Chapter 9 #Percobaan

203 18 5
                                    

Udahlah jangan banyak bacot langsung keceritanya aja

Jangan lupa vote dan coment ya-!!

WARNING! TYPO BERTEBARAN!!

Happy Reading-♡













"Kita bakal nyelidikin tempat ini? Beneran?"

"Iya mau bagaimana lagi kita harus menyelamatkan mereka dan juga membawa kesayanganku kembali"

°•.~My Kitten~.•°


"Kanglim, kayaknya kita balik aja deh"

"Iya dari pada gegabah mending serahin kepihak berwajib aja ya, pulang yuk"

Kanglim hanya bisa menghela nafas mendengarnya, kanglim tau teman-temannya ini khawatir dan takut

Tetapi ia tetap kekeh pada tujuannya yaitu membebaskan semua orang dan membawa kembali si anak pungut

"Ck! Jika kalian takut dan ingin pulang, maka pergilah karena aku akan tetap menyelidiki ini, meskipun aku harus pergi sendiri!"

Setelah berucap seperti itu kanglim langsung berlari dan sedikit mengendap-endap disekitar didinding lalu masuk melewati pintu belakang yang terbuka

"His! Dasar kanglim tuh ya kepala batu banget! Anak siapa sih?"

"Anak pungut kali"

Rion yang kesal pada kanglim langsung terbahak-bahak mendengar ucapan hyunwoo

"Udah-udah kita susul kanglim yuk"

Ian langsung menyusul kanglim yang pergi duluan tanpa mendengar persetujuan dari keduanya, tapi siapa sangka ia disusul oleh kedua anak curutnya

Mereka yang cuma dibekali dengan nasi hangat dan tempe orek hanya bisa menerima nasib

Gak canda elah!

Mereka yang hanya dibekali dengan revolver samurai dan pisau mulai mengjalankan rencana yang telah dibuat oleh mereka berempat secara matang

"Eoh? Kalian tidak jadi pulang?" bisik kanglim karena bisa dilihat daerah disitu sedikit ramai dan banyak CCTV membuat mereka harus extra hati-hati saat ingin berbicara dan bergerak

"Jangan mulai dulu kanglim" tegas ian

"Baguslah" jawab kanglim dan memberikan smrik andalannya

Kanglim dan yang lainnya mulai berjalan mengendap-endap berjalan melewati lorong yang mulai sepi dan terus menghindar dari CCTV

Tetapi anehnya tak ada sesuatu yang mencurigakan semua tampak biasa saja tak sesuai ekspektasi mereka semua seperti contohnya, lorong ini sangat sepi berbeda jauh dengan didepan tadi yang sangat banyak penjaganya

Mereka terus berjalan mengabaikan keadaan sekitar, mereka terus mencari-cari ruangan yang mereka akan tuju yaitu..

"Ruangan Percobaan dilarang masuk jika tidak punya uang, what? Maksud lo?"

"Sabar rion kan kita emang gak punya duit"

"Iya bener kata ian kita gak punya uang karena belum gajian apalagi ini masih tanggal tua"

Kanglim yang jengah pun langsung meninggalkan ketiga temannya dan masuk kedalam ruang tersebut

Teman-teman kanglim yang menyadari itupun langsung menyusul kanglim yang sudah duluan masuk

"Loh? Kanglim man-

Sebelum hyunwoo menyelesaikan ucapannya ia sudah duluan ditarik kebawah meja dekat pintu entah apa faedahnya dan gunanya mereka menyimpan meja kumuh disitu author sendiri juga sama tidak tau

"Shhhht jangan berisik nanti ketahuan" ucap kanglim sambil berbisik pada semuanya

Ketiganya mengangguk mengerti mereka mengintip dibalik tirai untuk melihat sekitar keadaan disana

Bisa dilihat ada beberapa orang yang sedang test percobaan dimana tubuh seorang anak perempuan yang sedang diambil darahnya dan dimasukan kedalam botol khususnya berukuran kecil

Selanjutnya datang seseorang membawa kucing kecil berwarna putih bersih tetapi warna bulunya tak lagi sebersih dulu sekarang dibeberapa bagian ditubuhnya terdapat darah yang melekat dibulunya

"k-kucingku?"

Kucing itu ditidurkan dan diambil juga darahnya dengan cara yang sama dimasukan kedalam botol yang berisi darah manusia itu

Setelah dimasukan darah tersebut dicampur dengan cairan berwarna biru yang entah cairan apa itu, seketika darah tersebut berubah menjadi berwarna ungu tua

"BERHASIL KITA BERHASIL!!"

"HORE!!!"

Semua menjadi ricuh seketika, saat mendengar kata berhasil dari salah satu orang berbaju khas seperti seorang dokter dengan rambut putih tersebut

"Berhasil? Memangnya berhasil untuk apa?"

Ketika keadaan menjadi normal kembali orang berambut putih itu mulai menyuntikan kembali cairan berwarna biru tersebut kepada kucing kecil itu

Terdapat senyuman mengerikan saat sang orang berbaju dokter itu menyutikan cairan tersebut kedalam tubuh sikucing

Tubuh kucing tersebut langsung menjadi kejang-kejang, matanya yang tadinya tertutup terbuka lebar

Mata cantiknya berubah menjadi warna putih dan tak lama kembali seperti semula lagi

"Profesor Anton" panggil salah satu orang berbaju putih juga pada pria yang digadung-gadung sebagai profesor

"Ya? Ada apa?"

"Apakah dia akan menjadi hybird Profesor?"

"Ya dan setelah ini aku akan jual! Keseluruh penjuru dunia! HAHAHA!"

DORR!!




TBC

18-04-2022

Hai lama gak update hehe, btw cerita diatas tentang percobaan itu sebenarnya aku ngarang kalau gak nyambung ya terserah aku dong kan aku yang bikin hehe (๑¯ω¯๑)

Btw

Lanjut or stop?

°•.~My Kitten~.•° Hari X KanglimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang