➁ Sanggraloka [On-Going]

DUA BELAS (𝑬𝒗𝒆𝒓𝒚𝒐𝒏𝒆 𝑯𝒂𝒔 𝑻𝒉𝒆𝒊𝒓 𝑯𝒆𝒓𝒐)

"Nih! Kesian gue lama-lama sama elu."

Yunandi melemparkan sebotol air mineral pada Andy, nyaris mengenai kepalanya.

Mau saja lelaki itu marah-marah namun urung ketika mencoba memahami niat baik si gadis bar-bar.

"Makasih." Buru-buru Andy membuka segel botolnya dan menegak isinya.

Yuna kini telah mengambil duduk disebelah lelaki yang wajahnya tak kalah pucat dari kak Chaca itu.

Sebenarnya bukan masalah gender, lelaki juga bisa setakut itu pada hal-hal mistis, dapat dipastikan.

Lelaki itu kembali menutup botolnya, dan mengembalikanya pada Yuna.

"Elu gak minum? Nih."

"Gak usah, lu aja."

Hening.

"Shaunn beneran suka sama Chaca." Ucap sang lelaki tanpa aba-aba.

"Iya udah tau."

"Comblangin mereka yuk, mau gak?"

Benar-benar—

Andy bahkan masih pucat, masih bisa saja memikirkan urusan percintaan orang.

"Ngapain? Gak usah lah, Shaunn pasti juga bisa berjuang sendiri buat ngeluluhin hati kak Chaca."

"Sok-sokan banget lu ngurusin kisah cinta orang, urus kisah lu sendiri kenapa?" Tambah Yuna.

"Apanya juga yang mau diurus?"

"Urus Vicky lah, biar gak sering-sering ngajak collab cowok-cowok. My friend does my makeup lah, a day with my friend lah, kalo temennya cewek mah oke, kalo cowok dan terus-terusan, haduhh emang kagak sakit hati lu?"

Andy menyempatkan diri untuk terkekeh, "Lah kagak tau ya lu?"

"Tau apa?"

"Gue udah putus kali sama Vicky."

"Hah?! Lah kenapa???"