14

311 49 2
                                    

Doyoung memasuki rumahnya setelah tadi di antar pulang oleh Haruto "Bunda, Dobby pulang" katanya dengan melangkahkan kaki dan mencari keberadaan Hyunsuk. "Bunda dimana?" Panggilnya

Tak ada sautan dari Hyunsuk. "Bunda, Bunda dimana?" Panggilnya lagi.

Doyoung mencari seluruh rungan dan kamar untuk mencari Hyunsuk.

"Gak ada? Bunda di mana? Padahal ini dah malam?" Doyoung mulai panik saat tak melihat Hyunsuk.

Drrtt...

Tiba-tiba handphone Doyoung bunyi segeralah ia mengambil hanphonenya itu dan tertera nomor asing lalu ia dengan sedikit ragu mengakat telfon tersebut.

"Halo?"

"Apa benar ini dengan Kim Doyoung? Anak dari Kim Hyunsuk?"

"Iya bunda saya namanya Kim Hyunsuk. Kenapa dengan bunda saya?"

"Kami menemukan hanphone ini dengan tas kecil di dekat pinggir sungai tanpa ada pemiliknya" jelas seseorang itu

"Dan telah di temukan jasad seorang pria yang mengambang di sungai dengan rambut hitam dan sedikit panjang di dekat sungai jadi, di mohon anda datang ke tempat ini"

Tut...

Sambungan telfon terputus.

"Gak, gak mungkin itu bunda" kata Doyoung berusaha tenang dan meyakinkan dirinya

"Gue harus telfon kak Haruto sekarang"





Doyoung melihat seseorang tak berdaya itu dari jarak yang tidak terlalu jauh, yang tengah di angkat oleh tiga orang lalu di letakkan di atas rumput hijau yang berada di sekitar sungai itu. Ia melangkahkan-kan kakinya dengan berat ke arah sana.

"Doy" Panggil Haruto yang di hiraukan oleh Doyoung dan ia masih berjalan ke arah sana

Ia mendekati jasad itu dan membuka penutupnya. Doyoung tak percaya dengan apa yang di lihat oleh. "Bun, bunda!" Air matanya seketika tumpah.

"Bunda ayo bangun jangan tinggalin dobby sendiri! Hiks..." Doyoung berusaha membangunkan Hyunsuk dengan menepuk-nepuk Hyunsuk.

"Bunda bangun hiks... ayo bunda jangan tidur!"

"Dob, iklasin bunda kamu ya" Haruto memeluk Doyoung ia berusaha menenangkan laki-laki manis itu.

"Bunda kamu udah kamu bahagia di sana" sambungnya

Doyoung gak mengublis kata Haruto.

"Dobby"

Doyoung menoleh ke arah Haruto. "Kak Haru gak pernah tau yang selama ini aku alami jadi tolong pliss jangan ikut campur untuk kali ini"

"Dan iklas itu gak mudah kak!"

"Tapi, aku bisa jadi rumah kamu Dob"

"Kak Haruto bisa kapan aja ninggalin aku suatu saat nanti tapi, bunda gak akan kemana-mana kalau gak di panggil Tuhan duluan"

"Udah kak Haru mending pulang aku mau sama bunda"

"Oke bakal diem dan tetep disini dan jaga kamu"

Doyoung diem dan tak menjawab. Ia lebih memilih menangis dan mengusap wajah Hyunsuk yang sudah agak hancur itu Hyunsuk




















2°Hujan Dan Payung | HarubbyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang