(KITA) - 20

290 42 14
                                    

Happy reading guysjangan lupa tekan 🌟 sebelum membacaPliss banget jangan jadi siders yah guys :((Kasih aku semangat untuk nulis cerita ini :))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading guys
jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca
Pliss banget jangan jadi siders yah guys :((
Kasih aku semangat untuk nulis cerita ini :))


























¤¤¤¤

"Selamat pagi Irene-ssi! Sudah makan sarapanmu?" sapa Jisoo ramah.

Hari ini tugasnya berjaga pagi dan mengontrol keadaan pasien di bawah tanggung jawabnya dan juga Jaehyun. Baru setelah pergatian shift dirinya akan menyerahkan alih tugas pada Jaehyun. Dirinya dipaksa untuk terlihat kuat di depan Irene. Jisoo yakin bahwa dirinya bisa melewati semua masalah ini tanpa adanya air mata lagi.

"Ternyata kamu lebih rendah dari diriku," ucap Irene yang membuat Jisoo mendongak kaget melihat ke arahnya.

"Apa maksud perkataan anda?" tanya Jisoo seolah menahan amarahnya. Dirinya dihina oleh perempuan yang bahkan telah merusak hubungannya dengan Taehyung, siapa disini yang rendahan? Dirinya atau Irene?

"Anda disini hanya pasien yang artinya tidak bisa menyombongkan status ataupun derajat anda disini. Karna kalau bukan sebab pertolongan dokter anda bisa saja tidak selamat. Maka jaga ucapan anda. Saya permisi." ucap Jisoo pelan namun cukup tegas. Inilah yang membuat orang disekitar Jisoo bangga karena wanita cantik itu sangat pandai mengontrol emosinya disaat berhadapan dengan pelaku pemancing emosi.

 Inilah yang membuat orang disekitar Jisoo bangga karena wanita cantik itu sangat pandai mengontrol emosinya disaat berhadapan dengan pelaku pemancing emosi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Baru beberapa langkah Jisoo menjauh dari bangkar Irene, pintu terbuka menampilkan sosok tinggi memakai topi dan masker sebagai penutup identitas. Jisoo yakin itu adalah Taehyung, karena memang beberapa hari ini Jisoo selalu melihat Taehyung bolak-balik ruangan Irene.

Baik Jisoo maupun Taehyung sama-sama terdiam memandang satu sama lain. Jisoo memandang dengan mata yang menyiratkan kekecewaan dan Taehyung dengan mata yang sepertinya menyiratkan rasa kerinduan. Bagaimana bisa Taehyung menyiakan gadis sebaik dan sepengertian Jisoo demi masa lalunya? Namun balik lagi sama hati, karena hati selalu berbeda dengan pikiran.

Tanpa mau berlama lagi memandang sang mantan, Jisoo segera membuang muka kemudian berjalan meneruskan niatnya meninggalkan ruangan mecekam itu.

Taehyung memandang punggung Jisoo sampai pintu tertutup rapat. Dirinya tak bisa berbohong bahwa sedari kemarin sangat merindukan sang gadis cantik itu. Namun hanya bisa di simpan untuk dirinya sendiri tanpa mampu mengatakannya langsung pada Jisoo.





Antara Aku dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang