MTM part (5)

2.6K 286 28
                                    

Preview ~

"BAE SUZY....!!" suara bariton itu membuat suzy menoleh kembali ke arah berlawanan.

Matanya memandang takut sosok beribawa yang sekarang berjalan mendekat ke arahnya dan tentu saja Myungsoo yang berada di belakangnya, masih tetap pada posisinya.

Tapi langkah sosok beribawa tersebut terhenti oleh Minguk yang sudah berdiri di hadapannya dan tersenyum lucu.

"Haraboeji annyeonghaseyo...."

~ PreviewEnd

"Omo uri Minguki, kau semakin bertambah besar..." puji Mr.Bae tertawa kecil, membawa tubuh mungil Minguk dalam gendongannya.

Suzy segera mendorong Myungsoo hingga bokongnya membentur tangga. Dia segera bangkit berdiri, berjalan menghampiri ayahnya yang sekarang sibuk melepas rindu bersama triplets.

Suzy mengigit bibirnya menahan gelisah. Dia sama sekali tidak tau dengan kedatangan mendadak dari ayahnya. Bahkan sekarang dia membuat masalah besar dengan membuat suatu kesalahpahaman.

"A..a-boeji" panggil suzy terbata, saat ini dia merasakan aura tidak menyenangkan dari tubuh ayahnya. Bahkan untuk menelan ludah terasa amat susah baginya.

Sekarang tepat di hadapannya, suzy dapat melihat ada sebuah bara api yang keluar dari tubuh ayahnya. Api tersebut semakin lama semakin bertambah besar dan itu membuatnya ngeri.

 Api tersebut semakin lama semakin bertambah besar dan itu membuatnya ngeri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Mr. Bae hanya melirik sekilas ke arah putrinya. Matanya melirik ke arah Myungsoo yang sudah dengan pakaian lengkap.

Matanya mengisyaratkan suzy dan myungsoo menuju suatu tempat. Mr.Bae berjalan terlebih dahulu ke ruangan tersebut, di susul oleh Suzy dan Myungsoo yang sama-sama memasang tampang gelisah.

°°°°°°°°°°°

Woo bin tampak baru saja keluar dari sebuah rumah sakit ternama di seoul. Sejenak langkah kakinya terhenti, matanya terpejam dengan tangan mengepal kuat.

Bahkan saat ini ingin rasanya dia meluapkan emosinya dengan apa pun di sekitarnya. Tapi mengingat dia sedang di rumah sakit dan akan merusak citranya sebagai CEO di perusahaan ternama, Woo bin hanya mampu menahannya lagi dan lagi.

"Dasar brengsek...."

"Cih, bahkan dengan mengumpat tidak akan menyelesaikan semua masalahmu.."

Woo bin menoleh ke arah sumber suara tersebut. Tampak sosok yeoja dengan seragam dokter lengkap tengah duduk menatap langit tidak jauh dari posisinya berdiri sekarang. Woo bin berjalan menuju dokter yeoja tersebut. Matanya menatap lekat sosok yang menurutnya tidak asing lagi.

 Matanya menatap lekat sosok yang menurutnya tidak asing lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Triplets MaidTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang