Unit apartemen Anita berada di lantai atas , begitu diajak masuk Verdy langsung duduk di sofa sambil melihat lihat seisi ruangan yang penuh barang dan perabotan mahal , Anita sendiri malah sibuk memasak di dapur dan kemudian menyuguhkan spaghetti macaroni buatannya.
Anita memang pintar memasak hingga sepiring spaghetti itu langsung dihabiskan Verdy dengan cepat , setelah itu Anita menyuguhkan secangkir kopi yang diseruput pelan pelan oleh Verdy , kebetulan hujan deras tiba tiba turun sehingga tak ada yang lebih asik selain ngopi.
Saat Verdy sedang ngopi Anita mandi sebentar , tak lama kemudian Anita keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk yang dililitkan di belahan dadanya , Verdy terkesima melihat lekukan tubuh moleknya Anita tapi ia tak berani macam macam karena tidak sedang membooking.
Verdy disuruh mandi oleh Anita , bathub berisi air hangat sudah disiapkan Anita sehingga Verdy bisa langsung berendam , tapi pikiran Verdy terlanjur mesum hingga ia membayangkan Anita ikut berendam bersamanya dan kemudian bercinta basah basahan.
Cuma sebentar Verdy berendam , setelah keluar dari kamar mandi ia malah diajak nonton TV sama Anita yang duduk manis di sofa , Anita mengenakan daster panjang yang menutupi lekukan tubuhnya sehingga syahwat libido Verdy tidak bergejolak saat duduk bersebelahan dengan Anita.
Anita nonton serial drama Korea yang sama sekali tidak disukai Verdy , ketika serial itu selesai Anita langsung mematikan TV dan kemudian pergi ke dapur , sekejap kemudian ia kembali sambil membawa gelas sloki dan sebotol minuman Jack Daniel.
" temenin minum ya mas , gak asik minum ginian sendirian " Verdy senang diajak minum bareng Anita sambil bercanda hingga tertawa tawa , ketika sudah semakin mabuk Anita malah gelendotan manja dan berusaha mencium Verdy yang langsung menjauhkan mukanya.
Sudah jelas Anita ingin bercinta , tapi Verdy masih bingung harus bagaimana , sebenarnya ia juga ingin bercinta dengan Anita tapi tidak secara gratisan seperti ini , Verdy lebih suka membooking walaupun harus keluar duit banyak.
" kamu aku booking full time aja , ntar aku bayar kayak kemarin " saat Verdy berkata begitu Anita malah cemberut sambil menjawab ketus " kok mas gitu sih ?!.. ngapain pake booking aku segala ?!.. aku tuh cuman butuh kamu mas , gak butuh duit kamu , yang kemarin udah cukup kok ".
Verdy bukannya tidak mau seks gratisan tapi ia memang ingin memberikan duitnya buat biaya hidup Anita dan anaknya , masalahnya Anita merasa tersinggung seolah ia sedang menjual diri sebagaimana biasanya , apa yang dirasakan Anita sekarang ini adalah getaran emosional lebih.
Bercinta memang seharusnya dilakukan dengan cinta , walaupun cinta itu tanpa ikatan atau bahkan tidak terkatakan , Anita merasa Verdy seolah memberi harapan bagi dirinya untuk dicintai dan dimiliki , tapi Anita juga menyadari kalau dirinya cuma perek yang terlalu hina buat Verdy.
Anita tidak lagi mood untuk bercinta , ia beranjak meninggalkan Verdy yang masih duduk di sofa , dengan langkah agak sempoyongan ia masuk ke kamar lalu tiduran di kasur sementara Verdy bingung harus bagaimana lagi , akhirnya ia minum Jack Daniel sendirian hingga cukup mabok.
Verdy sebenarnya menyadari kalau Anita mulai berharap lebih pada dirinya , Anita menginginkan keterikatan dalam suatu hubungan percintaan tapi Verdy takut melangkah terlalu jauh , selama ini Verdy selalu membatasi diri agar jangan sampai benih cinta tumbuh dari getaran emosional.
Beberapa pecun elit langganan Verdy ada yang sikapnya seperti Anita , tapi yang seperti itu biasanya baru terjadi setelah cukup lama saling mengenal , sementara Anita baru beberapa hari kenal Verdy tapi sepertinya benih cinta tumbuh terlalu cepat di hatinya.
Verdy ingat beberapa pecun elit langganannya yang jatuh cinta pada dirinya , jika sudah seperti itu Verdy harus menghilang dan memblokir nomor agar tidak bisa berhubungan lagi , tapi bersama Anita rasanya sulit untuk terlalu cepat diakhiri , Verdy masih ingin lebih lama bersama Anita.
Sebotol Jack Daniel yang diminum Verdy sudah habis , kini ia tepar di sofa sambil menonton berita TV , dengan mata yang mulai mengantuk Verdy nonton berita mengenai perang di Ukraina hingga gempa bumi di Sumatra Barat , tak lama kemudian ia malah tertidur begitu saja.
Jam 8 malam Anita keluar dari kamar dan melihat Verdy sedang tertidur di sofa , setelah mematikan TV Anita duduk bersandar di sebelah Verdy sambil membuka ponsel , Anita membatalkan bookingan short time malam ini agar bisa bersama Verdy.
Setelah mengunci pintu depan Anita kembali masuk kamar dan kemudian berdandan hingga tampak cantik , wajahnya yang mirip Tiara Lestari terpoles riasan make up dengan lipstik merah marun , dasternya yang panjang ia tanggalkan sebelum akhirnya ia kenakan g string dan lingerie hitam.
Anita ingin terlihat cantik dan seksi agar Verdy tertarik padanya , ia berharap Verdy mau menjamah tubuhnya yang molek dan kemudian mengajak dirinya untuk bercinta , yang diinginkan Anita adalah perasaan untuk dimiliki Verdy seutuhnya walaupun cuma semalam saja.
Keluar dari kamar Anita langsung duduk di sebelah Verdy yang masih tertidur pulas , dengan manja ia memeluk Verdy dan merebahkan kepalanya di dada Verdy , sekejap kemudian mata Anita terpejam sambil merasakan detak jantung Verdy yang membuatnya merasa nyaman.
Verdy tiba tiba terbangun dan ia kaget melihat Anita sedang bersandar di dadanya sambil memeluk erat pundaknya " udah malem nit , aku mau balik ke hotel " Verdy ingin kembali ke hotel tapi Anita tak ingin ditinggalkan , ia ingin malam ini Verdy menginap di apartemennya.
" just for one night aja mas , plis ya mas aku cuma pengen ngerasa deket sama mas " Anita yang masih memeluk Verdy memohon mohon dengan wajah memelas , Verdy hanya terdiam menatap wajah Anita yang semakin mendekat wajahnya.
Sekejap kemudian Anita sudah mencium Verdy dengan penuh kelembutan , sementara Verdy yang masih terdiam mulai balas mencium Anita , semakin lama ciuman mereka semakin liar hingga saling melumat bibir dan memainkan lidah.
Dengan tak sabar Anita duduk mengangkang di pangkuan Verdy sambil terus berciuman , sementara tangan Verdy memeluk punggung Anita erat erat , perlahan tangan Verdy mulai bergerak meremas remas bokong semoknya Anita yang hanya mengenakan g string.
Bagian bawah lingerie Anita sudah tersingkap sehingga Verdy bisa leluasa meremas remas bokongnya , Anita yang mulai terangsang terus menggesek gesekkan vaginanya pada penis Verdy yang sudah menegang tapi masih terbungkus celana jeans.
Leher Anita terus dicumbui Verdy yang birahinya semakin tinggi , sementara Anita menggelinjang semakin terangsang menikmati cumbuan Verdy sambil membelai belai rambutnya , semakin liar Verdy mulai mencumbui ranumnya buah dada Anita yang masih terbungkus lingerie hitam.
" ah !.. ah !.. " Anita terus mendesah saat Verdy semakin liar mencumbui buah dadanya , tangan Verdy perlahan mulai bergerak menurunkan tali lingerie yang tergantung di pundak Anita sebelum akhirnya meremas remas ranumnya buah dada Anita yang telah terbuka.
Nafsu Verdy semakin meningkat hingga ia langsung melumat puting susu Anita secara bergantian kiri dan kanan " ah !.. ah !.. " desahan Anita kian nyaring saat Verdy terus mengulum dan menjilati puting susunya dengan penuh nafsu hingga mata Anita merem melek semakin terangsang.
Mata Verdy terpejam saat mulutnya terus mengulum puting susu Anita , sementara kedua tangan Anita mendekap kepala Verdy dan membelai belai rambutnya sambil sesekali mengecup mesra , Verdy benar benar menikmatinya hingga cukup lama ia terus mengulum puting susu Anita.
Verdy sudah melepas kaosnya sementara Anita mulai mencumbui dadanya sambil terus merasa raba , setelah itu Anita turun dari pangkuan Verdy lalu dengan tak sabar ia melepas sabuk , celana jeans dan celana boxer yang dikenakan Verdy.
" oh !.. oh !.. " Verdy yang masih duduk di sofa terus mendesah sambil merem melek keenakan saat batang penisnya yang sudah tegang dan mengeras dikulum Anita yang berlutut di bawahnya , kepala Anita terus bergerak naik turun sementara penisnya Verdy terus dikulum dalam dalam.
Anita semakin bernafsu mengulum penisnya Verdy dan kemudian menjilatinya dari bawah ke atas " oh !.. oh !.. " Verdy mendesah keenakan saat lidah Anita terus menjilat jilat ujung penisnya , apalagi saat tangan kanan Anita mengocok ocok penisnya hingga hampir mengeluarkan mani.
Verdy membelai belai rambutnya Anita yang tampak berantakan sementara penisnya masih terus dikulum dan dijilati Anita , ketika Anita sudah tak tahan lagi ia langsung berdiri dan menanggalkan lingerie hitam yang masih dikenakannya.
Anita yang masih mengenakan g string hitam disuruh nungging di sofa sementara kedua tangannya diletakkan pada sandaran sofa , Verdy berdiri dan langsung menjilati semoknya bokong Anita sambil sesekali menggesekkan penisnya.
G string hitam yang dikenakan Anita diturunkan Verdy perlahan lahan sampai paha , sekejap kemudian vaginanya Anita langsung dijilat jilat Verdy hingga kebasahan " aah !.. ahh !.. " nyaring terdengar desahan Anita sementara matanya merem melek keenakan.
Tanpa kondom Verdy langsung memasukkan penisnya ke dalam vagina Anita , dari belakang Verdy terus menggerakkan pinggulnya maju mundur hingga batang penisnya terus menghujam hujam liang vagina Anita " ah !.. oh !.. " desahan mereka terdengar bersahutan tanpa henti.
Dengan posisi doggy style Verdy bisa penetrasi sambil menciumi punggung Anita yang berkeringat , sementara tangan Verdy meremas remas buah dada Anita secara bergantian " aah !.. ooh !.. " desahan mereka terus bersahutan seiring kenikmatan yang mereka rasakan bersama.
Anita yang masih nungging di sofa menggelinjangkan tubuhnya saat ia mencapai orgasme , Verdy langsung memeluknya dari belakang sambil menciumi pundaknya Anita , secara perlahan Verdy mengeluarkan penisnya dari vagina dan kemudian mengocok ocoknya sendiri.
Verdy terus mengocok ocok batang penisnya yang masih tegak berdiri sebelum akhirnya memuncratkan mani hingga membasahi bokong semoknya Anita " ooh !.. ooh !.. " nyaring terdengar desahan Verdy seiring maninya yang bermuncratan dari ujung penis.
Dengan erat Verdy mendekap Anita dari belakang sambil mencium bibirnya " mantep banget kamu , bikin aku pengen bercinta terus sama kamu " Anita tersenyum manis saat Verdy berkata lirih padanya , bagi Verdy cuma Anita yang benar benar bisa membuatnya ketagihan bercinta.
Setelah puas bercinta Verdy dan Anita tiduran sambil berpelukan di sofa , raut muka mereka tampak menyiratkan kepuasan seksual yang telah mereka nikmati bersama , perasaan ingin saling memiliki terasa begitu kuat hingga mereka tiduran berpelukan dengan erat.
" nyaman banget mas , aku pengen bisa kayak gini terus sama kamu " Anita yang tiduran di pelukan Verdy berkata lirih sambil memejamkan mata dan meraba raba dada Verdy , sesaat kemudian ia tersenyum saat Verdy mengecup lembut keningnya dan berkata lirih " tanda tanda cinta nih ".
KAMU SEDANG MEMBACA
peNGALAMan X (drama dewasa)
RomancepeNGALAMan X merupakan suatu thread cerita drama dewasa yang terinspirasi kisah asli Rilis di Twitter : Maret 2022 Penulis : Vigo Vampiro