08. Pahitnya Obat Kehidupan

2.6K 542 36
                                    

Jaehyun duduk terdiam di sofa ruang keluarga dengan pandangan kosong.

Rose yang berada di seberang pria itu merasa khawatir melihat tingkah laku sang suami yang seolah kehilangan jiwanya setelah kejadian memilukan di dapur rumah mereka. Kejadian yang di awali hanya karena Rose hendak membuat ... makan siang.

Wanita itu terus menatap sang suami sembari menduga-duga dalam hati, apakah ia bisa mengajukan beberapa pertanyaan pada pria itu.

"Jaehyun," panggil Rose tegas.

Kedua bola mata pria itu bergerak untuk menatap sumber suara yang balik menatap ke arahnya dengan penuh kehati-hatian.

"Ada apa? Cerita sama aku."

"Aku tidak apa-apa."

"Tidak apa-apa? Tapi kamu tadi-"

"AKU BILANG AKU TIDAK APA-APA!!!!!!!!!!!!" Pemuda itu menunduk dan meremas rambutnya sendiri, merasakan pusing yang diakibatkan teriakannya.

Rose yang masih menatap pria itu pun merotasikan matanya dengan malas. Tetapi karena menyadari kondisi suaminya sedang tidak baik, ia buru-buru mengatur ekspresinya.

"Bisa kah aku meminta resep obatmu?" tanya Rose lagi.

"Tidak," jawab Jaehyun dengan nafas yang terdengar pendek.

Mendengar jawaban dari Jaehyun membuat Rose malas untuk menghadapi pria itu, ia pun berdiri sebelum kemudian berjalan ke arah kamarnya. Namun, Jaehyun dengan cepat berdiri dan menahan kepergian Rose.

"Kamu tidak dengar?!"

"Aku ingin kembali ke kamarku!" ketus Rose dan ia pun menghempaskan tangan Jaehyun sebelum akhirnya ia berjalan kembali menuju kamarnya.

Situasi ini sungguh menyebalkan dan menyedihkan di saat bersamaan.

*****

Hari sudah berganti menjadi malam.

Sejak meninggalkan Jaehyun di ruang keluarga tadi siang, Rose juga tidak memutuskan keluar kamar. Bahkan hingga ia menerima pesan chat dari Taeyong yang mengatakan bahwa ia mengajak Jaehyun keluar untuk peninjauan mendadak persiapan acara perusahaan.

"Oh?"

Sekelibat pemikiran melintas di pemikiran wanita itu.

Bukankah ini waktu yang tepat untuk menyelinap masuk ke dalam kamar Jaehyun dan mencari tahu rahasia yang suaminya sembunyikan?

Memanfaatkan kesempatan yang ada, Rose segera bergegas turun dari ranjangnya dan dengan setengah berlari ia menuju ke kamar Jaehyun.

Saat ia sudah sampai di depan pintu, Rose dengan ragu memegang kenop pintu dan ia cukup terkejut saat tahu pintu kamar Jaehyun tidak terkunci.

"Aneh?" gumam wanita itu pelan.

Ia secara perlahan membuka pintu dan melihat kondisi kamar yang rapi dan tak terlihat seorang pun di dalamnya. Rose pun segera berjalan menuju meja di samping ranjang Jaehyun untuk mencari obat yang sempat ia minumkan pada Jaehyun tadi siang. Tanpa disangka lagi, Rose dengan mudah menemukannya.

Satu per satu ia sempat membaca tulisan-tulisan yang ada di obat-obatan itu.

Lalu dengan buru-buru ia bergegas memotret obat-obatan yang ia minumkan pada Jaehyun tadi siang, tak lupa ia mencari nama dokter dan mungkin juga nama rumah sakit pada kertas resep yang tersimpan bersamaan dengan obat-obatan itu.

Tanpa Rose tahu, Jaehyun dapat melihat semua kejadian yang wanita itu lakukan melalui CCTV yang sengaja ia pasang siang tadi dan tersambung ke ponselnya untuk memantau hal-hal seperti ini.

Sunny | Book 2 of "Sore"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang