my girl [Jenlisa]√

|7|

.
-

Jennie pov.

Apakah kalian pernah di posisi ku? orang seperti Lisa yang baru aku kenal mengatakan jika aku masa  depannya.

Aku pikir dia sudah gila, dia dengan tiba-tiba mengkalim diriku miliknya.

Aku sangat pusing di buatnya, Lisa orang yang tidak dapat ditebak, dia bisa melakukan apa saja yang di inginkan.

Wanita menyebalkan, omongannya asal ceplos, lisa akan mengatakan apa saja yang menurutnya benar.

"Lalisa manoban" aku menyebut nama nya dan mencarinya di google.

Woww lihat, Lisa adalah wanita terkaya di dunia dan sangat berpengaruh dalam dunia bisnis, dia juga di kenal dengan wanita bermulut pedas.

"Waaah benar-benar mencengangkan kau lalisa, aku hampir saja tak bisa bernapas"

"Wanita gila yang mengejar-ngejar ku ternyata sangat mapan, pantas saja di seenaknya padaku" aku mendengus mengingat Lisa yang terus saja memaksaku menjadi miliknya.

Drrtt..drrtt

Menyebalkan 🐵

"Hallo cantik" lihatlah, suaranya begitu ceria menyapaku.

"Hem wae"

"Aku merindukan mu j"

"Aku tidak"

"Ck, frontal sekali mulutnya"

"Kau juga begitu, malahan lebih para dariku"

"Ya ya ya, karena aku menyayangimu aku membiarkan mu menang"

"Ada-ada saja"

"Sudah makan belum? Atau pengen sesuatu biar aku belikan" tawar lisa dengan murah hati.

"Sudah"

"Yaaah gagal deh" suara lisa tampak kecewa.

"Gagal kenapa"

"Rencananya kalau j belum makan, kita bisa makan berdua di apartemen mu"

"Kau belum makan" tanyaku basa-basi.

"Belum j, aku tak sempat makan, kerjaan ku menumpuk sekarang"

"Jangan di biasakan itu tak baik, setidaknya makan lah dulu, baru setelah itu kembali lanjutkan kerjaan mu"

"Aaaah j sangat pengertian, makin sayang deh"

"Itu supaya kau punya tenaga untuk bekerja, jika tidak cacing di perutmu itu akan mengganggu konsentrasi Kerja mu"

"Iya iya akan aku terapan mulai sekarang, gomawo j"

"Nee, sama-sama lisa"

"Mmm j"

"Nee"

"Sudah mencintai ku belum"

"Masih dua hari Lisa, tidak secepat itu"

"Tapi aku tidak mengenal hari untuk mencintai mu, semenjak pertemuan pertama kita aku sudah jatuh hati padamu. aku tidak butuh hari untuk jatuh cinta tapi aku punya hati yang membuatku jatuh cinta padamu"

"..."

Aku terdiam, kata terakhir Lisa sangat menusuk di hati.

"J halo, kau mendengar ku kan"

"Em yaah aku mendengar mu, tadi hanya sedikit gangguan"

"Ooh yasudah, aku tutup telpon nya dulu ya j, sekretaris ku sudah datang"

"Nee kembalilah bekerja, semangat"

"I love you j"

"Thanks Lisa, dah"

Aku langsung mematikan panggilan nya, aku gugup harus menjawab apa, setidaknya aku tak berbohong kalau aku belum mencintai nya.

Sabar ya Lisa, aku hanya butuh waktu.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

|040422|

Bintang di bawah klik, tq🖤