🔞🔞Drrtt
Drrtt
"unghh..." [m/n] melenguh pelan. Sambil mengucek matanya yang sedikit berair dengan salah satu tangannya.Sedangkan tangannya yang lain kini tengah meraba-raba sekitarnya, mencari benda pipih berbentuk persegi panjang yang tengah berdering entah dimana.
Baru saja dia mendapatkan ponselnya, deringan itu tiba-tiba saja terhenti. Dengan nyawa yang masih belum lengkap. [m/n] duduk.
Kemudian menyalakan ponsel yang ada di genggamannya.
20:02
".. Aku tidur cukup lama ya, ternyata"
[m/n] menengok kesana kemari, dirinya kebingungan dengan suasana rumahnya sendiri yang sangat sepi.
"Ni-ki?" panggil [m/n], dia heran, tak ada yang menyaut panggilan nya.
[m/n] Kembali menatap layar ponsel nya. Disana ada 4 panggilan tak terjawab dari Ni-ki.
Karena rasa penasaran [m/n] kembali menelepon Ni-ki. 1, 2, sampai 3kali panggilan [m/n] tak dijawab oleh Ni-ki.
[m/n] berdecak. Apa mungkin bocah itu sedang pergi main dengan si Eza?
Ting!
Ting!
Ponsel [m/n] berdering. Dengan cepat [m/n] langsung membuka room chat nya.
'huh? Pesan dari nomor tak dikenal?' Pada awalnya, [m/n] mengira itu adalah pesan dari Ni-ki. Tapi begitu melihat nomor tak bernama di kontaknya [m/n] langsung saja mengabaikan pesan tersebut.
[m/n] mengira bahwa itu mungkin adalah pesan pinjaman uang yang tak jelas dari para penipu.
Perasaan [m/n] tak enak, padahal dia sudah berusaha untuk tak Negative thinking memikirkan keberadaan Ni-ki.
biasanya Ni-ki yang pulang terlambat akan menghubungi [m/n] untuk meminta izin darinya. Entah itu lewat pesan, atau pun telepon.
[m/n] mengusak rambutnya kasar. Masa iya anak itu hilang?
Ting!
Ting!
Ting!
Bunyi pesan kembali datang, mengganggu [m/n]. Lagi-lagi itu datang dari Nomor yang tak dikenal [m/n].
KAMU SEDANG MEMBACA
ᴡᴇɪʀᴅ ᴍᴀɴ [ʟᴏᴏᴋsɪᴍ] Discontinued⚠️
Rastgelex ᴍ!ʀᴇᴀᴅᴇʀ . . . . . ⿻ᴡᴀʀɴ!-❝𝐂𝐞𝐫𝐢𝐭𝐚 𝐢𝐧𝐢 𝐝𝐢𝐦𝐮𝐥𝐚𝐢 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐜𝐡𝐚𝐩 121-𝐚𝐧❞ [m/n], seorang laki-laki tampan dan cantik, yang baru pindah ke korea lebih tepatnya di daerah seoul. Memilih Kembali Melanjutkan sekolah nya di SMA Jaewon...