Part 7

24.6K 72 1
                                    


Verdy masih malas mau ngapa ngapain , ia hanya berendam di bathub sambil terbayang bayang acara bercinta semalam , ia ingin sekali lagi membooking Anita karena ia merasa belum benar benar puas bercinta dengannya , bahkan ia ingin mengajak Anita bercinta di bathub.

Sore hari Verdy pergi ke kota Batu yang hawanya terasa dingin , ia nongkrong sendirian di alun alun sambil makan sate gurita sambalado , ia juga menyempatkan diri menelpon brokernya untuk mengecek saham saham perusahaan yang baru IPO agar bisa dibeli secepatnya mumpung masih murah.

Bosan nongkrong Verdy akhirnya naik wahana bianglala yang ada di alun alun , hanya ia sendiri satu satunya orang dewasa yang naik wahana itu sementara yang lainnya gerombolan anak anak yang didampingi orang tua , Verdy tidak peduli yang penting ia ingin bersenang senang sendirian.

Begitu turun dari bianglala Verdy berfoto ria di patung apel besar dan juga toilet berbentuk buah buahan raksasa , setelah itu ia langsung bergegas pergi ke rumah teman lamanya yang berada di kawasan Oro Oro Ombo karena sudah janjian mau ketemu.

Selepas isya Verdy baru kembali ke kota Malang , ia juga menyempatkan diri minum STMJ di warung dekat terminal Landungsari untuk memulihkan vitalitasnya , setelah itu ia langsung tancap gas kembali ke hotel dan kemudian bingung harus ngapain lagi.

Verdy terus membayangkan Anita yang ia nilai pintar bercinta , Verdy ingin bercinta lagi tapi ia juga tidak mau buru buru membooking Anita , akhirnya terlintas di benak Verdy rencana untuk mengajak Anita berwisata ke Jatim Park 3 esok pagi.

Semakin akrab dengan Anita akan membuat getaran emosional jadi semakin kuat hingga bercinta akan terasa memuaskan batin , Verdy ingin acara bercinta dengan Anita bisa terasa sangat intim sehingga butuh kedekatan pribadi lebih lanjut yang berarti harus lebih sering bertemu.

Menghabiskan waktu berwisata bersama Anita adalah hal yang cocok untuk mendekatkan hubungan secara pribadi , Verdy langsung mengirim pesan Telegram yang dengan cepat dibalas Anita , esok pagi Anita tidak ada urusan apa apa sehingga ajakan Verdy ke Jatim Park 3 langsung diiyakan.

Verdy bersiap tidur agar besok bisa bangun pagi , setelah mengecek bursa saham ia langsung tertidur pulas hingga terbangun menjelang fajar menyingsing , dengan bersemangat ia langsung sarapan lalu mandi pakai shower , setelah itu ia mengenakan kaos hitam dan celana jeans.

Verdy tampak percaya diri berkaca di depan cermin besar sambil menyisir rambutnya yang klimis , mukanya yang mirip Adjie Pangestu terlihat cukup tampan dengan kacamata Police hitam yang menutupi kedua matanya , terakhir ia menyemprotkan parfum Axe coklat kesukaannya.

Jam 8 pagi Verdy beranjak meninggalkan hotel dan memacu mobil sewaannya menuju apartemen di kawasan Dinoyo , begitu tiba ia disuruh Anita menunggu di parkiran sebentar , hingga tak lama kemudian Anita muncul dengan penampilan yang tampak begitu modis.

Anita mengenakan tank top biru , celana jeans mini yang memperlihatkan paha mulusnya serta sepasang sepatu kets warna pink , ia tersipu saat Verdy memuji penampilannya sambil memotret menggunakan ponsel " cepetan berangkat mas ! " ajak Anita yang bersiap membuka pintu mobil.

Saat tiba di Jatim Park 3 mereka kecewa karena sedang ditutup total akibat PPKM , sama halnya dengan Jatim Park 2 , Museum Angkut , Selecta dan tempat wisata lain di kota Batu yang semuanya tutup total akibat pemberlakuan PPKM yang selalu saja bikin susah.

Anita akhirnya menyarankan untuk pergi ke kawasan Payung biar bisa nongkrong asik , lokasinya menanjak melintasi lereng pegunungan yang cukup tinggi , banyak kafe berjejeran di pinggir jalan hingga Verdy bingung mau mampir dimana.

Akhirnya Verdy menghentikan laju mobilnya di kafe yang letaknya agak tinggi sehingga bisa nongkrong sambil melihat indahnya pemandangan kota Batu , setelah turun dari mobil Verdy dan Anita memesan jagung bakar dan sebotol anggur merah yang dibagi berdua.

Sambil nongkrong lesehan mereka menikmati suguhan itu dan kemudian ngobrol ngalor ngidul " sekarang emang susah sih mas , lagi ppkm gini kan aku jadi sepi juga " Verdy hanya termangu mendengar keluhan Anita.

Anita sangat senang mendapatkan klien seperti Verdy , uang bayaran booking yang kemarin sudah ia transfer sebagian untuk anaknya di Garut yang sudah hampir sebulan tidak dikirimi duit karena Anita sedang sepi bookingan selama masa PPKM.

Uang memang bukan segalanya tapi segalanya memang butuh uang , rencananya nanti malam Verdy akan membooking Anita lagi secara full time yang berarti ia harus keluar duit 10 juta lagi , tak masalah bagi Verdy kalau uang itu bisa bermanfaat untuk Anita dan anaknya.

" aku dulu pernah jadi caddy golf di surabaya , dijadiin simpenan sama bos cina tajir sampe disuruh tinggal di rumah barunya pakuwon hill , emang enak sih duitnya banyak bisa diporotin terus tapi aku gak bahagia mas , aku kayak burung ditaruh sangkar emas "

Verdy terus mendengarkan cerita Anita yang blak blakan mengungkapkan masa lalunya , sambil mereguk anggur merah sloki demi sloki Anita terus melanjutkan ceritanya hingga tak ada lagi yang ditutup tutupi sekalipun itu hal yang sangat pribadi.

" mobil jazz merah itu yang ngasih pejabat dprd malang , sekarang orangnya dipenjara kena kasus korupsi , jadi mobilku itu belinya pake duit hasil korupsi " Verdy hanya termangu mendengarkan apapun yang diceritakan Anita , track recordnya sebagai pecun elit memang luar biasa.

" mas kok gak mau nikah sih ?.. masih pengen bebas ya ?.. udah berapa banyak booking perek kayak aku ini ?.. " saat ditanyai Anita Verdy hanya menjawab ngasal saja sambil mengepulkan asap rokoknya , Verdy merasa malu kalo dianggap lelaki cabul yang suka jajan.

Menjelang siang mereka berdua segera beranjak dari kafe dan kemudian bingung mau kemana lagi , akhirnya mereka cuma keliling kota Batu sambil mencari cari tempat wisata lain yang mungkin masih tetap buka selama masa PPKM.

Karena tak ada satupun tempat wisata yang buka mereka akhirnya kembali ke kota Malang saat siang hari yang tampak mendung , tapi saat mengantarkan Anita ke apartemennya Verdy malah disuruh mampir , dengan senang hati ia langsung memarkir mobilnya.

peNGALAMan X (drama dewasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang