Chapter 25 #Bermain dirumah ibu

324 27 5
                                    

WARNING!!! AWAS ADA TYPO!!












Pagi ini kediaman rumah Choi sedang ramai karena kedatangan tamu tak di undang, tamunya adalah siapa lagi kalau bukan Choi kanglim dan Hari Choi . canda . Hari Koo

Saat sampai hari langsung bergegas keluar mobil dan berlari menuju ibu kanglim lalu memeluknya erat

"Ibu Choi!!"

"Astaga menantuku"

"Ibu ih!"

Ibu choi hanya tertawa mendengar dumelan kanglim yang dengan sengaja ia menyebut hari sebagai menantunya, dan lihat sekarang wajah kanglim bahkan sudah memerah bagaikan tomat yang sedang ibu choi petik

Ibu choi mendekat ke arah kanglim dan mengambil tomat dikeranjangnya "Tuhkan mirip" gurau ibu choi membuat wajah kanglim semakin merah

"Ibu! Jangan goda kanglim!" ujar kanglim menutup mukanya dan berlari masuk kedalam rumah

Ibu choi tertawa melihatnya sedangkan hari kebingungan saat melihat pemiliknya yang lari kedalam rumah sembari memegang wajahnya yang merah

"Ibu choi, apa kanglim sakit" tanya hari kebingungan dan semakin kebingungan karena melihat ibu kanglim yang tertawa semakin menjadi-jadi

Hari yang takut langsung meninggalkan ibu choi yang masih saja tertawa tebahak-bahak sampai tetangga lewat dan membicarakan ibu choi seperti sedang kerasukan

Di dalam rumah hari menuju ke lantai atas menuju kamar tempatnya beristirahat, saat membuka pintu terlihat pemiliknya sedang bergulung didalam selimut sembari mengucapkan

"Malu ih malu banget huhu"

Dan terus saja bergumam seperti itu, karena bosan hari langsung melompat ke arah kasur dan berubah kedalam tubuh kucingnya

"Meow!"

Mendengar meongan kucing kanglim langsung membuka selimutnya dan melihat seonggok bola berbulu berwarna putih sedang memperhatikannya

"Lho hari tumben jadi kucing" ucap kanglim dan bangun untuk membereskan baju-bajunya, dan jika kalian pikir hari telah dibelikan baju oleh kanglim kalian salah besar karena setiap harinya hari selalu menggunakan baju milik kanglim itu sebabnya kanglim tidak membelikan hari baju baru

"Meow purr~ purr~ purr~" hari mengesekan kepalanya kekaki kiri kanglim yang membuat kanglim terkekeh geli

Setelah beberapa menit membereskan baju-bajunya dan juga sepertinya hari sudah pusing karena terus-terusan menggesek-gesekan badan serta kepalanya kearah kanglim

Kanglimpun menggendong tubuh kucing hari lalu kanglim menjatuhkan dirinya dikasur dan meletakan hari diatas dada bidangnya

Kanglim terus mengusap punggung berbulu hari, karena keenakan hari kucing sampai tak sadar ia tertidur diatas dada kanglim

Kanglim mengecup sayang kepala kucingnya lalu mengusap kepalanya lagi agar tak mengganggu tidurnya

Sebelum ia pergi ia menggumamkan suatu kalimat ditelinga kucingnya lalu pergi dengan senyuman yang indah terpampang diwajahnya

"Selamat tidur tuan putri mimpi indah"




°•.~My Kitten~.•°




Setelah kejadian tadi kini semua anggota keluarga -kecuali kakak kanglim- telah berkumpul dimeja makan karena akan diadakan makan malam bersama

Hari telah kembali ketubuh manusianya dan membantu membuat masakan bersama ibu choi sekali-kali hari mencatatkan bahan atau cara memasak yang diajarkan oleh ibu choi

"Nah setelah semua tahap diselesaikan kita tunggu beberapa menit agar matang sempurna" jelas ibu choi pada hari yang sibuk dengan buku serta pulpennya

"Ibu piringnya disimpan dimana?" tanya kanglim yang baru saja selesai mandi dan berniat membantu tetapi kini malah diam didekat meja makan dengan piring ditangannya

"Di kamar mandi sayang" ujar ibu choi dan dengan polosnya dijawab oh dan oke oleh kanglim

"Ya dimeja makan dong kanglim gimana sih" jawab hari lalu melihat kanglim dengan pandangan aneh

"Eh iya iya hehe"

#Skip Time

Setelah selesai makan malam tepat saat jam 7 malam kakak kanglim datang dengan membawa kantung berisikan makanan cepat saji yang ia beli tadi

"Kakak pulang!"

Semuanya langsung mengalihkan pandangan kearah gwido yang baru datang, hari yang melihat gwido membawa makanan langsung mendekatinya

"Loh gwido? Kamu bawa apa itu?" tanya ibu choi yang sedang mengelus-elus kepala kanglim

"Ayam!" seru hari lalu berlari kearah dapur dan datang membawa garpu serta piring

Ibu choi menggelengkan kepalanya heran hari itu sering makan banyak tapi tubuhnya tak membesar

"Yaampun hari semangat sekali" ujar gwido dengan kekehan

"Aku tadinya kenyang tapi jadi lapar lagi saat melihat ayam ini hihi" balas hari dengan kikikan lucu

"Astaga lucu sekali menantuku"

"Ibu!!"








TBC


25-07-2022

Guys maafkan aku yang hampir tak pernah update bukan hampir lagi lebih ke jarang banget gak sih,

Aku kayaknya gak bakal bisa update akhir-akhir ini soalnya aku lagi dimasa sibuk-sibuknya huhu maaf ya..

Btw janlupa VoMent oke!

Bye Bye-♡

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 25, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

°•.~My Kitten~.•° Hari X KanglimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang