Chapter 23 #Target

172 12 2
                                    

WARNING!!! AWAS ADA TYPO!!










Hari kian menggelap, matahari sudah tenggelam, bulan segera datang tetapi keramaian kota seakan tak ada habisnya

Ditempat yang jauh dari kota seoul terdapat sebuah mansion besar yang dikelilingi pepohonan tinggi yang bahkan menutupi mansion itu

Mansion megah dengan perpaduan antara warna hitam dan putih terlihat sangat mencolok diantara pepohonan hijau

Sabuah mobil berwarna hitam melaju mendekati mansion megah itu, semua pelayan yang bertugas disana menunduk hormat kepadanya

Seorang lelaki muda keluar dari mobil itu tak ada yang berani mengangkat kepalanya sebelum ia lewat

Dengan angkuh ia berjalan diikuti dua penjaganya, ia memasuki mansionnya dan pemandangan yang pertama kali ia lihat adalah seorang lelaki jangkung dengan penutup wajah yang melekat di mukanya

"Selamat datang Mr. Dk" ucapnya sambil menundukan kepalanya hormat

Ia mengangguk dan menyuruh kedua penjaganya keluar, dia butuh waktu pribadi dengan orang didepannya ini

Keduanya melangkah pergi masuk kedalam sebuah ruangan kedap suara dan duduk untuk berbicara

"Jadi, ada apa gerangan sehingga mendatangiku malam-malam begini?" tanya Mr. Dk to the point pada lelaki dihadapannya

"Sebelumnya saya minta ma-

"Langsung ke intinya saja GD" potongnya datar

GD, ia mematung kaget tentunya seketika suasana menjadi semakin canggung ia berdehem untuk menghilangkan rasa gugupnya

"Ekhem, Saya ingin bertanya apakah target anda sudah siap? Saya sungguh tak sabar ingin memberinya kejutan" tanya GD langsung ke intinya dengan senyuman antusias

Mr. Dk tersenyum miring lalu mengambil sebuah foto dalam saku jasnya dan menyodorkannya pada GD

"Ini adalah target pertamaku, buat ia tersiksa dan buat ia tak berdaya" ucapnya dengan di akhiri smirik

"Apakah ini cukup untuk membuatmu senang?"

Senyuman GD menghilang ia tercengang kaget, dia, dia adalah salah satu kebahagiaannya

Bagaimana bisa ia menghabisinya yang bahkan ia adalah kebahagiaannya salah satu kunci mengapa ia masih bisa tertawa dan tersenyum

"I-ini, b-bisakah kau mengganti targetku"

"Dia adalah targetmu, kau tak mau? Maka kau penggantinya"

"Dia adalah targetmu, kau tak mau? Maka kau penggantinya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




°•.~My Kitten~.•°



Beberapa jam setelah kepergiannya GD yang berbicara empat mata bersamanya, Mr. DK kembali pergi menuju pusat kota yaitu seoul

Malam yang dingin serta padatnya jalanan tak menghalangi untuknya pergi menuju ke tempat tujuannya

'Apartement Shinbi'


Gedung tua yang sudah lama berdiri di kota seoul, bahkan tak sedikit orang yang tinggal disana

Dari cerita seram sampai cerita tak masuk akal ada dalam apartement ini

"Aku datang~"

Ia berjalan masuk menuju kamar yang akan ia tuju, setelah sampai ia menyelipkan sebuah surat kecil dengan sebuah amplop berwarna putih

Ia mendengar suara tawa bahagia dari dalam kamar apartement, suara itu berasal seseorang yang sangat ia kenal

"Cih! Dia pikir ia bisa tertawa lepas seperti itu lagi suatu saat nanti?" ujarnya dengan smirik diakhir

Setelah ia menyelipkan surat itu, dia mulai berjalan pergu meninggalkan tempat itu dan menuju rooftop apartement shinbi

Dari atas sana terlihat pemandangan indah kota seoul dengan seorang lelaki yang diam temenung disana sembari mengayunkan kakinya

"Apa yang kau pikirkan?"

"Untuk apa kau datang kesini"

"Kau selalu mengalihkan pembicaraan"

"Cepat jawab saja"

"Hey hey hey aku ini ingin bertemu dengan targetku loh, apa tak boleh?"

GD, hanya menghela nafas berat ia tak rela, ia tak mau kalau salah satu bagian dari hidupnya harus menderita hanya karena ulahnya

Mr. Dk menatap GD lalu berjalan mendekat

"Jika kau tak mau, kau boleh menggantikannya" GD menggeleng ribut tak mau tapi didalam lubuk hatinya ia juga tak siap

"Kalau begitu kau harus menjalankan tugas ini dengan benar, jika tidak aku tak segan-segan memberikan tubuhmu pada peliharaanku secara hidup-hidup" ujarnya dengan nada dingin serta datar

Mendengar ancaman yang diberikan oleh Mr. Dk, GD langsung begidik takut serta ngeri membayangkan tubuhnya dikoyak habis oleh hiu peliharaan Mr. Dk

Mr. Dk mendekat dan berdiri disamping GD dan berkata;

"Aku tau ini sulit, tapi kau telah memilih jalan ini

Jalan yang kau telah pilih

Dengan janji yang sudah disepakati

Janji tetaplah janji

Dan kau harus menepati"









Tbc

05-07-2022

Takut ada yang penasaran sama mansionnya Mr

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Takut ada yang penasaran sama mansionnya Mr. Dk itu dia gambaran mansion punya Mr. Dk

Jan lupa VoMent ya-!!

Bye Bye-♡

°•.~My Kitten~.•° Hari X KanglimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang