I'M ANTAGONIS [END]

9.

Happy reading...

Typo tandain aja ya....

*****

Malam ini Kania sedang bersiap untuk bertemu keluarga Vero, tadi siang dia meminta Daddy untuk bertemu keluarga Vero dan Daddy pasti menyetujuinya.

Kania memakai dress berwarna hitam  sedikit di atas lutut, Kania memakai makeup tipis.

Tok

Tok

"Kania sayang ayo berangkat kamu udah selesai kan"ucap Mommy Kania yang tadi mengetuk pintu kamar Kania.

"Iya mom"jawab Kania keluar dari kamar nya.

Keluarga Kania dan Vero bertemu di sebuah restoran bintang 5 di kotanya.

"Anak Mommy cantik banget sih, mommy jadi ngerasa jelek"ucap Mommy memuji kecantikan Kania.

"Ihh Mommy Kania juga cantik kok, cantik banget malah"ucap Kania.

"Beneran sayang"ucap Mommy, Kania mengangguk, Mommy langsung memeluk Kania.

"Udah udah Ayuk berangkat"ucap Daddy.

Keluarga Kania berangkat ke restoran yang sudah di janjikan tersebut.

Sekitar 45 menit perjalanan mereka sampai.

Disana sudah ada keluarga Vero, Mama Vero terlihat sangat antusias melihat Kania dan juga adek Vero, Vania Larissa Aditama

(Emm berikut nama keluarga Kania dan Vero)

Leotta:

Daddy:Lergoano Dewa Leotta.

Mommy: Zehra Dewi Leotta.

Anak pertama: Kenzo Dewan Leotta.

Anak kedua:keano Dewan Leotta.

Anak terakhir: Kania Dewi Leotta.

Aditama:

Papa: Anggara Aditama.

Mama: Larissa Aditama.

Anak pertama: Vero Aditama.

Anak terakhir: Vania Larissa Aditama.

"Kak Kania Vania kangen ma kakak"ucap Vania memeluk Kania.

Kania membalas pelukan adek Vero dan beralih ke Mama Vero.

"Masyaalah calon mantu Mama cantik banget"ucap Mama sambil memeluk Kania, Kania pun membalas pelukan tersebut.

"Ayo mari duduk"ucap papa.

Mereka memulai makan dengan nikmat.

Sesekali mereka bercanda gurau.

(Posisi duduk).

              Vero     Vania     Mama
Daddy                                             Papa
          Kania  Mommy  Kenzo  keano

Di tengah obrolan Kania ber ucap.

"Emm, Kania boleh ngomong gak"ucap Kania.

"Boleh sayang ngomong aja"ucap Mama.

"Emm, Kania pengen b-batalin pertunangan Kania sama Vero"ucap Kania sedikit gugup saat mengucapkan kata 'batalin'.

Semua yang ada di meja makan terdiam.

"Kenapa sayang kamu ada masalah sama Vero, kalo ada masalah di selesain dulu jangan langsung batalin"ucap Daddy.

"Iya sayang Jangan langsung di batalin"ucap Mama.

"Gak pa Kania gak ada masalah sama Vero, tapi Kania pengen batalin pertunangan ini, hati Vero udah ada yang nempatin yang pastinya bukan Kania, Kania gak pengen ngejalanin hubungan tanpa ada rasa Dad disini sakit kalo ingat hal itu"ucap Kania menunjuk hatinya.

Kania mengucapkan hal itu dengan agak sendu menahan tangis padahal dalam hati Kania ingin muntah.

"Vero sering kasar sama Kania karena perempuan itu dad Kania gak kuat , Vero sering bentak bahkan pernah nampar Kania, Plis Dad Kania gak mau pertunangan Kania ma Vero di lanjutin"lanjut Kania dengan sedikit lirih matanya mengeluarkan air mata.

Kania menunduk.

"Gila dah cocok gue jadi bintang sinetron"ucap Kania dalam hati.

"Kamu masih berhubungan sama perempuan itu"ucap Mama.

"Udah berkali-kali kan Mama bilang tinggalin dia kamu gak nurut sama Mama"ucap Mama dengan sinis kearah Vero.

"Ma Naya gak seburuk itu ma"ucap vero.

Mama Vero melihat Vero dengan tatapan kecewa.

"Emm, setelah saya mendengar alasan itu saya sebagai ayah juga tidak akan melanjutkan pertunangan Putri saya jika putri saya di perlakukan seperti itu"ucap Daddy, sebenarnya Daddy pun tidak setuju Kania tunangan dengan Vero tapi Kania dulu sangatlah ingin bertunangan dengan Vero makanya dia menyetujuinya, dan dia kaget anaknya yang dulu sangat ingin tapi sekarang dia meminta untuk dibatalkan.

"Maaf tuan Lergoano saya membuat anda kecewa jika memang Kania sudah tidak mau melanjutkan pertunangan ini saya akan menyetujui nya maaf kan putra saya pernah berperilaku kasar dengan Kania, Kania maaf kan Vero ya"ucap Papa dan meminta maaf akan perbuatan Vero. Kania mengangguk.

Si kembar dari tadi hanya diam meskipun hatinya bertanya Tanya.

Mama dan Vania sedih karena Kania tidak jadi calon mantunya lagi Kania yang mengerti perasaan Mama Vero mengucapkan.

"Ma, meskipun aku udah bukan tunangan Vero Mama tetep boleh anggap Kania anak kamu juga Vania boleh anggap kak Kania kakak kamu kali kalian pengen ketemu sama kania kalian tinggal telfon Kania ngajak Kania main insyaallah Kania pasti Dateng"ucap Kania.

Vania langsung memeluk Kania, Kania pun membalas pelukan Vania.

Mereka melanjutkan makan dengan diam, hening.

Sedari tadi Vero menatap Kania dengan tajam.

Selesai makan keluarga Kania pamit untuk pulang dan di ikuti keluarga Vero yang juga pamit pulang.

Mama dan Vania masih kecewa dengan Vero tidak memperdulikan Vero, mereka langsung memasuki mobil saat keluarga Kania sudah memasuki mobil.

Vero diam saja dia memasuki mobil duduk di kursi belakang dengan adiknya.

Sesampainya di rumah Kania langsung ingin tidur dia capek.

Sampai dikamar dia menghapus makeup nya dan Mengganti pakainya dengan piyama berwarna pink polos.

Kania langsung tidur di kasur menyetel musik dan langsung menuju alam mimpi setelah berdoa.

*****

762kata...