tubuh anak itu sehingga terterap di lantai

"Arkkk....chebal hentikan"nada suaranya getar menahan kesakitan

Mereka hanya ketawa melihat anak itu mengerang kesakitan, lalu menghajarnya secukupnya sehingga terdengar suara seseorang melangkah masuk ke court

"yahh, hentikan kajja"

Semua menoleh kearah gerangan suara itu, anak mata mereka sedikit gentar dengan kehadiran jihyo bersama temannya

"Jihyo...sunbae" kata hanbin dengan nada gugup, siapa tidak takut dengan namja ini bahkan dia sudah bertarung dengan sunbae disekolah ini

"Hurmm~entah kenapa hari ini aku sedikit tertarik dengan court ini"balas jihyo sambil tersenyum kearah budak-budak itu

"Jadi kau mahu bertarung"kata june dengan penuh percaya diri

"Kajja, mari bertarung"

Kedua kumpulan sudah bersiap untuk bertembung, untuk lebih adil ada beberapa member seventeen tidak mengikuti pertarungan konyol seperti itu.

Woozi:aku tidak ikut

Woowon:aku juga

Joshua:lukaku belum sembuh

Vernon:buat apa bertarung jika kita sudah tahu siapa akan menang😏

Seungkwan:bajja, jangan kotorkan tangan kita

Mereka tidak mengikuti namun hanya menjadi penonton bersama anak baru yang sedang berusaha untuk berdiri, sempat matanya melirik kearah jihyo yang sedang bertarung.

"Kenapa dia lakukan hal konyol seperti ini"

Akhirnya seperti yang dijangkakan jihyo dan teamnya menang jadi court itu akan menjadi port lepak mereka

"woahhhh~hebat juga korang bertarung hoobie nim"sindir jihyo sambil menatap kearah para hoobie yang sudah tersungkur dilantai

"Hahahaha, kalian harus banyak berlatih "tambah dino lagi walaupun wajahnya juga babak belur saat ini

"Seperti yang dijanjikan, jangan pernah ganggu court ini lagi"sambung jeonhan lagi

Hanbin bersama anak buahnya langsung berlalu meninggalkan court tersebut dengan wajah penuh dengan babak belur namun sempat jihyo mencengkam bahu hanbin lalu berbisik ditelinganya

"Jika kau ganggu anak itu lagi, kau akan mati ditanganku"ancam jihyo dengan wajah datar membuatkan hanbin pantas mengangguk dan melajukan langkah bersama membernya yang lain

"Jika kau ganggu anak itu lagi, kau akan mati ditanganku"ancam jihyo dengan wajah datar membuatkan hanbin pantas mengangguk dan melajukan langkah bersama membernya yang lain

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sepulang sekolah,

Sehun terlihat sangat gelisah saat berdiri dihadapan lokernya, jika dia pulang dalam keadaan seperti ini pasti taeyong dan hyungnya yang lain akan persoalkan. Tiba-tiba seseorang mendekatinya sambil menatap dengan wajah datar

"Tukar pakaian mu sebelum kau mati dipukul"rupanya itu adalah jihyo yang tadi menyelamatkannya di court dan sekarang menghulurkan pakaian baru buatnya

Namun pakaian jihyo juga sudah kotor ditambah dengan kesan luka yang ditambah saat gelud tadi

"Bagaimana dengan kau?aku rasa kau yang akan mati terlebih dahulu"balas sehun dengan perasaan gugup

"Bukankah itu yang kalian harapkan"jawab jihyo selamba sambil melangkah meninggalkan sehun

Sehun terdiam menatap susuk tubuh jihyo yang sudah berlalu pergi bersama temannya dengan tersenyum serah

"Disaat seperti ini, dia masih bisa tersenyum secerah itu"

Gumam sehun seorang diri sehinggalah seseorang memegang bahunya membuatkan lamunannya terhenti

"Sehun ah~ada apa dengan baju kau? "soal kyungsoo dengan nada pelik bila melihat pakaian seragam sehun kotor

"Bukan apa apa hyung, kejap aku mahu salin baju dulu"kata sehun sambil berlari anak ke toilet untuk menukar pakaian

"Arraso, jumpa di bawah"tambah kyungsoo lagi

Keduanya sudah menunggu baekhyun menjemput mereka lalu langsung pulang begitu juga dengan jihyo yang sudah tahu akan nasibnya nanti

Sesampai dirumah, masih tiada orang didalamnya membuatkan jihyo menghembus nafas lega ,pasti suho, taeyong dan johnny berada di company kerana ketiganya mengambil alih urusan appanya di sana sementara baekhyun mengambil kedua dongseangnya sepulang dari sekolah namun...

Trikk'

Terdengar bunyi pintu bilik dibuka membuatkan mata jihyo meluas, itu adalah jaehyun yang baru saja keluar dari biliknya dan langsung melirik kearah jihyo

"Ada apa dengan pakaianmu"soal jaehyun dengan wajah dingin

"Ahh ini...... "Belum habis jihyo menjawab ,jaehyun kembali bersuara

"Heol~kau bergaduh lagi? Apa cita-cita kau mahu jadi gangster? "
sindirnya membuatkan jihyo hanya menunduk

Baekhyun, sehun dan kyungsoo juga pulang kerumah melihat jihyo sedang dipersoal oleh jaehyun

"Habislah kau dipukul taeyong hyung nanti"sinis baekhyun

Kyungsoo hanya diam menatap sehun dan jihyo silih ganti, di benak fikiran mula memikirkan mengapa pakaian seragam sehun kotor dan anak ini juga pulang dengan pakaian yang kotor dan ada kesan luka ditubuhnya

"Seolma, kau dipukul olehnya sehun ah"kata kyungsoo dengan wajah cemas kerana dia mengira hal yang terjadi pada sehun tadi adalah ulah jihyo

Sehun hanya diam ,namun kyungsoo sudah angin dan mengenggam penumbuknya dan langsung menumbuk wajah jihyo sehingga tersungkur di lantai

Tidak berhenti disitu dia duduk diatas jihyo dan menumbuknya bertubi-tubi tanpa ampun, melihat wajah jihyo kembali berlumuran darah itu membuatkan sehun dan baekhyun langsung menghentikannya

"Hentikan kyungsoo ah"baek menarik kyungsoo jauh dari jihyo

"Hyung chebal"cuba menahan kyungsoo

"Lepaskan, biar aku habiskan dia"tengking kyungsoo yang sudah hilang sabar

Jihyo sempat melirik kearah mereka sejenak dan berusaha bangkit semula

"Masuk ke bilik kau sebelum taeyong hyung dan yang lain balik"arah jaehyun yang agak cemas ketika itu

"nae hyung~"balas jihyo singkat dan langsung melangkah ke biliknya

Jihyo melempar beg diatas katilnya dan langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, air dingin membasahi tubuhnya bertambah perit dengan luka-luka yang tidak pernah kembuh namun tiada kata lagi yang keluar dari mulutnya.

Selepai bersihkan diri matanya sedikit meluas bila melihat taeyong sudah berada dikamar dan meliriknya tajam

"apa lagi kali ni"gumamnya seorang diri

"Kenapa dengan wajah kau? "Nada suaranya masih gerun walaupun dengan nada pelahan

"Bukan apa-apa"balas jihyo sambil baringkan tubuhnya membelakangi taeyong

"Kau beruntung sebab aku sangat penat hari ni"kata taeyong sambil melangkah masuk ke kamar mandi

Pastinya taeyong sudah tahu apa yang terjadi namun bila melihat luka ditubuh jihyo saat ini membuat hatinya tercalit simpati

S. K. I. P

BRIGHT SMILE Where stories live. Discover now