CAP 23

134 28 9
                                    


.

"Baiklah"

.

Kini jihyo mengatur langkahnya menuju ke tebing gedung, matanya sempat melirik ke bawah.

Tiada apa yang perlu dia takutkan lagi, semuanya akan benar-benar berakhir, hanya perlu tutupkan matanya dan menarik nafas dalam lalu melangkah

Hujan sudah membasahi seluruh tubuhnya, matanya ditutup rapat tanpa dia sedar sebelah kakinya sudah diangkat untuk melangkah,

.

"Kehidupan seperti apa ini?"

.

"Sepatutnya aku membunuhmu bersama kedua orang tuamu"

.

"Dasar anak sialan"

.

"Bunuh saja dirimu sendiri!! "

.

"Lemah !! Penakut !!"

.

"Andwae!! Jangan putus asa jihyo ah~jangan buat aku takut"

.

"Hyung!!!! "

.

"Syukurlah kau baik-baik saja"

.

================

Trikk"

Pintu bilik dibuka seseorang pembuatkan taeyong melirik kearah tersebut, kakinya melangkah masuk kedalam bilik dan langsung masuk ke bilik mandi untuk membersihkan diri.

.

"Akhirnya dia masuk"gumam taeyong

Selepas membersihkan diri jihyo terus naik ke katilnya, pasti dia membelakangi taeyong lalu langsung tidur

Selepas membersihkan diri jihyo terus naik ke katilnya, pasti dia membelakangi taeyong lalu langsung tidur

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Keesokan harinya,

Jihyo bersiap untuk ke sekolah seperti biasanya, buku dimasukkan kedalam tas dan langsung turun kebawah

Sepertinya yang lain masih belum bangun kerna jam dinding baru menunjukkan pukul 6.30am, namun jihyo sudah berangkat ke sekolahnya

30am, namun jihyo sudah berangkat ke sekolahnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
BRIGHT SMILE Where stories live. Discover now