(KITA) - 15

258 35 11
                                    

Happy reading guysSelamat malam minggu yeorobun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading guys
Selamat malam minggu yeorobun...
jangan lupa tekan 🌟 sebelum membaca
Pliss banget jangan jadi siders yah guys :((
Kasih aku semangat untuk nulis cerita ini :))































¤¤¤¤

Taehyung benar-benar meninggalkan Jisoo di Dark Club dan memilih pergi menyelesaikan 'urusan' nya dengan Irene. Jangan ditanya bagaimana keadaan hati Jisoo saat ini, sudah pasti hancur bukan? Bagaimana tidak hancur ketika sang kekasih lebih memilih pergi dengan 'masa lalu' nya dan meninggalkan Jisoo disini.

Jisoo duduk di samping Jaehyun. Pria itu hanya menatap Jisoo sekilas kemudian asik lagi dengan minumannya. 'Mungkin minum alkohol bisa sedikit menghilangkan rasa sakit didadaku, meskipun efeknya akan sangat parah tapi tidak apa' - mungkin itu yang saat ini Jisoo pikirkan.

"Permisi...!" Jisoo memanggil bartender.

"Saya mau seperti yang dia minum." Jisoo menunjuk minuman Jaehyun.

"Single atau double?" tanya bartender itu.

"Double," sahut Jisoo asal. Karena sejujurnya dia bukanlah peminum handal. Baru menengguk setengah gelas saja rasa pusing sudah pasti akan datang bersarang di kepalanya. Dan jangan lupakan mual yang ada pada perutnya. Namun malam ini Jisoo memberanikan diri keluar dari permasalah nya dengan sedikit minum.

"Nggak usah minum kalau nggak kuat, aku nggak mau kamu repotin kalau mabuk nanti." suara datar terdengar dari samping Jisoo, siapa lagi kalau bukan Jaehyun.

Jisoo merasa Jaehyun berubah ketus setelah tahu fakta bahwa Jisoo adalah kekasih dari Taehyung. Atau mungkin hanya perasaan Jisoo saja?

"Jangan ngeremehin aku ya! Aku nggak gampang mabuk asal kamu tau aja." jawab Jisoo ketus.

Kenapa disaat rasa ini sudah datang bersaan juga datang fakta bahwa kamu adalah kekasih dari sahabatku sendiri Jisoo. Tapi aku juga nggak bisa ngelepas perasaan ini begitu saja, karena pesona kamu terlalu memikat untukku terlepas darimu-batin Jaehyun.

"Itu tequila. Kalau nggak kuat mendingan jangan."

"Nggak usah dikasih tau, aku udah tau kok." Jisoo sempat memperhatikan Jaehyun minum tadi dan mulai mempraktikannya.

Hueeeek! Satu tegukan dan Jisoo setengah mati menahan keinginan untuk memuntahkan minuman tadi. Bukannya berhenti namun Jisoo memilih untuk menambah porsi minumannya. Jaehyun yang berada di sampingnya hanya bisa memperhatikan tanpa mau bertanya atau mengajak bicara. Karena prinsip Jaehyun jika seseorang sedang patah hati maka akan lebih baik jika di dengarkan dan di diamkan sampai dirinya puas melampiaskan rasa amarahnya sendiri.

Dua gelas sudah ditenggak habis oleh Jisoo. Dan sekarang dia merasa kepalanya sangat ringan bahkan melihat bahwa Jaehyun ada tiga. Jisoo menyandarkan kepalanya di meja bar sambil menggerutu tidak jelas.

Antara Aku dan KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang