Perpisahan Yang Filu

9 0 0
                                    

Setelah mengantar sang mami ke butik menggunakan mobil, Mama Vira meminta Marvel untuk mampir ke rumah Paman Gresska, dan marvel pun menyetujuinya.. kini mereka pun pergi menuju rumah paman Gresska...

Disisi Lain,, Gresska baru saja Selesai Membereskan baju nya,, ia pun berjalan pelan keluar kamar karena merasa Lapar, namun marvel tak kunjung datang, Ia pun turun ke lantai bawah untuk menyiapkan makan siang sambil menunggu marvel pulang...

"Biarkan Bi Emi Yang melakukan Itu Gress.." Ujar sang paman ketika melihat Gresska memasak Sup..

"Paman gimana sih, aku kan pengen masakin sepesial buat suamiku" ucap gresska tertawa

"Ouh begitu ,, Baiklah...."

Ting Tong...

"Biar paman yang buka pintu, mungkin saja itu marvel, jadi kamu siapkan saja masakaan mu" Ucap snag paman ketika melihat gresska melangkah hendak membuka pintu.

Ceklek...
Paman Frans membuka Pintu, Namun Tiba2 Sebuah Bogeman Mendarat diwajah Paman Frans...

Bugh...

"Aghhh" Frans tersungkur dilantai, kegaduhan itu membuat Gresska hendak beranjak menuju pintu rumah.. namun ia terpaku ketika melihat seorang Pria jangkung nan besar memakai pakaian berjas di temani 2 anak buahnya yang mengikutinya dibelakang...

gresska mematung tak percaya dan tak berani melangkah..

"Papa" lirih Gresska

"Kurang ajar!!, Berani2 nya kau menyembunyikan Putriku??" Teriak Tuan Seinh Menarik kerah Kemeja Paman Frans...

"Kak, Lepass...!! Aku bisa jelasin!!" Pekik Frans Berusahan meredam amarah sang kakak..

"Adik tidak tau di untung!! Berani2 nya kau menyembunyikan putriku selama bertahun tahun dan membuat identitas Palsu untuk nya!!" Teriak Pria paruhbaya itu tersebut

Bugh Bugh..

"Kak, Ini semua permintaan Gresska sendiri, dan..." Ucap Paman Frans Lemah..

"Berhenti membual..!!." Bentak Tuan seinh lagi sambil menyodorkan Senjata api ke kepala Frans..

"Berhenti Pah!!" Teriak Gresska berjalan Pelan mendekati sang Papa

"Putriku....." Lirih Tuan Seinh menurunkan tangan nya dan bergerak memeluk Gresska sambil mencium kepala sang anak beberapa kali..

"Kenapa kamu melakukan ini semua nak?" Tuan Seinh menjatuhkan Air matanya...

"Aku butuh kebebasan Pah, Aku bukan tahanan,," Gresska pun tampak menahan tangis memeluk sang papa...

"Maafin papa, Papa belum bisa menjadi orang tua yang Baik buat kamu!!" Ucap nya sambil memeluk sang anak..

"Mama dimana?" Tanya Gresska mendongak menatap wajah sang Ayah..

"Kamu belum Tau?" tanya sang papa bingung..

"Belum Tau apa pah?" Tanya Gresska bertambah bingung..

Tuan Seinh Melirik Sang Adik yang terlihat babak belur dan berdiri di samping Mereka.

Tuan seinh Mengerti, Frans belum memberi tau gresska Soal Mama nya...

"Kita bicarakan Nanti dirumah, Sekarang Kita pulang !!, Papa sangat merindukan kamu nak!!"

"Aku mau tinggal disini aja pah,,"

"Tolong mengertilah untuk saat Ini nak,, Apa kamu sudah tidak sayang sama papa?"

"Aku tetap mau disini pah,, !!"

"Ternyata dari dulu kamu tidak berubah, Kamu itu keras kepala sekali, Papa ingin berbicara dengan leluasa sama kamu nak!!"

Oh My GresskaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang