Mata almond itu terus tertuju ke arah luar jendela. Dedaunan berwarna kemerahan perlahan melayang bebas jatuh ke tanah pertanda musim gugur mulai datang.
"Hmm-- .."
Wanita cantik itu mendesah tertahan menatap ke arah jendela dengan lirih, musim ini entah mengapa selalu saja mengingatkannya kembali tentang masa lalu yang sudah lama menghilang dari ingatan.
Perlahan kaki jejang itu mulai melangkah menuju ke arah dapur. Jemari cantik itu bergerak ke arah mug berwarna pink pastel dengan logo kucing di atas meja yang berisi coklat panas kesukaannya. Sesekali wanita itu menarik nafas dalam dan menghembuskan perlahan sambil meresapi segelas coklat panas.
Kring.. Kring !!
Suara bel rumah terdengar menggema melalui indra pendengarnya yang lantas saja langsung memberikan perubahan mood signifikan dari paras cantik itu. Wanita itu "BAE SUZY" terlihat berjalan tergesa menuju ke arah pintu depan untuk menyambut tamu special yang sudah di tunggunya sedari tadi.
Senyuman manis langsung tergambar jelas dari wajah cantik itu begitu melihat ke arah layar monitor yang sekarang memperlihatkan empat orang yang sedang berdiri gusar tengah menunggu untuk segera dibukakan pintu.
"Oh My God, my triplets noona, miss you so much" seru Suzy menyambut kedatangan tiga keponakannya itu penuh suka cita sembari bergantian memeluk dan mencium pipi gembul ketiga bocah itu berulang kali.
"Imo lama sekali, disini dingin" protes Minguk dengan pipinya yang memerah meyerupai buah plum.
Suzy mengelus pipi keponakannya dengan lembut, raut wajah memperlihatkan mimik wajah menyesal "Mian Mingukkie.." ucapnya yang di respon anggukan lucu.
Buru-buru Suzy mengajak para triplets untuk segera masuk ke dalam rumah mengingat keadaan cuaca diluar yang memang semakin terasa dingin. Tampak il Gook selaku ayah si kembar hanya di biarkan berdiri mematung di depan rumah seolah di abaikan kehadirannya begitu saja oleh Suzy.
"Yak! , kau tidak mempersilahkan oppa masuk ke rumahmu?" tegur Il Gook tak terima, masih setia berdiri di depan pintu dengan muka dongkol.
Suzy berbalik menghampiri sang kakak yang masih betah berdiri di ambang pintu seolah merajuk. Melihat adegan itu Il Gook lantas tersenyum cerah dengan tatapan penuh harapan kepada sang adik.
"Gumaaaa---"
#Brakk
Mata pria itu terbelalak kaget seolah tak percaya dengan kejadian yang menimpanya barusan.
"YAK! , DASAR DONGSAENG KURANG AJAR!!" teriaknya tak Terima.
Hal itu dikarenakan sang adik Suzy dengan kurang ajar malah menutup pintu rumah tepat di depan wajahnya.
Il Gook mengacak rambutnya asal. "Arghhhhh! dasar dongsaeng menyebalkan! " gerutunya, langsung saja meraih ganggang pintu menerobos masuk ke rumah dengan ekspresi kesal yang direspon tawa terbahak dari sang adik.
Pria itu langsung berjalan ke arah sofa, menghempaskan tubuh jakungnya begitu saja pada benda empuk berwarna pink pastel tersebut.
"Oppa pasti punya tujuan terselubung sampai rela berkunjung ke rumahku, benarkan?" cerca Suzy penuh rasa curiga ke arah Il Gook yang entah sejak kapan sudah beranjak ke arah dapur hendak membuat milk chocholate shake kesukaan para triplets.
Pria itu tersenyum kecut sebagai respon. Il Gook akui adik kesayangannya ini memang memiliki bakat cenayang secara alamiah. Suzy selalu tau apa yang tengah di pikirkan oleh dirinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Triplets Maid
RandomBerawal dari bulan madu kakaknya Bae Il Gook.. Wanita bernama Kim Alice tiba-tiba hadir ke dalam kehidupan Bae Suzy sebagai pengasuh ketiga keponakannya.. Namun, siapa sangka dibalik wanita fanatik warna merah dengan dandanan tebal tersebut ternyata...