Antagonis ✔

BAB 22

Byuwwrrr (Lavina menyemburkan airnya) "JUNGKOOK!" Lavina berdiri dari kursinya membelalakan matanya dan menutup mulutnya terkejut.

Lavina benar-benar kaget melihat wajah Faris. "Uhuk...uhuk" Lavina maaih dalam posisinya. Dia tersedak air liur nya sendiri.

"Lavina lu gapapa?!" Khawatir Yara.

"Vina" khawatir Cia.

"Lu g--

"Gue ketoilet dulu." Lavina pergi dengan berlari secepat kilatt. Semua orang kaget dan terkejut karna suara Lavina yang kencang tadi. Delicia dkk juga ikut berdiri terkejut terutama Revan. Yang lebih mengejutkan Revan adalah nama yang dipanggil gadisnya itu. Dia yakin jika itu adalah nama seorang pria!

"Jongkook!!?" Guman Revan. Dia mengepalkan tangannya.

"Bu boss kenapa??" Tanya Nathan.

"Gak tau! Kebelet buang air besar kali" jawab Deniz.

"Bukan gila!" Kata Shasha.

"Kita susul Lavina" Delicia pergi menyusul Lavina yang berlaru kencang sekali.

***

"Gila gila gila! Gua pasti udah gilaaa~ mana bisa mukanya mirip!" Lavina yang mondar-mandir dikamar mandi.

"Masa gua sampe sekangen itu sama Jungkook! Woyyy gua gak mau gilaa. Ya Tuhan saya gak mau gilaa~"

"Mungkin dia mirip karna model rambutnya aja! Atau karna matanya aja! Iyaa! Pasti karna itu! Sebelumnya dia gak mirip! Mung--bentarr bentarr" Lavina mengambil benda ponselnya disaku bajunya. Dia mengetik nama Jungkook di instagqm, tapi tidak ada. Dia mengetik akun insta Faris, mengscroll foto-fotonya.

Lavina membelalakan kembali matanya tidak percaya. "Anjirr! In--ini mahh miripp dari dulu dulu! Kenapa gua gak sadar! Padahal waktu itu gua kangen jungkook! Apa jangan-jangan-- eyyy tapi gak mungkin kan" Lavina kembali mengetik nama jungkook digoogle. Talu sia-sia. Tidak ada!

Tubunya melemas hingga jatuh kelantai. Mukanya hanya bengong dengan mulut yang menganga. "Jadi selama ini ada jung-- ahh bukan jadi~ muka Faris dan-- hhahahahha gila emang gilaaaaa~(Lavina menutup mulutnya dengan tangannya) jadi selama ini gua bisa liat muka bias gua gitu?! Dari deket lagi!" Gumam Lavina yang sudah menggila😭

'Jadi gua gak usah--huwaaaa mamah anakmu beruntung sekali~ Jungkook! Gua bisa liat ku dari deket walaupun itu bukan lu tapi itu muka lu~' "Lahh gua jadi bingung! Bodo amat~"

(Siapapun tolonglah Lavina ini😭)

Brak!

"KODOK LONCAT!" Kaget Lavina melihat pintu kamar mandi yang terdobrak.

"Lavina~

"Vinaa~

"Lavina lu kenapa??

Tanya tiga sahabatnya berbarengan. Revan dkk terkejut melihat Lavina yang sudah seperti 'gembel?'

Revan mendobrak pintu kamar mandi karna mendengar suara tertawa didalam. Tapi pintu kamar mandi bertuliskan 'dilarang masuk toilet rusak' karna khawatir terjadi sesuatu kepada Lavina jadi ia mendobrak pintunya.

Mata Lavina tertuju kepada Faris! Dia kembali menutup mulutnya menggunakan tangannya. Rasanya ingin tteriak! 'Jangan deket sumpahh riss!'

Revan yang mulai kesal karna daritadi Lavina mendiaminya dan ternyata dia menatap Faris. "La.vi.na!" Tekan Revan. Yang sudah mulai kesal dengan gadisnya ini.

Delicia memberikan jaketnya kepada Lavina yang masih duduk dilantai. "Siapa?!" Tanya Cia.

"Siapa? Siapa apanya?" Bingung Lavina akan pertanyaan Cia. "Yang buat lu kaya gini!"