'Changmin' Part 3

1.7K 153 21
                                    


Anyyeonghaseo!! :) Hime kembali update nih. Yeay

Sebelumnya Moon Maaf ya kalau cerita sekuel ini belibet banget dan mungkin kalau ada yg bingung juga.

Hime sendiri juga ada bbrp pertimbangan alurnya.

Semoga masih menarik dan tidak membosankan ;)

Jangan Lupa tunjukkan dukungan kalian lewat Vote, Comment and Share This Story if U enjoy it

.

.

Happy Reading

.

.

.


Keesokan paginya Changmin terbangun lebih pagi. Jam masih menunjukkan pukul 6 pagi. Namun ia telah bersiap utuk pergi mencari informasi apapun tentang seseorang di foto itu. ia sudah menunggu sejak lama untuk bisa pergi seperti ini. Sekarang ia sudah resmi lulus dan ia masih memiliki waktu 3 bulan lagi sebelum ujian masuk perguruan tinggi yang menurutnya bukan menjadi prioritasnya saat ini.

Dengan langkah pelan ia mengendap-endap keluar dari rumah tanpa diketahui oleh sang eomma.

Sebelum pergi ia sempat mengintip ke kamar eommanya, dan dilihatnya sang eomma masih terlelap dalam tidurnya.

"karena aku tahu kau tidak akan perrnah mengatakan yang sebenarnya padaku. Tidak ada pilihan lain selain ini 'eomma' " ucap Changmin lirih sebelum benar-benar pergi meninggalkan sang eomma sendirian.

Setelah berjalan beberapa kilometer Changmin pun sampai di halte bus terdekat. Ia naik bus kota untuk ke stasiun dan ia akan menaiki salah satu kereta kearah Chungnam disana.

Ini pertama kalinya ia pergi ke Chungnam, katakanlah ia hanya bocah remaja yang terlalu nekat dan sembrono.

Cuaca pagi itu cukup dingin, ia hanya memakai kaos pendek dan hoodie hitam yang tersulam namanya dibagian depan. Tidak terlalu besar namun cukup untuk memampangkan jelas namanya 'Jung Changmin'.

 Tidak terlalu besar namun cukup untuk memampangkan jelas namanya 'Jung Changmin'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

*bayangin aja Changmin sekeren ini ya...hehehe :3

Dreet Dreett suara ponselnya bergetar menunjukkan sebuah panggilan masuk. Siapa lagi kalau bukan sang eomma. Orang tua mana yang tidak akan khawatir jika mengetahui putra satu-satunya telah menghilang di pagi hari sepeti ini tanpa kabar.

Changmin yang mulai merasa tidak nyaman pun mematikan ponselnya. Baru saja semalam ia bersikap baik pada sang eomma, namun sekarang malah menjadi bocah sialan yang mengabaikan panggilan sang eomma yang pasti sedang ketakutan setengah mati sekarang.

I'm Not The Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang