Hati Shela

12 1 0
                                    

Hari esoknya.. di sekolah.. Shela tampak diam termenung ditaman belakang,,, Ia melihat Rumi tengah menggunting rumput pagar yang ada ditaman,,,, Rumi memang di percayai Pak kepala sekolah untuk Menjadi petugas kebersihan disana...

Pekerjaan nya begitu gesit dan cekatan,, Shela sampai terkagum melihat aktivitas yang sedang di lakukan Gadis itu..

Namun Kulit gelap dan kusam, serta baju yang sedikit pudar warna nya, membuat Shela enggan mendekat,, ia hanya memperhatikan nya saja dari tempat duduk nya.. Tiba2 Seorang Pria berkacamata mendekati Rumi..

"Hay.. boleh aku bantuin tidak?" Tanya pria berkacamata itu..

"Eh tuan,, tidak usah ini sudah jadi pekerjaan saya" ucap Rumi tersenyum dengan bibir manis nya, Namun Pria berkacamata itu melangkah kearah Gudang sekolah untuk mengambil Alat perkakas dan membantu Rumi menggunting daun pagar yang sudah cukup tebal itu...

"Tuan, aku bisa melakukan nya sendiri,, Tuan kan harus belajar" Ucap Rumi sopan, ia berusaha agar Pria itu tidak membantu nya, ia takut sesuatu yang ia sembunyikan terbongkar

"Mumpung lagi istirahat kan,, Jadi aku ingin bantu kamu, emang gak boleh ya" Pria berkacamata itu memelas

"Ya udah kalo kamu maksa" Rumi tersenyum kemudian Mereka pun bekerja bersama...

"Nama ku Wendy,, nama kamu siapa?" Tanya pria berkacamata itu

"Aku Rumi,"

Percakapan itu cukup membuat Shela tertawa..

"Wendy ternyata orang nya Gak mandang Fisik" Ucap Shela tersenyum.. Selama Ini,, Wendy selalu menggoda nya, dan mengirimkan surat2 cinta gak jelas di meja sekolah Shela, Namun shela selalu mengabaikan nya.. begitu pun wendy yang belum berani meminta kepastian kenapa shela tak pernah membalas surat nya...

Bell masuk berbunyi, Hingga akhirnya wendy pamit untuk kembali ke kelas... namun sebelum nya ia meminta kepada Aira untuk tidak pulang lebih dulu, karena Wendy akan mengantarkan nya pulang, awal nya Aira menolak, namun Wendy memaksa.....

Hingga Waktu bell pulang berbunyi,, Wendy berhambur keluar kelas hingga menyenggol Marvel yang sedang asik saling dorong dengan teman2 nya..

Brukk..

"Shitt" Marvel yang emosian langsung menoleh kepada orang yang menabraknya..

"Sory" Ucap Wendy kemudian melengos pergi..

"Hey cupu.. berhenti...!!" teriak Marvel.. namun wendy tak menghiraukan nya..

"Sialan.. awas tu orang, Mancing mancing gue"

"Apa sih Vel,, Gitu doang emosi" ucap Juki Terkekeh... ia adalah teman marvel yang cukup kalem..

"Tau tuh,, Harus nya lo kalem kaya gue dong" Ucap Jino Membanggakan diri...

"Kalem pala lu, Lu yang paling gesrek antara kita tau!!" tutur marvel sambil menjitak kepala Jino

"Juk, Gue tuh paling gak suka di tabrak tabrak kaya gituh,, kemarin juga si item nabrak gue, perasaan Orang tuh demen banget nabrak nabrak gue,, ngeselin" Gerutu Marvel hingga perjalanan mereka menuju parkiran akhirnya sampai...

Karena Marvel Lebih memilih Menaiki Moge, akhirnya Jino Dan Juki pun ikut2an memakai Motor untuk menghargai Marvel...

Di sisi lain...

Wendy menghampiri Rumi yang menunggu nya di halte..

"Ayo naik" Wendy setiap harinya memang memakai Motor Bebek jadul yang suaranya sangat berisik... Padahal wendy terlahir dari kalangan Berada.... Ada hal yang membuat Wendy selalu ingin memakai kendaraan tersebut..

Oh My GresskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang