୨ chapter nine ୧

33 11 0
                                    

Livy menatap dua orang remaja yang tengah berjalan bersama dari kejauhan. Livy menghela nafasnya gusar. Bibirnya maju beberapa centimeter ke depan.

“Liv, ngapain berdiri di sini?” Pria bernama Juanda tiba-tiba muncul dari arah belakangnya.

“Emang nih tempat punya bapak lo?” sarkas Livy karena masih kesal dengan pria berkulit putih tersebut.

“Lo kenapa?” tanya Juanda tiba-tiba.

“Pikir sendiri lah!” ketus Livy. “Kesel gue lama-lama liat lo.” Livy bersedekap dada.

Livy berjalan meninggalkan Juan begitu saja dengan perasaan kesal dan marah. Setiap bertemu dengan Juan, Livy selalu saja kesal.

“Si Ni-ki kok makin nempel banget sih sama si Sherly?! Gue tuh gak suka! Dia gak sadar apa, ya?!” Livy mengomel sendiri di tengah jalan.

ʚ୨🌷୧ɞ

Ni-ki menyisir rambutnya ke belakang yang terkena air hujan. Dirinya sedang berteduh dengan Sherly di sebuah toko yang tutup. Ni-ki sibuk memainkan ponselnya, sedangkan Sherly sibuk memainkan air hujan.

Livy :
| Ni-ki dimana?
| Gue mau ngomong sesuatu
| Pentinggg!

Nishimura Riki :
Hujan, Kak |
Gue lagi neduh bareng Sherly |

Livy :
| Cepet pulang!
| Gue mau ngomong sesuatu yang penting
| bangett!

Nishimura Riki :
Santai aja, Kak |
Gue gak bakal berpaling dari lo |

Livy :
| NGACO BANGET! 😾
| AWAS AJA LO, YAAA!!!

Ni-ki terkekeh melihat respon dari Livy. Ia mematikan ponselnya dan menoleh ke arah Sherly yang tengah menatap dirinya juga.

“Siapa, Ki? Kok sampai ketawa gitu?” tanya Sherly penasaran.

“Kak Livy,” jawab Ni-ki.

Sherly mengangguk-angguk seraya bersedekap dada santai. “Lo deket banget sama Kak Livy, ya?”

Ni-ki terkekeh mendengar pertanyaan Sherly. Dirinya menatap air hujan yang berjatuhan. “Dari dulu, Sher. Kalau mau kemana-mana, pasti kita selalu bareng. Kak Livy juga suka banget nebeng sama gue dan gue juga nerima dengan senang hati sih.”

Sherly mengangguk-angguk kembali mendengar cerita dari Ni-ki. “Kak Livy udah punya pacar belum sih?”

Ni-ki terdiam begitu mendengar pertanyaan Sherly. Kemudian, ia mengangguk. “Iya, Kak Livy udah punya pacar.”

“Kok muka lo sedih gitu sih? Naksir lo sama Kak Livy?” goda Sherly di iringi senyum.

“Gue emang naksir,” jawab Ni-ki tanpa ragu-ragu.

Sherly yang tadinya tersenyum, seketika senyumnya pudar perlahan. Tetapi, Sherly kembali tersenyum. “Udah dari lama, ya?”

“Iya, tapi dulu gue pernah move on beberapa minggu atau bulan dari Kak Livy. And now, i falling in love with her again.” Ni-ki tersenyum di akhir kalimatnya.

“CLBK dong?! Cie.., Ni-ki!” Sherly tersenyum penuh arti.

Ni-ki terkekeh mendengar godaan yang di berikan Sherly. “Rahasia kita berdua aja,”

Sherly ikut terkekeh mendengar pernyataan Ni-ki.

“Pulang, yuk, Ki. Hujannya udah mulai reda. Gue takut Bunda khawatir karena gue lama pulang.” ajak Sherly pada Ni-ki.

“Yakin? Hujannya masih agak deras.” Ni-ki bertanya.

Sherly mengangguk yakin. “Tenang aja. Gue gak gampang sakit kok. Imun tubuh gue tuh kuat!”

Ni-ki tersenyum dan mengangguk. “Oke. Kalau lo emang mau, gue gak bisa paksa.”

ʚ୨🌷୧ɞ

Ni-ki kembali ke rumahnya setelah mengantarkan Sherly dengan selamat ke rumahnya. Mata Ni-ki tertuju ke Livy yang duduk di lantai teras rumahnya seraya tertidur.

“Kamu kemana aja, Ki? Lihat Livy udah nungguin kamu daritadi.” Mai masuk ke area halaman rumah dengan membawa kresek hitam.

“Tadi hujan. Jadi, aku neduh bareng Sherly.” jawab Ni-ki apa adanya.

Mai menggeleng-gelengkan kepalanya mendengar jawaban dari anak keduanya tersebut. “Tadi Mama udah suruh masuk ke dalam, tapi anaknya gak mau. Katanya, dia mau nunggu kamu di situ. Gak tega Mama liat dia nungguin kamu daritadi.”

Ni-ki mengangguk mendengar cerita Mamanya.

“Bangunin, gih. Mama mau masuk ke dalam.” titah Mai dan berjalan masuk ke dalam rumah.

Ni-ki berjalan menghampiri gadis yang tengah tertidur lelap tersebut. Ia berjongkok di depan Livy. Melepaskan jaket yang di kenakannya, lalu memakaikannya ke tubuh Livy.

Ni-ki tersenyum lebar saat melihat ekspresi Livy yang terganggu ketika ia memaikan jaketnya ke tubuh Livy. Tangannya bergerak mengelus pucuk kepala Livy.

“Tidur aja cantik. Gimana coba gue bisa gak suka?” ucap Ni-ki seraya tersenyum memandangi Livy yang tertidur lelap.

ʚ୨🌷୧ɞ

Halooo! 💐🎀💌!

Pas nulis chapt ini, aku baru aja oleng ke Ni-ki 🤧💟. Ni-ki keliatan dewasa banget di KCON ( cmiiw ) kemarin ;<3 !!! Siapa coba yang gak jatuh cintaa 😾💗?!

See u next chapter! 🎀♡
Click bintanggnya, ya <3!

love n hate ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang