SEBELUM BACA DIMOHON VOTE DULU YAH GUYS
SETELAH BACA DIMOHON KASIH KOMENTARNYA
Siapa yang tidak kenal dengan Kim Taehyung atau sering disapa dengan V BTS? pria dengan sejuta karisma ini tenryata sudah memiliki pawang hati.
Bukan Idol seperti diriny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Happy reading guys jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca Pliss banget jangan jadi siders yah guys :(( Kasih aku semangat untuk nulis cerita ini :)) Dan nggak lupa untuk bilang makasih banyak buat semua yang udah mau dukung dan support cerita-cerita aku ini♡
¤¤¤¤
Pagi ini Jisoo harus memulai harinya dengan sedikit mata bengkak dan badan yang kurang fit. Tak dapat dipungkiri, dirinya masih merasa kecewa saat Taehyung lebih memilih pergi dengan Irene dibanding dengan dirinya. Jisoo hanya ingin menjadi prioritas Taehyung setelah pekerjaan Idol nya namun setelah hadirnya Irene, Taehyung lebih sering mengabaikan pesan ataupun keberadaan Jisoo.
"Noona..." lamunan Jisoo buyar takala mendengar seruan dari seseorang yang sangat Jisoo kenali. Siapa lagi kalau bukan Doyoung.
Jisoo memang merasakan sedikit pusing di kepala, Bona sudah melarangnya untuk berangkat kerja dan menyuruh istirahat di apartemen. Namun bukan Jisok namanya jika tidak keras kepala. Dia lebih memilih untuk tetap berangkat kerja dan mengesampingkan terlebih dahulu rasa pusing di kepalanya itu.
"Tak apa, mungkin hanya kurang tidur saja Doy, kamu sepagi ini sudah sampai tumben sekali?" tanya Jisoo seraya berjalan beriringan dengan Doyoung menuju lift.
"Ada jadwal operasi jam 8 nanti Noona, makanya aku harus berangkat sepagi ini daripada nanti telat dan di marahin sama Dokter Jaehyun." balas Doyoung sembari memencet tombol angka 3 pada papan nomor lift.
¤¤¤¤
Jadwal Jisoo hari ini sangat hattrick. Dirinya sedari pagi disibukkan oleh urusan operasi dan visit pasien. Agak menguntungkan baginya karena berhasil mengesampingkan pikirannya yang sedari semalam terganggu oleh Taehyung dan Irene. Baru saja melangkah keluar ruang operasi, Jisoo dikejutkan oleh teriakan Bona, Sahabatnya.
"SOO!!!"
"Dokter Jaehyun lagi pergi rapat dengan petinggi RS cabang dan ada pasien percobaan bunuh diri yang harus segera mendapat pertolongan pertama." jelas Bona tergesa.
"Bon kamu coba tenang dulu, tarik nafas dan jelasin pelan-pelan." ujar Jisoo mencoba menenangkan Bona.
"Jadi tadi ada panggilan masuk untuk ambulance darurat untuk pasien percobaan bunuh diri. Dan pasien sedang ada di perjalanan menuju kesini sebentar lagi sampe, yang tugas malam ini tuh sebenenrya Dokter Jaehyun tapi dianya lagi pergi rapat. Tolong kamu bantuin dulu yah, gaada acara lagi kan?"
