Chapter 1 #Prolog

785 27 9
                                    

Rintik hujan menyirami kota seoul mengguyuri semua tempat, banyak orang yang menepi untuk hanya sekedar berteduh

Sama halnya dengan mahasiswa satu ini yaitu Kanglim Choi, ia baru saja pulang dari kampusnya tatapi harus bernasib sial karena datangnya hujan dengan deras yang mengharuskan ia berteduh di sebuah toko kecil didekat kampusnya

"Hah hujan, kenapa harus sekarang hujannya padahal sekrang jadwalnya aku tidur seharian dikasur yang kucintai huhu" keluh kanglim yang sedang sedih menerima nasib buruknya yang mengharuskan ia berdiam ditempat yang dingin

Kanglim mau nyesal tak membawa payung saat akan pergi kekampus karena ia mengira hari akan cerah tetapi ternyata keberuntungan tak memihak padanya secara tiba-tiba petir menyambar dan menurunkan hujan yang lebat

Ketika asik melamun memandangi jalanan yang basah terkena air hujan sekaligus meratapi nasib buruknya tiba-tiba seonggok bola berbulu yang memiliki ekor dan telinga menghampirinya dan menggesek-gesekan badannya pada kaki kanglim

"Eoh? Halo bola berbulu kecil, ada apa kau menghampiriku? Apa kau kedinginan hm?" tanya kanglim pada kucing tersebut dan dijawab meongan dari mulut kecil bola berbulu tersebut

Kanglim bingung kenapa ada kucing disitu padahal kalau dilihat kucing tersebut cukup bersih dan lucu

Kanglimpun menggendong kucing tersebut lalu melihat kesekitar lagi untuk memastikan takut apabila ada pemiliknya mencari keberadaan kucing yang ada digendongannya

Tetapi tak ada satu orangpun disana, lalu kanglimpun berpikir untuk membawa kucing tersebut kerumahnya untuk ia rawat, Tetapi masalahnya kanglim tinggal disebuah apart ia takut kucing tersebut mengganggu kenyamanan ditempat itu

"Tapikan tetanggaku memelihara anjing dasar choi bodoh kanglim" gumam kanglim dan tanpa disadari ternyata kucing tersebut sudah tidur didalam gendongannya

Tetapi ia bimbang karena jadwalnya yang sibuk harus kuliah dan memiliki waktu yang kurang dirumah membuat kanglim bingung akan mengadopsinya atau tidak

Begitu pula dengan kebutuhan kucing tersebut pasti sangat mahal apalagi dengan perawatan dan juga makanannya itu membutuhkan biaya yang sangat mahal

Apakah kanglim bisa sanggup membiayai semua itu sendiri? Apalagi kanglim ini hidup merantau jauh dari tempat tinggalnya di daegu, Itu akan menyulitkan dirinya untuk meminta bantuan pada keluarganya

"Myaw meow ppurrrr prrrr" gumam kucing tersebut di gendongan kanglim

Kanglim yang gemaspun langsung menciumi kucing tersebut keseluruh mukanya

"Baiklah aku berpikir memeliharamu tak begitu salah juga, oke aku akan membawamu pulang ya kucing manis" ujar kanglim pada kucing tersebut lalu kanglimpun lari dan pergi dari toko tersebut menerjang hujan yang masih berlanjut



°•.~My Kitten~.•°


☆Kanglim Choi☆☆20 Thn☆☆Anak Kuliah☆☆Anak Rantau☆☆Suka disebut Cowok Dingin☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆Kanglim Choi☆
☆20 Thn☆
☆Anak Kuliah☆
☆Anak Rantau☆
☆Suka disebut Cowok Dingin☆


♡Kucing Pungut Yang Imeut♡

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

♡Kucing Pungut Yang Imeut♡





TBC


29-03-2022

Cast akan terus menambah seiring berjalannya cerita ya-!!

Karakteristik, asal dan semuanya aku bedakan ya dari kartunnya soalnya aku ingin bikin sesuatu yang berbeda semoga kalian suka ya...

Bye bye-

°•.~My Kitten~.•° Hari X KanglimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang