0.2

565 83 0
                                    

Kemarin Doyoung menginggat kata itu "Pinjem payung lo ya dek, besok gue balik in dah, janji gue, lo tunggu aja di depan gerbang sekolah lo entar gue samperin lo" yang sekarang, ia percaya aja dan akhirnya nunggu beneran di depan gerbang sekolah sepulang sekolah.

Doyoung udah nunggu 10 menit tapi belum dateng juga orang yang ia tunggu tersebut.

"Kakak kemarin beneran dateng gak ya?" Keluhnya dengan melihat sekitar.

"Woi!" Panggil seseorang itu, dan berjalan menghampirinya Doyoung

"Nih, beneran kan gue nepatin janji gue" katanya dengan menyerahkan payung itu ke pemiliknya kembali

Doyoung-pun menerima payungnya itu, dan memasukkan payung tersebut ke dalam tasnya

"Sorry, lama ya pasti dari tadi lo nunggu gue disini" sambungnya

"Iya kak gak papa kok"

"gue, Haruto"

"Jadi nama kakak Haruto yaudah kalau gitu aku pulang dulu ya kak Haruto sampai besok lagi kakak ganteng" pamitnya sebelum pergi yang di akhiri dengan senyum manisnya.

"Eh nama lo siapa?" Haruto reflek megang tangan Doyoung

Dan Doyoung tak lama menghentikan langkahnya. Dan menatap Haruto sedangkan laki-laki itu langsung melepaskan tangan-nya dari tangan milik Doyoung

"Kim Doyoung kakak bisa manggil aku Dobby"

"Oh oke"

"Minta nomer lo boleh?" Sambungnya

Doyoung cuman ngangguk aja. Kemudian Haruto memberikan hpnya ke Doyoung.

"Yes! Akhirnya gue dapet nomernya juga" batin Haruto antusias.

"Nih kak" Doyoung menyerah hp itu ke pemiliknya

"Oke tnx ya"

"Hmm kak yang kemarin kakak omongin itu cuman bercanda kan?"

"Yang mana? Gue lupa"

"Maaf ya doy bukan sekarang" batin Haruto karena sebenernya tau maksud Doyoung

"Ah gak jadi kak"

"Yaudah gue anterin lo pulang ya. Kita kan satu komplek juga. Gue bawa motor hari ini kemarin, gue jalan kaki karena motor gue di bengkel" jelas Haruto

Doyoung cuman ngangguk aja.


Sampai depan Rumahnya Doyoung turun dari motor Haruto ia memberikan helm itu ke Haruto.

"Makasih ya kak"

"Lo kelas berapa?"

"11"

"Oh gak salah lo manggil gue kakak. Gue kelas 12"

"Besok pagi gue jemput lo mau gak? Sekalian berangkat bareng gue"

"Entar deh kak aku tanya bunda dulu"

"Oke kalau udah lo kabarin gue"

"Iya kak"

"Yaudah gue pamit ya" Kata Haruto yang akan meninggalkan tempat itu

"Iya hati-hati ya kak" ucap Doyoung setelah itu masuk ke dalam rumahnya tapi, sebelum itu Doyoung lihat Haruto pergi dulu.






















Oh, ya jadi sekolah mereka itu deketan Doyoung Negeri sedangkan Haruto swasta. Dan waktu itu  Doyoung lewat di depan sekolah Haruto ia asal aja gitu nebeng ke Doyoung padahal mah dia juga gak tau jarak rumah mereka deket atau gak dan yang pasti sih Haruto udah yakin kalau ini orang/Doyoung pasti rumahnya di perumahan komplek yang deket sekolah karena, rumah Haruto daerah situ juga. Faham gak?















2°Hujan Dan Payung | HarubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang