13

295 55 3
                                    

"Woo" Panggil Doyoung yang duduk di samping Jeongwoo yang lagi main game

"Apa?" Jawabnya yang masih fokus main gamenya

"Gue udah di tembak dong tadi pagi. Mau, nangis aja gue rasanya"

"Cinta tak selamanya indah dek~" jawab Jeongwoo dengan bernada yang masih fokus ke gamenya

"Alay lo. Entar putus nangis" sambungnya

Doyoung langsung mengalihkan pandangannya ke arah Jeongwoo. "Emang lo pernah?"

Jeongwoo diem ia menghentikan mainnya. "Pernah dan mungkin itu salah gue sendiri sih"

"Emang apa yang lo lakuin?"

"Gue bosen sama dia akhirnya gue cari yang lain"

Plak

Doyoung menoyor kepala Jeongwoo walaupun begitu itu juga gak keras kok. "Lo bodoh apa tolol sih njim!" Doyoung marah sama sahabatnya satu ini.

"Sekarang mantan lo gimana? Udah dapat yang baru?"

"Udah mungkin? Gue juga bodo amat sih. Kan gue ada lo"

"Ogah gue sama lo!"

"Gpp lo jadiin gue yang kedua"

"Stress" katanya setelahnya keluar dari kelas meninggalkan Jeongwoo sendiri

"Woi ayang tungguin gue!" Teriak Jeongwoo yang lari nyusul Doyoung.




°°°°°



Doyoung tengah berdiri di depan gerbang sekolahnya untuk menunggu Haruto yang tadi di suruh nunggu disana lewat chat. "Lo ngapain ikut bendiri disini? Gak pulang lo?" Tanya heran Doyoung.

"Gak nunggu lo pulang dulu"

"Terserah lo dah woo"

"Hallo manis" kata Haruto tiba-tiba yang udah datang aja di depan mereka berdua

"Kak!"

"Iya-Iya nih, helmnya" kata Haruto yang memberikan helmnya ke Doyoung. Dan  dDoyoung langsung menerima helm itu.

"Lah Jeongwoo ngapain lo disini?"

"Gue juga sekolah disini lol"

"Jeongwoo siapanya kak Haruto?"

"Dia mantan gue doy" saut Jeongwoo

"Iya dia mantan gue smp"

"Oh"

"Trus ini si ruto pacar lo doy?"

Doyoung ngangguk.




Sampai di depan rumah Haruto Doyoung turun dari motor dan melepas helmnya.

"Di rumah kamu ada siapa?"

"Cuman bunda aja sih"

Doyoung ngangguk kecil.

Mereka memasuki rumah itu.

"Mama Haru pulang"

"Mau minum apa?"

"Terserah apa aku minum"

"Yaudah aku ambilin minum dulu, kamu duduk disini aja dulu doy"

"Iya kak"

"Kamu sama siapa to?" Belum juga Haruto meninggalkan Doyoung untuk mengambil minum eh junkyu dateng.

"Pacar aku ma"

"Oh pacar kamu kok mama baru tau"

"Iya baru jadian tadi pagi tante"

"Udah sana kamu ambilin minum buat pacar kamu!" Suruh Junkyu. Dan haruto meninggalkan tempat itu setelahnya.

"Kamu mau lihat foto waktu haruto kecil?"

"Mau tan"

Junkyu mengajak Doyoung ke kamarnya untuk mengambil album foto yang ia simpan di kamarnya. Mereka memasuki kamar itu. Doyoung berdiri di sana saat sudah ada di kamar tersebut. Ia melihat sekeliling.

"Kamu kalau mau lihat foto-foto haruto waktu kecil yang di bingkai lihat aja gapapa" kata Junkyu yang berjalan ke arah lemari untuk mengambil album foto

"Iya tante"

Doyoung Akhinya berjalan ke arah salah satu bingkai foto yang berada di meja samping kasur kamar itu. Kemudian mengambil foto itu dan ternyata itu adalah foto keluarga haruto yang berisi Jihoon, Junkyu, dan Haruto yang masih berumur kira-kira 6 tahun. Di foto itu Haruto tengah tersenyum manis di gendongan Jihoon.

"Lucu"

"Haruto dulu dekat sekali dengan papanya"

"Sekarang gak ya?"

Junkyu menggelengkan kecil kepalanya dan wajah juga berubah jadi sedih.

"Papanya kak Haruto ganteng ya pantes kak Haruto juga" kata Doyoung dengan tersenyum kecil setelahnya















2°Hujan Dan Payung | HarubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang