୨ chapter four ୧

38 27 0
                                    

“Maaf, aku ngerepotin Kakak.” Livy menatap Konon dengan tidak enak karena harus merawatnya selama ia di sini.

Konon tertawa di buat tingkah Livy. “Liv, don't act like that. Keluarga kita udah lama deket. Kamu jangan gak enak'kan gitu deh. Bawa santai aja. Kalau masih gak, aku panggil pacarmu ke sini loh.”

“Aku belum punya pacar loh, Kak.” balas Livy dengan di iringi tawanya.

Konon tersenyum jahil ke arah Livy. “Terus si Ni-ki itu siapa? Asistenmu kah?” Konon menggoda Livy.

“Bisa jadi,”

Keduanya tertawa mendengar jawaban yang di lontarkan Livy.

“Oh, ya. Aku udah nyuruh Ni-ki buat pulang supaya dia jagain kamu, ya.” Konon berucap lembut.

Livy sudah akan menduga hal ini. Ia menggigit bibir bawahnya. “Kakak ada urusan kah?”

Konon tersenyum lembut dan mengangguk. “Iya. Aku harus pergi sama Sola. Jadi yang jagain kamu Ni-ki. Gakpapa kan?”

Livy hanya bisa mengangguk dan pasrah. Kenapa ia selalu di takdirkan untuk berurusan dengan bocah Jepang itu? Livy menidurkan badannya. Memeluk guling yang berada di sebelahnya.

“Kak,” Ni-ki berjalan masuk ke dalam kamar yang di tempati Livy dengan seragam sekolah putih abu-abunya dan tas hitam polos yang di tentengnya.

Konon menoleh ke arah suara sang adik. “Eh, kamu udah sampai. Aku minta tolong jagain Livy, ya. Aku harus pergi sama Sola.”

Ni-ki menatap Konon sebal. “Kenapa harus gue yang jagain sih, Kak? Lagi sekolah juga.”

Konon seketika berkacak pinggang. “Kamu jangan sok-sokan pakai alasan lagi sekolah. Aku tau kamu lagi bolos, ya! Jadi, tolong jagain Livy sebaik mungkin!”

Oke, apa boleh buat. Ni-ki harus menurut dengan Kakak perempuannya. Ni-ki menaruh tasnya di kursi yang berada di sampingnya dan duduk di pinggir kasur.

“Yaudah, aku pergi dulu. Have fun, ya!” ucap Konon sebelum akhirnya pergi keluar dari kamar.

Maksud Kak Konon ngomong have fun apasih? Pikir Livy.

Ni-ki beranjak dari kasur dan memilih duduk di kursi yang berada di samping kiri kasur. Ni-ki mengeluarkan ponselnya dan memilih bermain game.

Sekarang Livy tengah sibuk dengan pikirannya dan Ni-ki yang sedang sibuk dengan game di ponselnya.

“Ni-ki,”

“Apa?”

Sorry ngerepotin,”

“Bukannya dari dulu lo emang suka ngerepotin orang?”

“Jahat banget sih mulut lo! Gak di sekolahin apa?!” Livy mengambil bantal di sebelahnya dan melempar bantal ke arah Ni-ki. Dan lemparan Livy tepat pada sasaran!

“Anjing!” Ni-ki bergumam kesal dan mematikan ponselnya.

Ni-ki menatap tajam yang lebih tua dari kursi yang di dudukinya. “Kenapa lo lempar gue sih, anjir?! Gue jadi kalah, bego!”

“Lo duluan tau! Lo tadi gangguin gue!” Livy tidak mau kalah dengan Ni-ki begitu saja.

Ni-ki mengubah tatapannya menjadi biasa saja ke arah Livy. Ia mengubah posisi duduknya menjadi ke arah Livy. “Makanya, jadi pacar gue aja biar gue gak gangguin lo terus.”

Livy mendecih. Tangannya ia lipat dan di letakkan di dada. “Kalau gitu, gue rela di gangguin lo selamanya daripada harus jadi pacar lo!”

“Sampai lo punya suami sama anak pun, gue tetap rusuhin lo deh. Gue datengin rumah lo tiap hari.” ucap Ni-ki enteng.

“Gue laporin lo ke polisi supaya lo di tangkap. Hidup gue aman dan damai deh!” balas Livy tidak mau kalah.

“Atas tuduhan apa coba?”

“Pencurian!”

Ni-ki menatap Livy dengan tatapan aneh. Tidak mengerti dengan pola pikir gadis yang tengah sakit tersebut. “Emangnya gue nyuri apa dari lo, bodoh?!”

“Nyuri hatiku!” Livy berkata dengan centil.

Ni-ki terdiam mendengar jawaban spontan dari Livy. Kemudian, dirinya kembali tersadar. “Asal lo tau, Kak. Sampai kapan pun, gue gak akan mau balikin hati lo lagi kalau udah berhasil gue curi.”

“Ih?! Apasih, Ni-ki?! Alay!” cibir Livy untuk menutupi rasa malunya.

“Alay-alay gini lo suka, Kak.” Ni-ki menyisir rambutnya ke belakang dengan satu tangannya.

Ewh! Aku gak suka, ya!” tolak Livy mentah-mentah.

“Kak,”

Livy menoleh. “Kenapa?”

“Pakai aku-kamu aja, Kak. Gue suka,”

ʚ୨🌷୧ɞ

Holaaa ~ 🧚🏻‍♀🎀💌 ‼️

Aku mau cerita sedikit. Tadi waktu nulis di paragraf awal, mood nulisku tuh jelek banget 😷😷, tapi tetep ku paksain. Tapi lama-kelamaan jadi enjoy bangett 😭👍🏻!
Segini dulu deh :3.

See you! ♡

love n hate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang