BAB 33

10.4K 734 9
                                    

Dimansion Alexandra,suami istri sedang makan malam bersama dengan putri barunya bernama Lavina itu. Sepertinya Revan akan tersingkirkan😭 bunda yang sedari tadi perhatian sedangkan papah Alex masih malu - malu kucing🤣

"Makan yang banyak ya Vina sayang." Ucap bunda.

"Papah sudah menelfon daddy kamu. Dia sudah memberikan izin." Tegas papah tapi lembut.

Lavina hanya mengangguk mengerti. Tapi dia bingung, kenapa daddynya itu mudah sekali memberikan izin. Apa paaah Alex mengancam? Atau apa? Lavina sungguh curiga.

Flashback on

"Ada apa?." Dingin Regan.

"Menantu gua mau menginap!"

"Menantu? Apa maksud lu?! Menantu lu siapa?"

"Lavina! Siapa lagi menantu gua!"

"Owh--what!! Gak! Gak bol--

"Gua gak nanya lu! Gua cuman mau ngasih tau."

"Apa apaan lu! Dia anak gua! Jad--

"Dia menantu gua! Lia udah izin ke Zalina!"

"Woy Alex sialan! Bawa balik anak kesayangan gua!"

"Jangan teriak sialan! Terserah lu. Pokoknya menantu gua mau nginep dirumah Alexandra."

"Gua jemput dia!"

"Lu jemput dia Lia marah! Dan berakhir Istri lu marah! Dan lu gak dapet jatah HAHAHA!"

"SIALAN LU!! Awas aja kalau anak gua kenapa napa. Terutama tuh bocah tengik!"

"Tenang aja bro~anak gua bakal jagain menantu gua~kan dia mirip gua!"

"Karna dia mirip lu gua jadi khawatir!"

"Apa maksud lu!!?"

"Kar--

Tut, tut. Alex mematikan telfon sepihak.

Flashback off

Revan belum pulang juga. Lavina berniat menunggu Revan pulang baru makan, tapi karna bunda dan papah menyuruh makan dulu dan biarkan saja bocah tengik itu makan dengan makanan sisa aja. Alex kesal karna putranya itu meninggalkan menantu kesayangannya itu hampir kelaparan menunggunya. Liat saja nanti saat pulang. Semoga tersandung batu bocah tengiknya itu.

Bruk!

"Aduh! Sakit!"

"Tuan muda!"

"Astaga tuan muda!"

"Tuan muda!"

Semua bodyguard dan maid terkejut melihat tuan muda Alexandra itu tiba tiba jatuh karna tersandung kakinya sendiri.

Saat sudah sampai didepan mansion Revan berlari dan tersandung kakinya sendiri, lalu terjatuh didepan ruang makan. Sungguh memalukan😌

Papah, bunda dan Lavina terkejut. Mereka membelalakan matanya, kecuali papah yang memasang muka datar, padahal dalam hatinya dia mentertawakan anaknya sendiri.

"Kamu gak papa sayang?" Panik bunda.

"Kamu gak papa Van?" Ucap Lavina.

"Ekhm!" Papah Alex.

"Ekhm! Ga-gak papa kok bun, Vina." Revan bangun dari jatuhnya. "Kalian lagi makan?" Lanjut Revan sambil berjalan kemeja makan.

"Lagi tawuran." Jawab papah tanpa menatap Revan.

"Siapa juga yang nanya sama papah." Nyinyir Revan.

"Iya sayang. Sini duduk kita makan." Jawab bunda.

"Maaf aku lama sayang. Tadi ada sedikit masalah." Bisik Revan yang duduk disamping Lavina.

Antagonis ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang