I'M ANTAGONIS [END]

4.

Happy reading...

Pagi ini Kania sedang membujuk orang tuanya untuk pulang karena Kania merasa bosan disini, tapi orang tuanya tidak mengijinkannya karena dokter juga belum memperbolehkan.

Hingga Kania menunjukkan puppy eyes nya, dan akhirnya mereka menjadi tidak tega dan akhirnya mengijinkan nya.

Kania yang akhirnya di ijinkan lantas langsung memeluk mommy Daddy nya karena senang.

Mommy Kania senang anaknya berperilaku seperti itu dengan dirinya karena biasanya anaknya cuek kepadanya, begitu pun Daddy juga ikut merasakan senang.

Malam hari Kania sudah sampai di kediaman keluarga Leotta.

"gede sih tapi masih gedean rumah gue lah"pikir Kania melihat rumah ehh bukan rumah tapi mansion keluarga Leotta.

Kania masuk ke mansion dan mendapati Abang dan temannya ada disana dan ada juga si ulat bulu yaitu Naya dan 1 temannya yaitu kila tang tidak jauh beda dari Naya

"Masih hidup si lampir"celetuk teman Abang nya namanya Anhar Agustina Gunawan.

"Kamu sudah sembuh Kania, aku khawatir sama kamu"ucap Naya dengan memasang wajah seolah olah khawatir

Kania hanya menatap mereka dengan pandangan datar, tidak seperti biasanya saat melihat abangnya dan teman Abangnya terutama Vero Kania akan langsung berprilaku seperti jalang.

"Tolong jaga sikap anda kepada anak saya Anhar"ucap Daddy dengan dingin kepada Anhar dan Naya tidak terima putri semata wayangnya di perlakukan seperti itu.

Anhar diam saja tidak berani menjawab.

"Kenzo keano kalian jaga Kania baik baik , Kania di nyatakan lupa ingatan jika kalian buat Kania seperti itu lagi sampai masuk rumah sakit kalian akan langsung Daddy usir dari rumah"ucap Daddy tegas kepada Kenzo dan keano.

Kenzo menjawab"paling juga Drama dad, "ucap Kenzo kepada Daddy tidak percaya Kania lupa ingatan.

Kemarin dia merasa bersalah tapi karena si ulat bulu menghasut nya lagi Kenzo tidak merasa bersalah lagi.

Entah apa yang Naya ucapkan.

Keano khawatir mendengarkan adeknya lupa ingatan langsung memeluk Kania.

Dia dari kemarin ingin ke rumah sakit tapi di tahan dengan Naya yang pura pura sakit.

Mereka yang melihat Keano memeluk Kania kaget, mommy Kania tersenyum melihat wajah putra keduanya khawatir.

Dia menyuruh Keano membawa ke kamarnya agar istirahat, dan keano mengangguk.

Mommy Daddy tidak suka dengan Naya dan Kila.

"Mommy jangan percaya gitu aja bisa aja Kania cuma pura pura lupa ingatan mom"ucap Kenzo kepada mommy yang mendapatkan tamparan keras dari mommy.

"Sadar Ken, kamu yang buat adek kamu masuk rumah sakit dan sekarang kamu sama sekali tidak merasa bersalah, Kenzo kapan mommy ajarin kamu jadi cowok kaya gini jangan menyesal ya jika besok atau besoknya kamu dah gak dapat maaf dari Kania"ucap mommy

"Dan kalian Naya Kila jika kalian memang khawatir dengan putri saya kalian tidak akan menahan putra saya untuk menjenguk adiknya kamu pikir saya tidak tahu kamu ber pura pura sakit agar putra saya tidak ke rumah sakit"ucap mommy lagi.

Naya dan Kila menunduk takut dengan tubuh gemetar.

Kenzo tidak terima mommy ber ucap seperti itu kepada Naya ingin membalas ucapan mommy tapi ucapannya di sela oleh Daddy"kalian selalu  membentak Putri saya, saya sudah berusaha diam hingga kalian berani menampar Putri saya kalian pikir kalian sudah hebat, dan kalian mengucapkan hal yang tidak pantas untuk Putri saya"

"Kalian selalu mengucapkan putri saya jalang hanya karena dia menyukai kamu Vero, seharusnya kalian sadar siapa yang jalang"

"Dan kalian Naya dan Kila ini sudah malam bagaimana kamu bisa kamu masih berada di rumah cowok"

"Kalian bisa segera pulang dan kamu Kenzo tetap berada di rumah"ucap Daddy.

Akhirnya mereka pulang dan Kenzo tetap berada di rumah.

Kania yang melihat itu menahan tawa agar tidak terlihat keano dari tadi dirinya berada di dapur.

Kania ber alasan ingin makan dulu, Keano sudah menjawab agar makan di kamar tapi Kania menolak, Kania tidak ingin melewatkan kejadian hot ini.

"Mukanya si ulat bulu gila minta di tampol wkwkwk"ucap Kania yang hanya bisa di ucapkan di dalam hati karena ada Keano yang dari tadi memperhatikan Kania.

Selesai makan, Keano langsung mengantar Kania ke kamarnya.

Sampai depan pintu kamarnya, Kania menyuruh Keano untuk pergi dan keano pergi.

"Alhamdulillah, cat nya kaga warna warni yang bikin sakit mata"ucap Kania melihat kamarnya.

Karena di novel transmigrasi yang dia baca biasanya warna kamarnya kontras dan bikin sakit mata.

Kamar Kania catnya berwarna ungu.

Kania berjalan menuju kasurnya dan tiduran untuk masuk ke alam mimpi.

*****
Happy reading...

707kata