(KITA) - 8

267 39 3
                                    

Happy reading guysjangan lupa tekan 🌟 sebelum membacaPliss banget jangan jadi siders yah guys :((Kasih aku semangat untuk nulis cerita ini :))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading guys
jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca
Pliss banget jangan jadi siders yah guys :((
Kasih aku semangat untuk nulis cerita ini :))




























¤¤¤¤

Sooya mianhe☹ selama seminggu ini aku sangat disibukkan dengan jadwal world tour di eropa, aku harap kau mau mengerti. Lusa aku pulang, kita harus bertemu setelah aku kembali ke Seoul. Jal-ja chagiya💜

Pesan itu terus dibaca oleh Jisoo, dirinya kini tengah berada di ruangan pribadinya sembari menunggu jam pemeriksaan di mulai. Bona terlihat sedang mempersiapkan komputer di depannya untuk meng-input data para pasien yang sudah mendaftar terlebuh dahulu. Jisoo sangat mengerti kesibukan kekasihnya itu yang memiliki profesi sebagai idol, hanya saja rindu nya tidak bisa di hentikan untuk tidak muncul. Dirinya sangat merindungan Taehyung, namun Jisoo masih harus bersabar menunggu sampai lusa untuk bertemu kekasihnya kembali.

"Soo, 5 menit lagi mulai. Kamu kenapa kayak lagi banyak pikiran? Are you okay?" tanya Bona yang menatap Jisoo intens.

"Gwenchana! Aku hanya sedang merindukan Taehyung. Dia baru kembali ke Seoul lusa Bon, dan sialnya aku sudah ingin bertemu dengannya sekarang." tutur Jisoo.

"Kalo udah terserang penyakit bucin emang susah ya. Sabar aja Soo, nanti kalo udah pulang pasti yang di cariin pertama kali juga kamu." balas Bona.

Jisoo tak menghiraukan kembali pikirannya, ia kembali berusaha fokus karena alarm sudah berbunyi pertanda jam pemeriksaan sudah dimulai. Bona segera merapikan berkas data para pasien dan bersiap untuk memanggil sesuai urutan daftar.




¤¤¤¤

"hhhah... akhirnya selesai deh hari ini, Soo yuk kantin. Laper nih," ajak Bona seraya berjalan mendekati meja Jisoo dan membantunya membereskan berkas yang masih ada di meja kerja Jisoo itu.

"Yaudah deh yuk, aku juga laper. Yuk berangkat." ucap Jisoo seraya menggandeng tangan Bona keluar dari ruang pribadinya.

Sesampainya Jisoo dan Bona di kantin, mereka dikejutkan oleh keadaan disana yang sedang heboh. Para perawat yang sedang istirahat makan nampak menghiraukan makanan yang ada di meja dan memilih berkerumun dijendela kaca yang menghadap langsung ke parkiran. Jisoo terlihat mengerutkan kening tanda bingung, memangnya apa yang membuat mereka sampai rela membiarkan makanannya dingin hanya demi menatap ke arah jendela kaca yang menghadap langsung ke parkiran depan RS.

"Soo, mereka pda liatin apaan sih, kok malah berkerumun disana daripda milih makan."

"Entah Bon, aku juga penasaran mereka liatin apaan. Tapi aku terlalu malas buat ikut berdesakan gitu, udah lah nanti juga tahu infonya kan. Yuk kita pesen makan, nanti malah nggak keburu makan sianag karena jam istirahatnya abis." ucap Jisoo sambil menarik tangan Bona menuju meja yang ada di pojok.

Antara Aku dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang