15

376 57 6
                                    

Selesai pemakaman Doyoung masih di kuburan sendiri. Lalu kemana Haruto? Doyoung sudah mengusirnya karena, ia ingin sendiri dan Haruto hanya menurut saja apa kata Doyoung. Dan kemarin Haruto juga semalam menemani Doyoung di rumahnya sampai gak tidur untuk ngejaga si manis. Ya segitu sayang Haruto ke Doyoung.

"Bunda Dobby sayang bunda. Makasih selama ini udah ngerawat Dobby dengan baik walaupun sendiri" kata Doyoung dengan mengelus batu lisan tersebut

"Bunda Dobby pulang dulu ya" pamitnya setelah itu mencium batu lisan itu

Doyoung berdiri di depan rumahnya langkahnya berhenti saat melihat Haruto sudah di depan rumahnya.

"Ngapain disini kak?" Tanya Doyoung

Haruto menoleh ke ke belakang. "Nunggu kamu dob"

"Kak Haru mending pulang aja dulu! Aku cape,"

"Tapi doy"

"Kak pliss"

"Oke"

Doyoung akhirnya masuk dan menghiraukan Haruto yang masih berdiri di sana dan Doyoung menutup pintu rumahnya.

"Berharap besok kembali kayak kemarin" kata Haruto setelah itu pergi dari rumah itu

Balik lagi di Doyoung ia berjalan ke arah kamar Hyunsuk. Di kamar Hyunsuk mencoba membuka lemari yang terkunci selama ini yang tidak boleh ia buka karena, Hyunsuk tidak mengizinkanya. "Ini kenapa gak bisa di buka?" Doyoung mencoba membuka lemari itu dengan kunci yang ada di tas Hyunsuk.

"Kuncinya salah. Gue cari dulu aja kali ya"
Akhirnya Doyoung nyerah dan memilih cari kunci asli lemari itu. Doyoung mencari kunci itu di sekitar kamar hyunsuk seperti di meja, laci, atau-pun atas lemari. "Gak ada?" Katanya pasrah.

"Coba lihat aja dulu di bawah bantal?"

Akhirnya Doyoung mengecek bantal Hyunsuk dan ternyata benar ada sebuah kunci dan foto yang berada di bawah bantal Hyunsuk dan satu foto itu terbalik. "Nah ini pasti kuncinya akhirnya ketemu juga" kata Dobby yang dengan sedikit tersenyum karena, sudah mendapatkan kunci lemari tersebut

"Eh bentar ini fotonya siapa?" Katanya dengan mengambil foto tersebut dan melihatnya.

"Ini kan ayahnya kak Haru"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini kan ayahnya kak Haru"


"Jangan bilang kalau?" Doyoung mengantungkan
Ucapannya setelah itu meletakkan foto itu di kasur lagi dan memilih membuka lemari.

Ceklek!

Lemari terbuka dan doyoung lihat ada beberapa jas yang tergantung entah milih siapa karena Bundannya itu tidak pernah memakainya atau memberi tahunya. Doyoung berjongkok ke bawah dan ia menemukan membuka lagi lemari itu yang terkunci juga. Dan ya dia menemukan sebuah album foto lalu membukanya

"Gak mungkin-kan?" Kata Doyoung gak percaya. Saat melihat bundanya ia, dan ayah Haruto berfoto bersama waktu Doyoung kecil. Air matanya mulai menetes perlahan karena, melihat foto itu dimana ketiga orang itu tersenyum bersama dan bahkan Doyoung sendiri udah lupa kalau mereka pernah foto bertiga ya karena, itu Doyoung juga baru berumur 4 tahun.























H

ai ada masih nungguin crita gaje ini gk?



Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

2°Hujan Dan Payung | HarubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang