Assalamualaikum ☺️
Apa kabar semuanya 🤗
Kembali lagi dengan author ga je seperti saya ini
Makasih banget buat yang masih setia baca sampe sekarang
Kalian umur berapa? Author penasaran soalnya.
Jangan lupa Vote sebelum membaca
Spam ❤️ dulu yuk
★Happy Reading★
Gerbang sekolah bertuliskan 'SMA CAKRAWALA' terbentang luas di depan mata cantik milik Rosa.
Rosa dengan motornya sekarang berada tepat di depan gerbang yang sudah tertutup karena jam pelajaran sudah di mulai sejak 15 menit yang lalu.
Ia memang sengaja datang saat jam pelajaran agar tidak menjadi pusat perhatian, apa lagi dua itik yang selalu membuntutinya suka sekali membuat masalah.
Rosa bertekad tidak akan membuat masalah di hari pertama dia bersekolah di sini, tapi kalo ada yang cari masalah sama dia ya dia ladenin. Ya kali di diem'in.
"Sa, woy! Ngomong ngapa ngomong!" Seru Diki yang kesal karena dari tadi Rosa hanya menatap ke depan tanpa melakukan apapun.
"Apa!" Jawab Rosa sambil melirik Diki tajam.
"Ini kapan kita masuk? Ya kali kita cuma diem di depan gerbang kayak orang dongo sih!" Diki sudah pegal dan panas, dirinya sudah tidak sabar untuk pergi ke kantin sekolah barunya itu.
Menurut Diki kantin adalah bagian paling penting dari sebuah sekolah. Padahal mah yang paling penting kelasnya. Tapi ya sudahlah namanya juga Diki.
"Iya bener tuh, gue udah keringetan nih Sa." Diko mengelap keringat yang ada di dahinya.
"Sabar ya itik-itik ku. Mami lagi mengamati daerah sekitar biar kalo kita bolos lancar." Ucap Rosa dengan mata yang bergerak kesana-kemari.
Rosa memang sedang mengamati setiap detail bagian depan dari sekolah barunya ini.
"Moma mami! Apaan sih! Ayok masuk Sa gue udah gak sabar pengen ke kantin." Rengek Diki sambil memegang perutnya. Diki lapar sekarang padahal dirinya tadi sudah sarapan.
Rosa yang sudah jengah dengan keluhan dua itiknya itu akhirnya memutuskan untuk memanggil satpam.
Rosa memberi tahu sang satpam bahwa dirinya dan si kembar adalah murid baru sehingga mereka bertiga diperbolehkan untuk masuk.
Alasan kuat satpam tersebut percaya adalah seragam yang ketiganya kenakan bukanlah seragam SMA CAKRAWALA. Ketiganya masih mengenakan seragam dari sekolah lama mereka.
Sebenarnya Rosa dan si kembar sudah mempunyai seragam SMA CAKRAWALA hanya saja Rosa belum ingin memakainya.
Dan si kembar hanya mengikuti apa yang dilakukan Rosa."Rosa ku yang cantik jelita babang Diki mau tanya nih ya, emang neng Rosa sayang tau dimana ruang kepala sekolahnya? Soalnya babang Diki sudah lelah muter-muter di koridor."
KAMU SEDANG MEMBACA
ROSA
Humor(ON GOING) (SLOW UP) Dunia adalah kebohongan. Dunia adalah ilusi . Kita hanya sebuah nyawa yang tinggal di dalamnya. Dengan benang takdir sebagai alurnya. Dan Tuhan sebagai pengendali. Kita hanya mengikuti alur yang sudah di siapkan dan tugas kita a...