Preview~
"Lepaskan aku pabo..."
"Aniyo, aku menang dan aku ingin meminta hadiahku sekarang"
"APA...?."
Myungsoo memegang kepala bagian belakang suzy, membuat jarak tipis antara keduanya. Myungsoo tersenyum sebentar sebelum akhirnya melumat bibir indah itu secara bergantian.
Mengecapnya penuh dengan rasa cinta. Bahkan terlihat Myungsoo sangat begitu menikmati ciuman pertamanya. Dia seolah tak ingin melepaskan ciumannya.
Suzy yang awalnya berontak lama-lama menikmati ciuman tersebut. Bahkan tangannya yang awalnya meremas piama yang di kenakan myungsoo berganti rangkulan di leher.
Seolah mendapat lampu hijau Myungsoo semakin melumat bibir mungil tersebut yang menurut myungsoo begitu memabukan dan terasa sangat manis.
Keduanya masih terus saling melumat, tanpa tahu ada seseorang memperhatikan keduanya di balik pintu tengah menggeram menahan emosi yang memuncak.
~Preview end
Woo Bin berjalan cepat sambil menahan amarahnya yang memuncak. Dia benar-benar lelah dengan semua ini.
Yeoja manja itu selalu meminta ini dan itu, benar-benar membuatnya sangat muak. Dia ingin segera lepas dari ikatan perjanjian yang menyiksa hidupnya beberapa tahun belakangan ini.
Kim Seolhyun, yeoja polos berhati iblis itu diam-diam menjebaknya dengan sebuah perjanjian yang juga mengakibatkan dia terpaksa harus merelakan cintanya dua tahun silam.
"Oppa..." seru yeoja hitam manis itu dengan nada manja.
Matanya menatap bahagia sosok Woo Bin yang sekarang sudah berdiri di ambang pintu menatapnya dengan pandangan tak suka.
Woo Bin berjalan ke arah yeoja cantik tersebut, memberikan beberapa kantong berisi makanan yang baru saja di belinya tadi.
Yeoja itu Kim Seolhyun dengan raut bahagia segera menyambutnya dan membongkar isi di balik kantong-kantong tersebut, berbeda dengan Woo Bin yang memasang ekspresi ketidaksukaannya.
"Jangan lagi mengiris tanganmu seperti kemarin.." seru Woo Bin tanpa menatap wajah seolhyun dan memilih menatap pemandangan di luar kaca rumah sakit.
Seolhyun melirik ke arah Woo bin, merespon dengan tawa miris. Dia melakukan itu semua hanya untuk mendapatkan perhatian Woo Bin, karena akhir-akhir ini namja itu selalu di sibukan dengan perkerjaan yang membuat keduanya jarang bertemu apalagi sekedar berbicara lewat ponsel.
"Aku sangat sibuk dan tidak ada waktu untuk mengurusmu" seru Woo Bin dengan nada dingin.
"Seharusnya kau tidak melakukan tindakan konyol yang bisa membahayakan nyawamu.." lanjutnya lagi, membuat Seolhyun mengepal tangannya kuat.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Triplets Maid
RandomBerawal dari bulan madu kakaknya Bae Il Gook.. Wanita bernama Kim Alice tiba-tiba hadir ke dalam kehidupan Bae Suzy sebagai pengasuh ketiga keponakannya.. Namun, siapa sangka dibalik wanita fanatik warna merah dengan dandanan tebal tersebut ternyata...