18. Sweet night

669 44 6
                                    

Maaf bila ada typo bertebaran

Budayakan vote sebelum membaca

Jangan jadi pembaca gelap ya😉

.

.

.

"Dadah Kookie hyung!" ucap Taehyung sambil melambaikan tangan Jimin.

"Dadah Jiminieee!" balas Jungkook lalu pergi bersama Hoseok.

Hari ini Taehyung sangat puas bermain bersama mereka. Taehyung harap mereka bertiga bisa bermain bersama lagi lain kali.

Drtttt....drttt....

Ponsel Taehyung berbunyi menandakan ada panggilan masuk. Taehyung mendudukkan Jimin di sofa lalu mengambil ponselnya, ia melihat nomor polisi tertera disana.

"Halo?" ucapnya.

"Halo, i-ini Je-jennie"

Tubuh Taehyung membeku, wanita ini lagi. Namun ia tetap berusaha tenang agar tidak terbawa emosi nantinya. 

Tidak mendengar jawaban, Jennie memberanikan diri memanggil mantan suaminya lagi.

"Ta-taehyung? Kau masih disana?"

"Em, ya" jawab Taehyung.

Bukannya Taehyung orang yang irit bicara seperti Yoongi, namun ia hanya sedang tak mood bicara dengan wanita diseberang sana itu.

"A-aku ingin bicara denganmu"

"Bicara? Ya tinggal bicara apa susahnya"

Oke, Taehyung mulai terpancing sekarang.

"Tidak bisa lewat telepon"

"Me-

BRUK!

"ASTAGA!"

Taehyung beranjak dan menghampiri Jimin yang terjatuh dari sofa, meninggalkan teleponnya begitu saja. Ralat, harusnya ia yang meninggalkan Jimin begitu saja.

"Huwaaaaaa hiks atit hiks" tangis Jimin.

"Utututu, mana yang sakit? Ini?" tanya Taehyung sambil mengusap lutut Jimin yang memerah.

"Huwaaa atit hiks huwaaa" 

Jimin terus menangis membuat Taehyung tambah bingung, sudah berapa tetes air yang keluar dari mata Jimin hari ini? Taehyung karpet sambil menepuk punggung Jimin.

"Taehyung? Tae! Aish! *Maaf, waktu anda sudah habis*"

Taehyung tak mendengar suara Jennie yang terus memanggilnya disana. Ia segera mengambil kotak P3K lalu menempelkan plester di lutut Jimin yang terluka.

"Cha, sudah. Jiminie jangan menangis lagi" ucap Taehyung.

Taehyung mengecup kedua mata Jimin dan menenangkan anaknya itu. Si kecil merangkak pada tubuh Taehyung dan memeluk leher appanya, manja lagi rupanya.

"Kenapa hm? Mengantuk?" tanya Taehyung dibalas gelengan oleh Jimin.

Taehyung berusaha melepas pelukan Jimin karena ia ingin mengambil ponselnya, namun Jimin malah mengeratkan pelukannya pada leher Taehyung.

"Eoh? Appa mau mengambil ponsel disana sayang" ucap Taehyung.

Jimin menggeleng lagi.

"Sebentar saja, ya?" 

"Anweee!" teriak Jimin menolak.

Taehyung tersenyum tipis lalu menyalakan televisi untuk mengurangi rasa bosan. Namun ternyata tak ada acara yang seru, Taehyung hanya memencet tombol asal dan memilih mematikannya lagi.

[ON REVISION] DADDY & JIMIN | VMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang