《Vote, Komen dan Follow akun aku》
Thanks:)
...........
HIKSSS...ANJ..HIKS MASA MATI SI DELICIA..HIKSS PADAHAL DIA KAN...HIKS...DASAR SIALAN...LU JUGA DELICIA CIA NGAPAIN SUKA SAMA SI ALBI DAHHH..KAMPRETT...FUCEKKK...SIAL...DAN KAKAK GUE LAVINAA MENI...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Flashback
Delicia usia 11 tahun
Seorang gadis cantik dengan wajah dinginnya. Dia duduk diatas ayunan sambil menikmati angin sepoi - sepoi yang meberbangkan sedikit rambunya.
Gadis itu bersenandung dengan suaranya yang terdengar merdu. Dia tersenyum tipis.
"Hiks..hiks..hikss.
Gadis itu menghentikan senandungannya. "Hikss...hikss..hikss" Gadis itu takut..takut jika itu tangisan penunggu taman ini, tapi dia pun menghentikan ayunannya dan pergi ke sumber suara. Delicia melihat seorang pria yang sepertinya seumuran dengannya tapi lebih tinggi, dia nangis entah karna apa.
"Ka-kamu kenapa?
Anak itu mendongakan kepalany. "Hiks..hiks..ne-nenek hikss...dia pergi ningggalin aku hikks.
"Nenek kamu pergi kepasar atau kamu dibuang?" Polos Delicia.
"Hiks..bukan..hiks itu nenek pergi kesurga dan ga akan balik lagi hiks. Huwwaaaa.
"Cupcup udah jangan sedih. Kalo kamu sedih terus nanti mamih kamu sedih juga nenek kamu juga" mengusap kepala anak itu.
"Emm. Nama kamu siapa?
"Aku? Nama aku Delicia.
'Cantik' "Nama aku Albi.
"Albi? Nama kamu bagus. Albi kamu jangan nangis lagi, karna setiap orang itu akan pergi,kata mamih kalo kita sedih itu akan membuat orang itu sedih juga. Jadi Albi jangan nangis ya"
"Kamu ngapain main disini sendirian?
"Rumah aku deket sini,jadi aku main kesini karna bosen dirumah"tersenyum manis.
"Ma-makasih Cia udah dengerin aku cerita.
"Iya ga papa Albi.
"Ka-kamu mau gak....ja-jadi temen aku?
"Temen? Mauu aku mau jadi temen Albi.
Albi memeluk erat Delicia. Dia senang dan nyaman disamping Cia.
"Al-albi aku gak bisa nafas nihh.
"Maaf ma-maaf Cia aku khilaf. Kamu ga papa kan?
"Iyaa" Cia menatap mata Albi lembut. Membuat Albi gugup.
"Ci-cia ka-
"Sayanggg. Ciaa sayangg kamu dimana" suara mamih.
"Cia disini mihh. Albi aku pulang dulu ya. Mamih nyari aku" berdiri.
Albi ikut berdiri. "Cia mau pergi?! Cia mau ninggalin aku?
"Nggak kok Albi, Cia gak akan ninggalin Albi. Cia mau pulang karna dipanggil mamih, kalo kamu mau ketemu Cia, Cia tingga di rumah itu...rumahnya kakek Aditama.
