Part 3

54.3K 107 1
                                    


Tapi ada kalanya Verdy bosan bercinta dengan pecun pecun langganannya di sekitaran Depok dan Jakarta Selatan , kebetulan pada akhir Februari 2022 ia berencana akan berwisata sendirian ke kota Malang jadi sekalian saja ia mencari pecun yang bisa diajak bercinta.

Verdy berangkat ke Malang naik kereta api Gajayana , sore hari ia sudah tiba di stasiun kota Malang dan langsung mencari ojek online yang mengantarnya sampai hotel di sekitaran jl Suhat , sebelumnya ia sudah memesan kamar secara online melalui aplikasi ponsel.

Yang dipesan Verdy adalah kamar suite exlusive dengan fasilitas lengkap seperti kulkas atau bathub air hangat , setelah berendam sebentar Verdy langsung rebahan di kasur sambil membuka semua akun sosmednya untuk mencari pecun pecun yang open BO di kota Malang.

Dengan santai ia memilih milih pecun yang termasuk elit tapi belum ada yang cocok dengan seleranya , akhirnya ia meletakkan ponselnya dan memilih tiduran saja karena badannya masih kelelahan setelah perjalanan panjang naik kereta api.

Esok paginya Verdy terbangun dan langsung sarapan di dekat kolam renang hotel , setelah itu ia mandi dan kemudian keluar diantarkan ojek online , tempat yang ditujunya adalah sebuah rental kendaraan di sekitaran Merjosari yang menyewakan banyak motor dan mobil.

Verdy menyewa mobil Toyota Vioz hitam selama beberapa hari , setelah membayar Verdy langsung mengendarai mobil itu keliling kota Malang yang tampak ramai dan agak macet , ia melaju melewati jl Ijen hingga kawasan Kayutangan yang sekarang dirubah seperti Malioboro.

Selepas melewati pasar bunga Splendid Verdy berputar putar di tugu balaikota hingga alun alun , setelah itu ia mampir depot Hok Lay lalu menyantap semangkuk cwie mie dan minum sebotol fosco , puas bersantap di depot Hok Lay Verdy langsung tancap gas keliling kota Malang lagi.

Verdy hapal jalanan dan kawasan wilayah di kota ini karena dulu pernah setahunan bekerja jadi pegawai di toserba Sardo , waktu itu kehidupan Verdy sangat susah hingga ia sering menunggak bayar kos dan utang makan di warung , kalau kemana mana ia harus naik angkot.

Selain itu Verdy tidak punya pacar karena ia minder dengan keadaan dirinya yang miskin , ia harus menahan diri kalau teman teman kerjanya mengolok olok dirinya dengan sebutan bujang lapuk atau jomblo ngenes , yang paling menjengkelkan ia sampai dikira gay.

Kini semua sudah berubah , Verdy yang dulu berada di bawah sekarang sudah berada di atas tanpa harus melupakan masa lalunya yang menyedihkan , baginya semua itu adalah perjalanan hidup yang layak dimaknai agar dirinya tidak lupa diri.

Sudah banyak orang lupa diri saat di atas dan akhirnya malah jatuh lagi ke bawah , karena itulah sangat penting bagi Verdy untuk mengingat perjuangannya hingga ia berhasil keluar dari keterpurukan panjang dan merubah nasib seperti sekarang.

Laju mobil yang dikendarai Verdy terhenti di tempat wisata kampung warna warni Jodipan , setelah memarkir mobil ia jalan jalan menikmati suasana kampung pinggiran sungai Brantas yang rumah rumahnya dicat warna warni itu.

Dengan santai Verdy keliling sambil berfoto selfi menggunakan ponselnya , suasana terasa sepi karena cuma sedikit orang yang mengunjungi kampung warna warni akibat pemberlakuan PPKM Malang Raya sejak awal Februari 2022.

Hari sudah siang saat Verdy beranjak pergi dari kampung warna warni , kali ini ia bablas ke kawasan Blimbing dan kemudian mampir ke warung bakso Cak Man , semangkuk bakso dengan banyak isian pentol , siomay , tahu dan gorengan langsung ia santap sepuasnya.

Sambil makan bakso Verdy juga mengecek bursa saham melalui ponselnya , tak cuma bursa saham yang ia cek tapi juga bursa crypto yang sedang trending belakangan ini , Verdy masih mempelajari trading crypto dan sudah membeli bitcoin , ethereum hingga shiba inu.

Cuma sedikit kepemilikan crypto Verdy karena ia masih sebatas coba coba sambil berusaha mempelajari , crypto memang jauh lebih rumit dan beresiko tinggi daripada saham atau forex , fluktuasi perubahan pasarnya berlangsung terlalu cepat dan sulit untuk diprediksi.

Belum lagi banyak pemain besar yang memonopoli pasar crypto sehingga sulit bagi pemain kecil untuk punya peluang menghasilkan cuan , seringnya pemain besar malah menggilas pemain kecil hingga banyak orang yang kapok main crypto karena tekor terus terusan.

Selesai mengecek bursa crypto Verdy langsung membayar baksonya , tak lama kemudian ia sudah berkendara melewati jl Suhat sebelum akhirnya tiba kembali di hotel , begitu masuk kamar ia rebahan sebentar di kasur sambil membuka semua akun sosmednya.

Verdy mencari cari pecun elit yang cocok dengan seleranya tapi ia tidak mau membooking pecun yang dikelola mami mamian , ia melihat ada sejumlah akun pecun yang mencantumkan nomor WA dengan nama mami ini mami itu.

Bagi Verdy prostitusi semacam itu adalah bentuk eksploitasi seks yang hanya memperkaya mami mamian saja , bayaran yang diterima pecun akan dipotong banyak sementara pecunnya paling hanya mendapat bagian yang tak seberapa , sungguh kasihan pecun pecun yang seperti itu.

Beda dengan pecun yang open BO sendiri tanpa dikelola mami mamian yang sudah pasti bayarannya akan tetap utuh untuk diri sendiri , urusan cari klien harus dilakukan sendiri begitu juga dengan aturan main yang harus dipatuhi klien agar tidak neko neko.

peNGALAMan X (drama dewasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang