10. Cheesecake

2.7K 545 61
                                    

"Bi, biar Rose aja."

Rose meraih dua cangkir kosong dari tangan bibi ART dan meletakkannya di atas meja marmer dapur untuk membuat minuman hangat.

"Saya saja, Nyonya duduk saja," ucap bibi ART tetapi Rose menolak hal itu dengan tersenyum, menggelengkan kepala pelan.

"Gak apa, Biㅡ"

Ucapan Rose terputus saat mendengar suara langkah kaki yang mendekat.

Sebuah helaan nafas ia keluarkan sebelum akhirnya ia berbisik dengan cepat, "Bi, maaf, tolong Bibi yang buat ya."

Rose pun dengan buru-buru menjauh dari area dapur dan duduk di meja makan sementara bibi ART hanya tersenyum memperhatikan Rose.

Dan benar saja, tidak lama kemudian Jaehyun masuk ke area ruang makan, tampak rapi dengan setelan jas yang pria itu kenakan.

Tatapan mereka saling bertemu dan Rose segera menyuguhkan senyuman manis untuk Jaehyun, "pagi, Jaehyun."

Jaehyun hanya menganggukkan kepala sejenak kemudian ia meraih sekotak buah yang sudah disiapkan oleh bibi ART dan beranjak pergi.

Rose mengernyitkan kening dan segera mencegah kepergian pria itu.

"Jaehyun, gak sarapan dulu?" tanya Rose yang membuat Jaehyun menghentikan langkah.

"Aku ada persiapan meeting, Taeyong sudah siapkan sarapan," jawab Jaehyun.

Tepat pada saat itu, si bibi ART meletakkan dua cangkir kopi di dekat Rose dan beralih pergi dari dapur, meninggalkan suami istri itu.

"Seenggaknya kamu minum dulu, mau ya?" tawar Rose.

"Itu kopi, aku belum makan."

Rose menggelengkan kepala, ia pun berdiri untuk lalu membawa cangkir itu ke hadapan Jaehyun yang masih terdiam di tempatnya.

"Minum sedikit aja buat tenaga berangkat ke kantor, bibi juga nyiapkan cookies," jelas Rose.

Wanita itu lalu memaksa Jaehyun untuk memegang cangkir itu dan ia pun segera mengambil sepiring cookies di meja makan.

"Nih makan," ucap Rose.

Tampaknya, di pagi hari itu, suasana hati Jaehyun sedang baik karena tidak ada ekspresi tidak suka sama sekali dari pria itu. Rose merasa lega.

Jaehyun menyeruput kopi itu dan kemudian meraih sebuah cookies dari piring dan memakannya dalam satu suap.

Sejujurnya, Rose sedikit merindukan aktivitas mereka yang hangat seperti ini. Tetapi dengan berbagai hal yang telah terjadi di dalam rumah tangga mereka, Roseanne ragu apakah semuanya akan kembali baik?

Jaehyun meraih sebuah cookies lain dan menyeruput habis kopi dalam cangkir. Pria itu lalu meraih piring dari tangan Rose dan meletakkan piring serta cangkir kosong itu di meja makan.

Sementara Rose terdiam di tempatnya memperhatikan sang suami.

"Aku berangkat," ucap Jaehyun saat ia melewati Rose usai meletakkan cangkir.

"Jaehyun," panggil Rose lagi.

God, Rose harap Jaehyun tidak emosi karena ia baru saja kembali menahan keberangkatan pria itu. Oh ayolah, bahkan Rose tahu itu sangat menyebalkan.

"Ya?"

"Bagaimana dengan makan siang nanti? Apa kau sudah membawa bekal makan siang?" tanya Rose.

"Aku bisa memesan."

"Bagaimana jika aku membawakan dari sini? Kita dapat makan bersama."

Jaehyun tampak terdiam sejenak tetapi kemudian ia menggelengkan kepalanya. Ekspresi datar, pandangan lurus, ia tampak tegas dengan keputusannya.

Sunny | Book 2 of "Sore"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang