'Changmin' Part 13 Re-Upload

1.6K 66 2
                                    


Mian!! ini Hime reupload karena satu dua hal yang terjadi

Anyyeong uri reader-nim.

Jangan Lupa Jaga Kesehatan dan mari kita perangi bersama penyebaran Covid-19 di Indonesia dengan Social Distancing yaaa......

Jangan keluar atau berinteraksi di kerumunan jika memang tidak penting....

Makanya biar ngga bosan bisa baca Fanfiction Karya Hime

.

.

Yukk yang belum FOLLOW Hime FOLLOW dulu Yukk. Jangan lupa nnee...... !!!!

Gratis kok baca cerita ini, masa ngga mau FOLLOW.... hehehe....

Keuntungannya?

1. Dapat pemberitahuan kalau Hime upload hahaha J J

2. Kalau ada giveaway syaratnya harus follow hime dulu

3. Bikin Hime semangat dan bahagia karena dapat apresiasi dari pembaca

4. Dapat pahala karena bikin orang lain happy J J

.

.

.

Don't Forget To Vote Comment and Share This Story If U Enjoy It

.

.

Happy Reading

.

.

# Di pemakaman

Changmin terbisu memandang Altar Ahra. Pikirannya kosong, ia memandang foto Ahra yang ditaruh di depan Altar yang dihiasi denga bunga-bunga. Minho datang mendorong kursi roda Yunho ke samping Changmin. Yunho memandang Changmin dengan sedih. Ia merasa sedih karena kehilanga Ahra dengan cara seperti ini. Tapi ia yakin Changmin lebih sedih menghadapi kenyataan ini.

"Changmin-ah?" ucap Minho memanggil Changmin dengan sedih. Ia turut berbela sungkawa atas apa yang menimpa keluarga Changmin.

"Hyung?" panggil Kyuhyun menghampiri Minho.

"Kyu?" jawab Minho memandang Kyuhyun.

"Ahjussi?" sapa Kyuhyun sopan menunduk menatap Yunho dan dibalas dengan anggukan lembut Yunho. Melihat Kyuhyun mengingatkan Yunho pada sosok Jaejoong saat masih muda dulu.

"Kyu, bisakah kau menemaniku keluar sebentar." Ajak Minho pada Kyuhyun agar memberikan waktu kepada Yunho dan Changmin untuk berbicara.

"Nne. Hyung." Jawab Kyuhyun menyetujui. "Aku ada diluar jika kau butuh bantuan." Ucap Kyuhyun menepuk pundak Changmin berusaha menyalurkan kekuatan yang dia miliki pada jiwa Changmin yang terguncang.

.

.

.

#Sekarang hanya tinggal Yunho dan Changmin di depan Altar Ahra. Changmin berdiri dengan tatapan kosongnya dan Yunho dengan segala perasaan bercampur aduk di dadanya.

"Appa? Sekarang apa yang harus kulakukan. Aku memang membenci apa yang kalian lakukan di masa lalu tapi aku tidak pernah berharap hal seperti ini akan terjadi. Ini semua salahku. Aku hikss....hikksss...." tangis Changmin rapuh meluluhkan air matanya. Ia menangis menumpahkan semua kesedihan di hatinya. Ia hancur. Sekarang ia tidak bisa memikirkan apapun. Ia tidak tahu apa yang akan ia lakukan di masa depan.

I'm Not The Only OneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang