Seokjin hanya berdehem mengiyakan saja ucapan namjoon.
Huekk
HuekkHampir 15 menit namjoon mengeluarkan isi perut nya walaupun yg keluar hanya lah cairan bening.
Namjoon sekarang mempunyai rutinitas setiap pagi yaitu memuntahkan apa yg ada dalam perut nya.
"Hah nak kau benar-benar merepotkan daddy mu ini" gumam namjoon lirih
"Kau muntah lagi" ujar seokjin tiba-tiba
"Astaga sayang kau mengagetkan ku" ujar namjoon kaget
"Hehe maaf" ujar seokjin cengegesan
"Kapan kau bangun??" tanya namjoon
"Sejak kau muntah-muntah" ujar seokjin
"Maaf aku jadi membangun kan mu sayang" ujar sesal namjoon
"Tak apa, harus nya aku yg minta maaf karna aku kau harus seperti ini" ujar seokjin
"Aku tidak apa-apa sayang, apapun untuk kalian aku terima walaupun itu merugikan ku" ujar namjoon tersenyum hangat
Melihat senyuman namjoon yg begitu tulus membuat seokjin sedikit tersentuh. Sesayang itu kah dia terhadap anak nya yg sedang ia kandung sampai namjoon rela melakukan apa saja.
Seokjin harus apa sekarang?? Mempertahankan anak yg sedang ia kandung atau mengugurkan nya??
"Sayang kau melamun" tanya namjoon menggoyang kan tangan nya di depan wajah seokjin
"Ah maaf aku hanya sedikit kasihan melihat mu" ujar seokjin tersenyum
"Tak apa, ayok mandi bersama" ajak namjoon
"Tidak, jika aku mandi bersama mu mandi ku akan lama" ujar seokjin memutar mata nya malas pasalnya seokjin tau jika namjoon bukan hanya mengajaknya mandi namun ada niat lain
"Hehe kau memang istri ku" ujar namjoon terkekeh koyol
"Aku memang istri mu namjoon" ujar seokjin
"Ya kau memang istri ku dan aku sangat mencintai mu" ujar namjoon
"Baiklah, berhenti mengombal dan pergi mandi cepat aku akan siapkan sarapan" ujar seokjin tegas
"Baiklah" dan namjoon pasrah dengan perintah istri nya itu
Skip sarapan...
"Maaf aku hanya membuat roti saja" ujar seokjin
"Tak apa sayang apapun yg kau masak aku sangat menyukai nya" ujar namjoon sambil menyuapkan roti kemulut nya
"Oh ya sayang hari ini aku akan pulang telat" ujar namjoon
"Kenapa??" tanya seokjin menatap namjoon
"Setelah pulang dari sekolah aku akan langsung ke kantor ada byk pekerjaan yg harus aku urus" ujar namjoon
"Oh baiklah" ujar seokjin
"Aku mengundang orang tua kita untuk datang kesini hari minggu nanti" ujar namjoon
"Kenapa??" seokjin kebingungan
"Aku akan memberi tau mereka tentang kehamilan mu" ujar namjoon tersenyum
"Hemm baiklah" ujar seokjin pasrah
"Aku sudah selesai" ujar namjoon berdiri dari duduk nya
"Aku lansung berangkat ya" ujar namjoon kembali
"Baiklah" ujar seokjin
Namjoon mendekati seokjin dan mengecup dahi seokjin dengan lembut..
Cup
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER-NAMJIN 18+ ⚠⚠🔞🔞
FanfictionKim Namjoon seorang guru sekaligus suami dari Kim Seokjin istri nya. Namjoon menjadi guru di sekolahan Seokjin hanya semata-mata untuk melihat sang istri lebih sering. Selain berprofesi sebagai guru namjoon pun seorang CEO di salah satu perusahaan...