Prolog

18 1 4
                                    

Marvelio Vegancloe, Merupakan seorang Remaja Pria berusia 18 tahun, dan duduk di bangku kelas 12 SMA Karya bakti Jakarta Barat.

Parasnya Yang tampan Menjadi Pria paling Populer di sekolah itu, Ia memiliki 2 Teman Setia bernama Jino dan Jukindra.

Mereka bertiga berasal dari kalangan Kayaraya, Berbanding terbalik dengan kehidupan sederhana seorang gadis Yang Bekerja sebagai Ptugas kebersihan disekolah,, Ia gadis yang sangat misterius, nampaknya gadis itu menyukai marvel karena selalu memperhatikan nya diam diam,, Selama Hampir 3 tahun marvel sekolah disana, ia tak pernah mendapatkan info apapun darimana asal nya Rumi bisa berada disekolah itu dan selalu menganguminya diam diam, Seolah tak ada akses sedikitpun untuknya mencari latar belakang kehidupan nya, Membuat marvel penasaran namun Gengsi,, Sebenarnya ia memiliki Sedikit ketertarikan pada gadis berkulit hitam itu, selain Perilakunya yang unik dan polos, senyum nya juga sangat manis,, namun Rasa Gengsi nya lebih besar dari hal itu, sehingga ia selalu menutup diri jika menyangkut tentang perasaan. apalagi jika sampai teman2 nya Tau ia tertarik pada gadis itu, bisa2 satu sekolah Menertawakan nya, dan tercoreng sudah Reputasinya sebagai pria populer disekolah.

Pagi Ini, Nampaknya 3 mobil Melesat sempurna melintasi Jalan Raya yang baru saja Disinari Sang Surya berwarna Kuning terang.

3 mobil itu memasuki gerbang sekolah SMA Karyabakti, dan Parkir dengan Baik..

Para pemilik mobil itu keluar dan turun menapaki Pavingblok Parkiran sekolah..

Ya.. mereka adalah Marvel Jino Dan Juki..
Mereka Berjalan memasuki Koridor sekolah, melangkah menuju Kelas mereka, Marvel yang berjalan oaling belakang tiba2 Ditabrak Oleh Gadis petugas kebersihan.

Brakk...

"Agghh" Pekik Marvel tersungkur Ke Lantai hingg sikutnya berbenturan dengan lantai.

"Damn it" Umpat Marvel kesal ketika seragam putihnya menyentuh lantai, lalu Ia segera menoleh ke arah orang yang menabrak nya itu.

"Shitt,, babu Jelek,, Berani berani nya Lo nabrak gue,, cari mati lo ya?" Teriak Marvel kesal, hingga membuat Teman2 nya menoleh ke belakang, marvel segera berdiri menepuk beberapa bagian tubuhnya untuk membersihkan nya dari kotoran..

"Maaf Tuan" Cicit gadis itu ..

"Lo udah bikin seragam gue Kotor" Ucap Marvel tajam,, marvel membuka seragam putih nya hingga menyisakan Kaos polos hitam sebagai dalaman seragam nya..

Pluk..

Seragam yang biasa tidak di kancingkan Oleh marvel itu kini ia lempar ke wajah gadis berkulit hitam itu, agar menutupi pandangannya,, Karena ia juga kesal , Gadis itu seolah sengaja mencari perhatian nya dan selalu memandanginya diam2.

Rumi memegangi Seragam itu dengan Ekspresi tak percaya.

"Cabut!!" Ajak Marvel kepada teman2 nya sebelum melenggang pergi dari hadapan gadis itu,, Namun Marvel sedikit kembali melirik kearah Rumi dengan pandangan datarnya,..

Saat Marvel , Jino Dan Juki memasuki Kelas, Tiba2..
Ceklek..

"Happy birthday to youu...... "
Lantunan Itu keluar dari Mulut Shela.. gadis cantik sahabat Marvel itu tersenyum menggenggam Kue Ulangtahun dan Lilin berbentuk 18 diatasnya.

"Vel? Lo ulang tahun?" Tanya Juki dibelakang nya.

"Gue Lupa Juk," Ucap Marvel mengusap tengkuknya.

Tiba2 Jino Menyambar Kue ulang tahun yang dipegang Shela Karena Marvel tampak terdiam Kaku sejak tadi.

"Makasih Ya shel, Kue nya" Kata Jino Tertawa Ringan

"Ih Jino, Apaan sih, Ini Kue Ultahnya Marvel" Kesal Shela merebut Kue itu lagi ke tangan nya.

Jino Menghela Nafas kesal dan ditertawakan oleh Juki.

"Vel,, " Shela tersenyum dan sedikit mendekat kearah Marvel.

"I Love You" Ucap Shela Sedikit berbisik, Namun Juki Dan Jino Yang ada dibelakang marvel masih bisa mendengarnya.
Mereka bertiga tampak terkejut, termasuk teman sekelas lain nya yag duduk di bangku.

"Cieee...." Sorak Teman2 nya.. Shela tampa tertunduk malu memegangi kue ultah itu.

"Tiup Vel, Lilin nya" Titah Juki, Karena merasa Tak Enak

Marvel pun meniup nya segera..

Huffhh...

.. Prok Prok.. Tepuk tagan Jino Dan Juki membuat Marvel kesal..

"lo terima gue gak?" Tanya Shela tersenyum Manis dan Pede.. Ia sudah yakin Jika Marvel sahabat kecilnya itu sudah pasti menerima nya,,
Tak jarang marvel memberikan perhatian nya kepada Shela, Jalan bersama hampir setiap hari,, Dan sama sama selalu berbagi keluh kesah,, Shela yakin marvel akan menerima cintanya.

"Sory, Shel,, gue udah anggap Lu seperti saudara gue sendiri,, gak Ada Hal lebih selain itu" Ucap Marvel datar, Lalu ia segera menyimpan tas di bangku nya, kemudian berlalu keluar kelas menuju kantin untuk sarapan,,

Seketika Air mata Shela tergenang dipelupuk matanya.. Dan Jino Menyaksikan nya,, Selama ini Jino memang diam2 menyukai Shela, Namun Jino Tak pernah mengungkapkan nya, Karena Percuma selama Shela menyukai Marvel.

Juki sudah lebih dulu menyusul marvel,, Sedangkan Jino baru saja hendak melangkah keluar kelas, Shela memanggilnya.

"Jino...!"

Jino menoleh..

"Ya?"

"Tolong Hargai sedikit aaja kejutan Dari gue, Berikan kue ini padanya,, gue gak apa2 kalo memang dia tidak bisa nerima cinta gue, setidaknya, Kalian harus makan kue ini" Ucap shela tersenyum, namun Air matanya tampak berkaca kaca,, Senyuman palsu itu mampu mengobrak abrik hati jino,, Namun ia tak berani melakukan apaun untuk saat ini..
Jino pun mengangguk setelah menerima kue itu..

###

"Nih,, " Jino Menyimpan Kue itu di atas meja Marvel dikantin.

Marvel menoleh kearah Jino kemudian kembali berkata..
"Jin, Kan gue udah bilang, gue cuma anggap dia sebagai sa...."

"Setidaknya Lo hargain Kue nya, Lo gak nyadar? Lo udah bikin baper dan php in anak orang" Ucap Jino Datar

Marvel seolah berpikir...
"Cinta Gak bisa dipaksakan Jin, Gue cuma anggap shela seperti saduara gue,"

"Yaudah lah Vel, makan aja kuenya, Sayang, Mubadzir" Timpal Juki sembari meminum Air mineral dalam botol.

Tiba2 Pandangan Marvel tertuju Pada seorang gadis berkulit hitam yang sedang mengelap Jendela Kelas sekolah itu, siapa kalo bukan rumi.

Marvel pun mengambil Kue itu dan segera melangkah kearah gadis yang ditujunya.
membuat jin Dan Juki terheran..

"Heh babu jelek,, Nih buat Lo,, udah baik kan gue" Ucap marvel sedikit kasar menyimpan kue itu di dada Rumi Alias Gresska Faleria, hingga gadis itu harus cepat2 menangkapnya,...

"buat ku tuan?" tanya Rumi Terkejut..

"iya.. Dasar budek,, Udah item, jelek, pendek lagi.." gumam marvel kemudian pergi dari tempat itu...

"Ishh.. Ganteng2 nyebelin" Ucap Nya cemberut.

Shela yang melihat hal itu langsung meneteskan air matanya...

Kue itu malah diberikan kepada Orang lain,, Itu benar2 tidak menghargai nya...
dan sangat melukai perasaan nya, walaupun begitu shela tak akan pernah membencinya, bagaimanapun juga, ia sendiri yang salah mengartikan sikap baik marvel selama ini

Oh My GresskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang