"Sakit hiks namjoon sakit perut ku" ujar seokjin"Kita kerumah skit sekarang" ujar namjoon dan langsung mengendong seokjin ala brida style menuju rumah sakit...
Rumah sakit...
"Bagaimana??" tanya namjoon hoseok yg sedari tadi memeriksa seokjin
Setelah seokjin merintih kesakitan tadi, namjoon dengan panik langsung membawa seokjin ke rumah sakit, dan beruntung hoseok ada disana.
Sekarang seokjin sedang berbaring dengan tubuh lemas di atas ranjang rumah sakit.
"Mereka baik-baik saja namjoon" ujar hoseok
"Syukur lah" namjoon lega mendengar nya
"Itu hanya kontraksi biasa, kau tidak usah panik. dan aku rasa seokjin belum mengisi perut nya dari kemarin" ujar hoseok
Mendengar menuturan hoseok membuat dahi namjoon mengernyit bingung, tidak makan?? seokjin biasanya tidak pernah menunda makanan.
"Ingat namjoon seokjin saat ini berbadan dua, apa yg di makan seokjin berarti bayi nya juga makan, dan jika seokjin tidak makan ya otomatis bayi nya pun ikutan tidak makan"
"Aku hanya mengingat kan mu bahwa seokjin tidak boleh telat makan apalagi sekarang ia sedang berbadan dua" ujar hoseok
"Ya akan aku pastikan jika seokjin tidak akan telat makan mulai dari sekarang" ujar namjoon
"Itu bagus, tapi namjoon-" jeda hoseok
"Kenapa?" ujar namjoon penasaran
"Kandungan seokjin begitu lemah jadi kau harus extra hati-hati menjaga nya, jika kau teledor sedikit pun itu bisa bahaya. bagi bayi maupun ibu nya" ujar hoseok
"Baiklah aku mengerti, terimakasih hoseok" ujar namjoon
"Ya sama-sama" ujar namjoon
Skip pulang...
Saat ini mereka berada di dalam mobil untuk pulang ke rumah..
"Bagaimana keadaanmu?" tanya namjoon
"Aku baik-baik saja" ujar seokjin lemas
Memang tubuh nya sangat lemas saat ini bahkan untuk membuka mulut..
"Tidak ada yg sakit" tanya namjoon kembali
Seokjin mengeleng
"Kenapa kemarin tidak makan" tanya namjoon serius
"Mm-m aku hanya tidak ingin saja" ujar seokjin takut-takut jika namjoon marah
"Kau tau apa yg terjadi jika kau tidak makan hemmm" ujar namjoon datar dan melihat sekilas seokjin pasalnya dia sedang menyetir
"Aku tidak tau" cicit seokjin
"Kenapa kau tidak makan, aku tanya sekali lagi" ujar namjoon dengan rahang mengeras
Ya saat ini namjoon memang sedang marah, bagaimana tidak marah saat tadi pagi seokjin merintih kesakitan dan hoseok bilang seokjin tidak makan.
"Apa seokjin bodoh" itu lah yg ada di pikiran namjoon saat ini
"Aku hanya tidak ingin saja" ujar seokjin kembali
Namjoon menepikan mobil nya...
"Dan kau tau perbuatan mu itu seokjin, kau hampir membunuh anak ku. kalo kau tidak mau makan setidaknya pikirkan bayi yg ada dalam perut mu, dia butuh makan untuk hidup kau mengerti" ujar namjoon menatap nyalang seokjin
"Maaf" cicit seokjin
"Maaf tidak akan mengembalikan ke semula kau tau itu"
"Saat ini kandungan mu lemah dan aku tidak akan memaafkan mu jika kau tidak bisa menjaga anak ku" ujar namjoon
KAMU SEDANG MEMBACA
MY TEACHER-NAMJIN 18+ ⚠⚠🔞🔞
FanficKim Namjoon seorang guru sekaligus suami dari Kim Seokjin istri nya. Namjoon menjadi guru di sekolahan Seokjin hanya semata-mata untuk melihat sang istri lebih sering. Selain berprofesi sebagai guru namjoon pun seorang CEO di salah satu perusahaan...