20.

7.8K 466 6
                                    

Happy reading...

☘️


Saat istirahat Kania dkk pergi ke kantin mereka langsung memesan makanan dan mencari tempat untuk makan.

Saat makan tiba-tiba ada suara yang menyeramkan mengatakan.

"K-kak aku b-boleh duduk di sini"ucap seorang perempuan yang menyeramkan bernama Naya, dengan senyum lebar meskipun saat berbicara sedikit gugup yang di buat buat, dan juga dengan senyum lebarnya itu hingga membuat seperti ingin robek.

Vero dkk langsung duduk tanpa mendengar kan jawabannya.

"Sini sayang duduk"ucap Vero kepada Naya ulat bulu, dan Yoga pun juga menyuruh Kila untuk duduk.

"K-kak aku mau jelasin kejadian kemaren, maaf kak kemaren aku di suruh orang yang katanya musuhnya kak Kania, dia ngancam bakal bunuh aku sama Kila kalo aku gak mau nurutin permintaan dia"ucap Naya.

"Iya kak aku juga minta maaf"ucap Kila.

Mereka mengucapkan kata maaf dengan ekspresi yang di buat seolah olah tulus padahal dalam hati nya si Duo ulat bulu sangat berbeda apa yang dikatakan.

Kania hanya diam saja begitu pun dengan ketiga teman Kania.

"Lu bisu"ucap Vero.

"Mereka dah minta maaf lu malahan nge bisu"ucap Anak haram, Anhar.

"Lagian mereka kan nuduh lo kaya gitu juga karena musuh Lo yang nyuruh, besok besok bilang sama musuh Lo buat gak usah ganggu Naya ma Kila"ucap Vero menatap tajam kania.

"Lu gak ada niatan minta maaf gitu sama Kania"Ucap Teresa kepada Vero dkk.

"Ogah banget"ucap Vero dkk serentak.

"Cihh, Lo Vero udah berani bentak sahabat gue, terus Lo Kenzo gue heran deh sama Lo, Lo itu abangnya bukan sih bukannya jagain adek kandung Lo sendiri malahan Lo yang nyakitin Adek Kandung Lo sendiri,"

"Saran dari gue buat Lo Lo pada kalo Masih hobi nyakitin cewe potong burung Lo gak guna, dengan Lo nyakitin perempuan sama dengan Lo nyakitin ibu Lo sendiri, ibu Lo wanita kan"ucap Teresa.

"Gue tau kalian semua emang gak suka sama Kania, tapi kalo kalian gak menganggap Kania itu adek kalian setidaknya perlakuin dia seperti manusia, dan buat Lo berdua, Kenzo Keano Lo juga jangan cuma Diam kaya orang tolol, dan gue cuma mau bilang sekali lagi sama Lo berdua jangan salahin Kania kalo Kania dah gak menganggap kalian keluarga, karena sejak Lo nyakitin Kania yang notebe nya adalah adek kalian disitu peran Lo sebagai Abang dah gak ada"ucap Teresa.

"Gue pergi dah gak selera makan gue"ucap Kania pergi di ikuti Teresa, Jessica dan Dina.

Saat berjalan ke luar kantin, ada Awan dkk yang mendekati Kania.

"Neng Kania mau kemana nihh"tanya gempa.

"Kelas"Jawab Kania singkat.

"Sayang udah makan duluan ya, yaudah nanti pulang bareng aku ya"ucap Awan.

"Sorry nanti gue ada urusan, gue pulang sendiri aja"ucap Kania dan langsung pergi, begitu pun ketiga teman Nya.

"Sialan, dia malah menjauh dari gue , gue harus buat dia jatuh cinta sama gue mungkin juga manfaatin ketiga temennya juga, kan juga kaya kaya mereka"ucap Awan dalam hati sambil menatap Kania dkk yang berjalan menjauh.

☘️☘️☘️☘️☘️

Kania dkk tidak pergi ke kelas, tapi ke rooftop, mereka duduk di sofa yang sudah usang di rooftop sembari merokok.

Kania a.k.a Rania itu perokok ya, begitu juga dengan Dina, Teresa dan Jessica itu juga perokok tapi tidak terlalu sering.

"Sialan tuh Abang Lo Nia, tenggorokan gue kering nih"ucap Teresa yang meminum minuman yang ia bawa dan rokok yang ada terselip di sela sela jarinya.

"Gak ada yang nyuruh kan"ucap Dina yang menghembuskan asap rokok.

"Iya juga sih"ucap Teresa.

"Nia Lo mau apain tuh cowok bangsat Lo"ucap Teresa.

"Ikutin aja cara Main mereka"ucap Kania yang bermain mobile Legend di handphone nya dan juga sama seperti Dina dan Teresa, Kania juga merokok.

"Dih, gue jijik sama yang tadi nyapa Lo neng itu loh sapa sih namanya lupa gue"ucap Teresa.

"Gempa"ucap Kania.

"Yaa itu, dari tadi dia ngeliatin gue sampe kaga kedip"ucap Teresa.

"Kawan mau dimulai acara kita"ucap Dina.

"Siap dong"ucap Kania, Teresa dan Jessica serentak, Kania mematikan handphone.

Begitupun yang lain, Mencari posisi yang bagus, Teresa yang duduk di lantai dengan senderan di sofa yang di tiduri Kania dan Kania mengelus rambut Teresa pelan, Kania tiduran di sofa yang masih merokok, Dina yang duduk di sofa dengan kaki yang juga di angkat satu dan Jessica yang duduk santai senderan di samping Dina.

Setelah merasa posisi mereka sudah nyaman.

"Oke kawan sebelum memulai acara ber ghibahan kita ada baiknya kita mengucapkan 'bismillah' dulu agar menjadi berkah"ucap Kania.

Mereka mengucapkan basmalah bersamaan dan.

"Acara ghibah kita mulai"ucap Teresa.





































791kata.

Setelah sekian lama aku tidak update akhirnya aku update juga, sorry ya kalo kata yang di ucapin Teresa tadi belibet karena aku ngetik tanpa mikir hanya ngikutin arahan jari saja

I'M ANTAGONIS [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang