I'm Not The Only One

'Ego' Part 1

Anyyeonghaseo Uri Reader-nim

Bagaimana perasaan kalian hari ini?

Yess Akhirnya, series yang ditunggu-tunggu setelah lebih dari 1 tahun lamanya menggantung.

I'm Not The Only One Yunho Edition.

Bagi Pembaca yang Lupa-lupa ingat dipersilahkan membaca chapter-chapter sebelumnya.

*Edisi Yunho ini akan berbeda dari series sebelumnya.

*Akan ada warna dan nuansa yang berbeda dari penggambaran cerita dan alur yang ada di series ini.

Tidak perlu terburu-buru mari kita nikmati kisah Yunho di series ini.

WARNING !! Pembaca harap bersabar, dan membaca dengan kepala dingin

Don't Forget To Vote, Comment and Share This Story Juseyo

.

.

Happy Reading

.

.

.

"Aku sungguh bersyukur bisa mengenalmu Jaejoong-ah. Kau adalah kebahagianku, aku sangat mencintaimu." Ucap Yunho memandang paras cantik Jaejoong yang tertidur lelap dalam pelukannya. Ia membelai halus rambut Jaejoong, menyalurkan rasa sayang ia miliki.

Jaejoong tampak mencebilkan kepalanya, menggesekkan kepalanya kedalam pelukan Yunho yang sangat nyaman bagi Jaejoong. Ia merasa aman bersama Yunho.

Layaknya pasangan muda pada umumnya, Jaejoong dan Yunho tidak pernah malu membagi kasih sayang dan cinta yang mereka miliki pada satu sama lain. Mereka selalu tampak bahagia dan selalu mendukung satu sama lain. Usia mereka yang sudah 20 tahun sudah cukup dinyatakan sebagai orang dewasa secara legal.

Sejak awal mereka hanya memiliki satu sama lain. Menjadi pasangan sesama jenis di usia muda bukanlah hal yang mudah untuk dihadapi kedua pasangan naif ini.

Terlahir di desa yang mayoritas penduduknya masih sangat tradisional membuat Jaejoong dan Yunho terpaksa meninggalkan desa tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan. Bermodalkan keyakinan, Yunho mengajak Jaejoong bersamanya.

"Aku akan menjagamu, ikutlah bersamaku Jae." Ucap Yunho memegang kedua tangan Jaejoong menatapnya dengan tatapan paling dalam. Membuat Jaejoong tidak bisa menolak permintaan Yunho dan berakhir menggangtungkan nasibnya pada Yunho.

Yunho berusaha keras menepati janjinya kepada Jaejoong. Mereka berdua sama-sama berjuang demi satu sama lain. Walaupun semuanya terasa berat, akhirnya mereka mampu sedikit demi sedikit melewatinya.

Yunho yang berusaha keras mendaftar beasiswa pun akhirnya bisa mendapatkan beasiswa kuliah di Seoul University. Jaejoong sangat senang saat tahu Yunho bisa memiliki kesempatan untuk berkuliah. Terlebih lagi di universitas paling bergengsi di Korea. Jaejoong sungguh sangat bersyukur bahwa hidup mereka menjadi lebih baik.

"Aku akan bekerja untuk kita berdua, Yun. Kau fokuslah kuliah dan belajar, biar aku saja yang bekerja." Ucap Jaejoong pada Yunho saat tahu Yunho bisa berkuliah.