|5|

4.8K 613 6
                                    

.
-

Author pov.

Lisa sudah berada di kantornya, ia begitu serius dalam pekerjaannya.

"Pertemuan ku tak ada lagi kan sekretaris park" tanya Lisa tanpa melihat sekretarisnya.

"Tidak Miss, untuk sekarang sudah selesai, kalau besok baru jadwal kita padat" kata chaeyoung sekretaris Lisa

Mereka memang begini dalam bekerja, harus profesional dan tidak main-main.

"Baiklah sekarang ini sudah cukup, aku sudah memeriksanya, kau pergilah keluar" Lisa dengan mulut pedasnya harus lebih sabar lagi menghadapinya.

"Mulutnya minta di masukin cabe, untung kau bos ku monkey" gemas chaeyoung dalam hatinya.

"Nee Miss, saya permisi" chaeyoung membungkuk lalu melanjutkan langkahnya.

"Eoh sekretaris park, kau cari tahu lah tentang Jennie, cepat ya jangan lama" kata Lisa sebelum chaeyoung keluar dari ruangan.

"Dan kau hanya kirim informasi nya melalui handphone saja, tidak usah repot-repot keruangan ku ok"

"Nee Miss Lisa, saya akan mencarinya secepat mungkin" setelah itu chaeyoung benar-benar keluar dari ruangan Lisa.

"Dasar Lisa sialan, yang bernama Jennie kan banyak setidaknya kasih Taulah orang nya seperti apa, kalau aku menanyakannya lagi pasti mulut pedasnya itu mengatai ku bodoh" chaeyoung menggerutu melangkahkan kakinya pergi ke ruangannya.

Back to Lisa.

"Jennie sedang apa ya sekarang" Lisa berpikir memegang dagunya.

"Aku kirim pesan aah"

J galak 😼

"Hi Jennie"

"Who?"

"Masa depan mu j" balas Lisa tersenyum.

"Ck, wae"

"Cieee Jennie cieeee, itu berarti kau mengakui ku masa depanmu, aku tidak menyebut nama ku tapi kau sudah tau siapa aku cieee" Lisa tersenyum memandangi balasan Jennie.

"Jangan mimpi, aku hanya asal menebak"

"Menebak atau memang sudah tau itu memang aku" Lisa semakin menggoda Jennie.

"Kalau tidak penting jangan chat lagi"

"Malahan ini sangat penting j, ini tentang masa depan kita berdua"

"Masa depanku tuhan yang mengatur, jadi Jangan sok tau"

"Pokoknya aku tidak mau tau, kau itu jodohku dan harus menjadi milikku"

"Itu pemaksaan"

"Asalkan itu dengan mu aku akan bersikeras kalau kau memang jodohku"

"Terserah, kau sudah gila"

"Gila karena mu honey"

"Ck jangan menggangguku lagi, aku sedang bekerja"

"Bekerja tapi kau membalas pesan ku, apa itu namanya bekerja?"

"..." Jennie tidak membalasnya lagi, ia sudah kesal dengan Lisa.

"J"

"Honey"

"Kau merajuk ya"

"Jangan lama-lama ya, aku bisa gila jika kau mendiami ku"

"Ok kau mungkin butuh waktu, tidak apa-apa nanti balas ya kalau sudah tidak sibuk"

"Bye bye honey, nanti aku kabari lagi ya, aku mau pulang dulu, muach"

"Huhh susah juga mendekatinya, tapi tidak apa-apa aku akan berusaha demi kamu j" Lisa tersenyum lirih.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

TBC

|020422|

Vote di klik ya, tq 🖤

my girl [Jenlisa]√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang