Pria itu Myungsoo langsung terduduk lemas di balik pintu kamarnya. Dengan mimik wajah yang masih shock atas apa yang baru saja ia alami. Nafas pria itu mendadak memburu, mukanya sangat merah di sertai keringat dingin yang membasahi dahinya. Hawa di dalam kamar yang tadi terasa dingin karna AC tiba-tiba berubah menjadi panas.
"Astagaaaa... " eluhnya mengacak rambut frustasi.
Kejadian barusan terus saja berulang di otaknya dan sangat sulit untuk di lupakan begitu saja. Myungsoo masih tidak menyangka akan mendapatkan pemandangan luar biasa indah yang biasa hanya bisa dia lihat di dalam majalah-majalah dewasa.
Tapi perasaan bersalah itu juga menyelimuti pikirannya karena setelah kejadian tersebut akibat kecoa sialan itu membuat Suzy langsung pingsan di tempat.
Dan pada saat wanita cantik itu pingsan, Myungsoo berusaha mati-matian untuk tidak memandang ke arah tubuh polos itu karena takut terbawa naluri lelaki jantan yang dia miliki. Bagaimana juga dia pria normal yang masih melajang dan juga mempunyai hasrat pada lawan jenis.
Segera setelah merebahkan tubuh Suzy ke tempat tidur dengan mata terpejam, Myungsoo langsung melangkah pergi keluar kamar meskipun sebelumnya dia sempat menabrak dinding kamar Suzy dengan agak keras yang menyebabkan memar pada dahinya.
Baru saja Myungsoo hendak berjalan menuju kamar mandi untuk meredakan kegelisahan yang sedang melandanya saat ini. Sebuah suara menghentikan langkahnya, Myungsoo lantas mencari asal sumber suara tersebut dan mata tajam itu menangkap ponsel hitam miliknya tergeletak di atas meja tengah bergetar dan mengalunkan lagu Nobody milik Girlband terkenal Woder Girls.
~Kakak ipar callings~
Begitu melihat nama si penelpon pria itu langsung saja panik, sebelum menjawab panggilan dari sang calon kakak ipar, Myungsoo menarik napas dalam-dalam berusaha untuk senormal mungkin.
"Yeobseyo hyung.."
"YAK! darimana saja kau triplek, eissh ini sudah hitungan ketujuh aku mencoba menelponmu..." omel Il Gook dari kejauhan sana, membuat Myungsoo langsung menjauhkan jarak ponsel dari telingannya.
"Mianhae hyung, aku baru saja selesai mandi" jelas Myungsoo berbohong.
Dapat Myungsoo dengar tawa hambar Il Gook disana. "Yak bocah tengik kau mau menipuku eoh? Memangnya kau anak bebek, berendam sampai menghabiskan waktu hingga satu jam lebih"
Myungsoo hanya bisa mengumpat dalam hati, Il Gook hyung bukanlah pria yang mudah ia tipu sejak dari dulu.
"Hehehe hyung, ini aku- itu a-ku" jawabnya mulai salah tingkah.
"Eissh jangan mengelak lagi, yaa Kim myungsoo kau sudah aku izinkan mendekati dongsaengku, jadi jangan pernah macam-macam padaku arra?" Myungsoo reflek menganggukan kepala mengerti seperti bocah kecil penurut.
"Apa kau baru saja mengangguk?"
"Ah iy-a.. "
Il Gook tertawa kecil merespon kepolosan dari pria itu. Menurutnya pantas saja dia sangat sulit mendekati Suzy adiknya mengingat sudah sangat lama Myungsoo menaruh ketertarikan pada wanita itu bahkan masih setia hingga saat ini namun tidak kunjung mendapatkan kesempatan yang pas untuk saling mengenal satu sama lain. Padahal menurut il Gook pria itu bahkan bisa saja mendapatkan lebih dari adiknya.
"Sekarang maksud hyung menelponku ada keperluan apa?" lanjut Myungsoo.
"Tch, tentu saja karena ingin mendengar suara anak-anakku. Suzy nomor telponnya tidak aktif. jadi harapanku untuk mendengar suara tiga jagoan kecilku hanya manusia triplek seperti kau, palli palli segera berikan ponselmu pada mereka.. kau tau kan tarif menelpon dari sini ke korea sangat mahal" omel il gook lagi tanpa jeda.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Triplets Maid
SonstigesBerawal dari bulan madu kakaknya Bae Il Gook.. Wanita bernama Kim Alice tiba-tiba hadir ke dalam kehidupan Bae Suzy sebagai pengasuh ketiga keponakannya.. Namun, siapa sangka dibalik wanita fanatik warna merah dengan dandanan tebal tersebut ternyata...