(KITA) - 18

268 41 14
                                    

Happy reading guysjangan lupa tekan 🌟 sebelum membacaPliss banget jangan jadi siders yah guys :((Kasih aku semangat untuk nulis cerita ini :))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading guys
jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca
Pliss banget jangan jadi siders yah guys :((
Kasih aku semangat untuk nulis cerita ini :))




















¤¤¤¤

"Sayang?" panggil Taehyung.

Perlahan Jisoo merasakan matanya memanas. Panggilan itu sudah sangat dirindukan olehnya, semenjak kehadiran Irene kembali di hidup Taehyung, Jisoo merasa menjadi lebih jauh dengan kekasihnya itu. Meneteslah air mata yang sudah beberapa hari coba disimpan.

"Loh, kok kamu nangis?" wajah Taehyung terlihat panik.

Setelah dirasa sedikit lebih tenang, Taehyung kembali berbicara pada Jisoo.

"Kamu ada waktu? Aku mau bicara denganmu." Jisoo mengangguk dan Taehyung menggandeng tangan Jisoo kembali masuk menuju apartemennya.

Taehyung terlihat diam dan menatap lurus manik mata Jisoo. Entah apa yang sedang mengganggu pikirannya, namun Jisoo merasa ini bukan hal baik yang akan dibicarakan mereka.

"Irene bilang kalau dia meninggalkanku bukan untuk melanjutkan study. Dia pergi karena dia sakit dan ingin berobat."

"Lalu?" tanya Jisoo berusaha sedatar mungkin.

"Dia meminta kesempatan kedua padaku."

Jisoo menunduk, dirinya sudah mempersiapkan semua resikonya selama ini. Dan inilah akhir dari perjalanan cintanya dengan Taehyung mungkin? Namun apakah untuk bersikap tegas Taehyung tidak bisa? Dia seolah menempatkan Jisoo pada posisi yang selalu salah. Tidak mau Jisoo pergi namun juga tidak bisa melepaskan Irene.

Jisoo berdiri dari duduknya kemudian melangkah menuju pintu keluar apartemen. Berdiri tepat beberapa langkah sebelum pintu dan berkata. "Aku kecewa sama sikap plin plan kamu ini, aku terima kalau kamu memilih Irene. Tapi kamu juga buat posisi aku jadi nggak jelas. Aku nggak bisa terus begini, udah nggak ada harapan juga di hubungan ini. Lebih baik kita akhiri saja semuanya sekarang. Dan terimakasih untuk satu tahun ini Tae. Sebaiknya kamu pulang dan istirahat. Salam untuk Irene semoga cepat membaik." ucapan Jisoo diakhiri dengan sebuah senyuman yang diyakini senyuman kepahitan.

Namun Jisoo rasa lebih baik seperti ini daripada terus berada dalam hubungan tidak jelas ini. Jisoo akan berusaha iklas dan melupakan Taehyung. Karena dirinya harus terus hidup ke depan tanpa melihat masalalu.

Seharian ini Jisoo hanya banyak diam dan termenung. Ingatannya beberapa hari lalu tentang keputusannya untuk berpisah dengan Taehyung selalu berputar pada kepalanya. Dan selama itu juga Jisoo berusaha menjauh dari Jaehyun, bukan karena ikut benci dengannya namun jika melihat lelaki itu Jisoo langsung teringat dengan sahabat Jaehyun alisan mantannya sendiri yaitu Taehyung.

Antara Aku dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang